Surabaya (Trigger.id) – Hari ini Ramadhan sudah memasuki hari ke 25 bagi yang mengawali puasa 3 April, dan hari ke 26 bagi yang mengawalinya 2 April 2022. Itu artinya, beberapa malam ganjil telah meninggalkan kita. Malam 21,23 dan malam 25 Ramadhan 1443 H.
Malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan, Rasulullah SAW sangat menganjurkan kita memperbanyak ibadah. Menggiatkan shalat sunnah, membaca Al Quran dan sekaligus memperbanyak dzikir. Karena di malam-malam ganjil itulah lebih dimungkinkan turunnya Lailatul Qadar.
Jika hari ini sudah masuk hari ke 25 atau 26 Ramadhan 1443 H., itu artinya masih ada harapan bagi umat muslim untuk meraih anugerah malam lailatul qadar, yakni malam yang lebih mulya dari 1000 bulan. Lalu apa amalan utama yang musti kita lakukan?.
Berikut ini Trigger.id merangkum sejumlah amalan di malam lailatul qadar yang bisa anda lakukan dan perbanyak untuk memperoleh kemuliaan malam lailatul qadar:
Melakukan Iktikaf
Amalan di malam lailatul qadar yang bisa kita lakukan adalah dengan beriktikaf. Iktikaf adalah berhenti atau berdiam di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu, dengan niat semata-mata beribadah hanya untuk Allah SWT. Iktikaf merupakan momen untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dengan melakukan serangkaian ibadah.
Adapun beberapa syarat untuk sahnya iktikaf antara lain, beragama islam, sudah baligh, dilaksanakan di masjid (baik masjid jami’ maupun masjid biasa), dan memiliki niat iktikaf.
Membaca Alquran
Amalan di malam lailatul qadar selanjutnya yang bisa diterapkan adalah dengan niat beribadah hanya pada Allah SWT. Membaca Alquran bisa mendatangkan pahala yang berlipat ganda di malam-malam sepertiga terakhir bulan Ramadhan. Apalagi bila disertai dengan meresapi arti dan makna di setiap ayat yang dibaca, maka bisa lebih khusyuk lagi dalam menunaikan amalan ini.
Memperbanyak Doa
Selain itu, dengan memperbanyak doa di malam-malam sepertiga terakhir bulan Ramadhan untuk meningkatkan peluang meraih kemuliaan malam lailatul qadar. Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.
Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?”, beliau menjawab: “Ucapkanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anna” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).
Menunaikan Shalat Malam
Setelah melaksanakan shalat tarawih dan tadarusan, kita bisa tidur terlebih dahulu. Lalu saat tengah malam atau menjelang sahur, kita bangun untuk menunaikan shalat malam.
Dengan menunaikan ibadah shalat malam ini, maka peluang untuk mendapat malam lailatul qadar juga akan meningkat. Fokuskan ibadah untuk mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.
Perbanyak Taubat
Manusia tak pernah luput dari yang namanya salah dan dosa. Mumpung masih ada waktu di sepertiga terakhir Ramadhan, isi malam-malamnya dengan memperbanyak taubat dan permohonan ampun. Kalau bertepatan dengan malam lailatul qadar, berkahnya akan sangat luar biasa.
Jangan kendurkan semangat untuk meraih kemuliaan malam lailatul qadar. Masih ada malam 27 dan malam 29. Insya Allah (ian)
Tinggalkan Balasan