• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Kanker Usus Buntu Makin Meningkat di Kalangan Milenial dan Generasi X

13 Juni 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Kanker usus buntu dapat menyebabkan perut kembung dan nyeri perut. Foto: draganab / Getty Images

Surabaya (Trigger.id) – Kasus kanker usus buntu (appendix cancer) dilaporkan meningkat tajam di kalangan Generasi X dan milenial tua, menurut studi terbaru yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine pada 10 Juni 2024. Temuan ini menunjukkan adanya tren baru yang mengkhawatirkan dalam epidemiologi kanker, terutama di kalangan orang dewasa muda.

Meski tetap tergolong penyakit langka, para ahli menilai peningkatan ini cukup signifikan untuk menjadi perhatian. “Data ini mendukung kesan umum bahwa diagnosis kanker usus buntu meningkat,” ujar Dr. Garrett Nash, ahli bedah kolorektal di Memorial Sloan Kettering Cancer Center.

Apa Itu Kanker Usus Buntu?

Kanker usus buntu berkembang dari sel-sel yang membentuk organ kecil bernama appendix, yang terletak di perut dan merupakan bagian dari sistem pencernaan. Meski fungsi pastinya belum sepenuhnya dipahami, usus buntu diduga berperan dalam sistem kekebalan tubuh.

Terdapat dua jenis utama kanker usus buntu:

  • Kanker neuroendokrin: Jenis paling umum, berasal dari sel penghasil hormon yang membantu pencernaan.
  • Kanker epitelial: Terjadi pada sel-sel pelapis usus buntu.

Sering kali, kanker ini terdeteksi secara tidak sengaja setelah pasien menjalani operasi usus buntu akibat radang (apendisitis). “Peluang sembuh sangat tinggi jika kanker masih terbatas di dalam usus buntu,” kata Dr. Nash. Namun jika usus buntu pecah, sel kanker bisa menyebar ke seluruh rongga perut.

Mengapa Kasusnya Meningkat?

Dalam studi yang melibatkan 4.858 pasien berusia 20 tahun ke atas antara tahun 1975 hingga 2019, peneliti menemukan bahwa dibandingkan generasi kelahiran 1940-an, tingkat kanker usus buntu meningkat lebih dari tiga kali lipat pada Generasi X (kelahiran 1970-an hingga awal 1980-an) dan empat kali lipat pada milenial tua (kelahiran 1981–1990).

Peningkatan ini sejalan dengan tren serupa pada jenis kanker lain seperti kanker usus besar, payudara, rahim, prostat, dan lambung yang juga meningkat di kalangan orang dewasa muda.

Dr. Andreana Holowatyj dari Vanderbilt University Medical Center, yang memimpin penelitian tersebut, menyebut bahwa sepertiga kasus kanker usus buntu terjadi sebelum usia 50 tahun.

Meski begitu, angka kasus masih relatif kecil, hanya sekitar 1–2 kasus per sejuta orang per tahun, menurut National Cancer Institute. Namun, peningkatan itu tetap mencolok.

Faktor penyebabnya belum sepenuhnya diketahui. Diet, gaya hidup, paparan toksin lingkungan, dan penggunaan antibiotik diduga berkontribusi. “Kemungkinan penyebabnya adalah kombinasi dari berbagai faktor,” ujar Holowatyj. Dr. Nash juga menambahkan bahwa paparan lingkungan menjadi dugaan utama.

Waspadai Gejala dan Risiko

Dalam penelitian tambahan terhadap 352 pasien, ditemukan bahwa orang muda lebih sering mengalami gejala dibandingkan lansia. Beberapa gejala yang umum antara lain:

  • Nyeri perut
  • Perut kembung atau membesar
  • Nyeri panggul
  • Adanya massa di perut atau panggul

Gejala lainnya bisa meliputi penumpukan cairan, pembesaran lingkar pinggang, diare, mual, dan muntah. Namun, sebagian besar pasien baru menunjukkan gejala saat kanker sudah pada stadium lanjut.

Tanpa metode skrining preventif dan diagnosis yang sulit tanpa operasi, Holowatyj menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap gejala. Bagi mereka yang pernah mengalami radang usus buntu tanpa operasi pengangkatan, disarankan untuk menjalani pemindaian lanjutan guna mendeteksi kemungkinan tumor yang tersembunyi.

“Pesan utamanya sederhana,” ujar Holowatyj, “Jika ada yang terasa tidak biasa di tubuh Anda — katakanlah kepada dokter.”


Meskipun masih sangat langka, peningkatan kasus kanker usus buntu di kalangan muda memperlihatkan perlunya pendekatan lebih serius terhadap kesehatan gastrointestinal, termasuk perubahan gaya hidup dan perhatian dini terhadap gejala-gejala yang tampaknya sepele. (ian)

Sumber: Health

Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, update Ditag dengan:Generasi X, Kalangan, Kanker, Kanker Usus Buntu, Makin Meningkat, milenial

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Berjalan Lebih dari 100 Menit Sehari Bisa Kurangi Risiko Sakit Punggung Bawah Kronis

29 Juni 2025 By admin

Israel Keluarkan Perintah Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Tengah

29 Juni 2025 By admin

Tragedi Rinjani, Kemenparekraf Tegaskan Pentingnya Kepatuhan SOP Pendakian

29 Juni 2025 By admin

Makan Mangga Setiap Hari, Apa Dampaknya terhadap Kadar Gula Darah Anda?

29 Juni 2025 By admin

Wali Kota Surabaya Ajak Pelajar Teladani Bung Karno Lewat Tur Literasi

29 Juni 2025 By admin

Trump Sebut Gencatan Senjata di Gaza Mungkin Terjadi dalam Sepekan

29 Juni 2025 By admin

Remaja Suriah Didakwa Terkait Rencana Teror di Konser Taylor Swift di Wina

28 Juni 2025 By admin

BPH Kaji Masa Tinggal Jamaah Haji Jadi 30 Hari pada Musim Haji 1447 H

28 Juni 2025 By admin

Trump Kecam Khamenei, Ancam Akan Bombardir Iran Jika Lanjutkan Program Nuklir

28 Juni 2025 By admin

Ini Jadwal Lengkap 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

28 Juni 2025 By admin

Jatim Siapkan 19 Lokasi Sekolah Rakyat, Salah Satunya di Jombang

28 Juni 2025 By admin

PBB: Israel Lakukan Genosida Lewat Kekerasan Reproduksi

28 Juni 2025 By admin

Kemendikti Saintek Bentuk Satgas Akselerasi Tambah Dokter

28 Juni 2025 By admin

Keutamaan dan Bacaan Niat Puasa Muharram, Tasu’a, dan Asyura

27 Juni 2025 By admin

Khamenei Bantah Klaim Trump: Kerusakan Fasilitas Nuklir Iran Dibesar-besarkan

27 Juni 2025 By isa

KPK Duga Korupsi Kuota Haji Khusus Terjadi pada 2023–2024

27 Juni 2025 By admin

Khutbah Jumat: Hakikat Taat yang Sesungguhnya

27 Juni 2025 By admin

Jazz dan Big Band, Harmoni Dinamis dalam Sejarah Musik Dunia

26 Juni 2025 By admin

Muharram, Sejarah dan Keutamaan Amal Di Dalamnya

26 Juni 2025 By admin

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025: Harmoni Musik, Alam, dan Kesadaran Lingkungan di Surga Tersembunyi

26 Juni 2025 By admin

Mediator Gaza Intensifkan Upaya Gencatan Senjata, Meski Negosiasi Masih Buntu

26 Juni 2025 By admin

Begini Dahsyatnya Orang Bertawakal

26 Juni 2025 By admin

Tubuh Makin Tua, Makin Rentan Panas Ekstrem, Begini Cara Mencegahnya

26 Juni 2025 By admin

Menteri ESDM dan Pertamina Bahas Strategi Ketahanan Energi Dampak Konflik Iran-Israel

25 Juni 2025 By isa

Selat Hormuz, Nadi Energi Dunia

25 Juni 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juni 2025
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Mei    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Cristiano Ronaldo Tolak Piala Dunia Antarklub Demi Mimpi Terakhir di Piala Dunia 2026
  • AS Desak Israel Capai Gencatan Senjata dan Pertukaran Tawanan di Gaza
  • Indonesia Harus Siapkan Regulasi AI Demi Wujudkan Kedaulatan Digital
  • Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025 Dimulai, Kolaborasi Irama dan Alam Tarik Ribuan Wisatawan
  • Dua Gol Harry Kane Antar Bayern Muenchen Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.