
Tangerang, 28 April 2025 (ANTARA) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberangkatkan 188 tenaga kesehatan untuk memperkuat layanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia di Arab Saudi melalui Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menyampaikan bahwa pemberangkatan para petugas dilakukan secara bertahap, dengan gelombang pertama dijadwalkan berangkat pada Senin (28/4/2025).
“Sebagian tenaga kesehatan sudah mulai diberangkatkan untuk menyambut jamaah haji yang tiba pada 2 Mei 2025,” kata Aji di Kabupaten Tangerang, Minggu (27/4).
Para petugas yang akan ditempatkan di Makkah terdiri dari perawat dan dokter spesialis. Mereka bertugas memberikan pelayanan kesehatan khusus kepada jamaah Indonesia selama masa ibadah haji.
“Kami telah mempersiapkan tenaga kesehatan, perlengkapan obat-obatan, hingga fasilitas kesehatan. Semua sudah melalui proses pelatihan dan persiapan matang,” ujarnya.
Selain itu, Aji menambahkan bahwa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan juga akan mengawal setiap kloter jamaah. Petugas tersebut akan berjaga di KKHI dan balai-balai kesehatan untuk memastikan pelayanan optimal sepanjang perjalanan ibadah.
Tahun ini, jumlah tenaga kesehatan haji mengalami penurunan hampir 50 persen dibanding tahun lalu. Jika pada 2024 ada 306 petugas, tahun ini hanya 188 orang yang diberangkatkan.
“Penurunan ini terkait dengan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi terkait kuota jamaah,” jelas Aji.
Kemenkes memastikan seluruh persiapan dilakukan untuk mendukung kelancaran dan keselamatan kesehatan jamaah haji Indonesia di Tanah Suci. (bin)
Tinggalkan Balasan