• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Keikhlasan PPIH Membantu Jemaah Lansia Bagai Kisah ‘Uwais Al-Qarni’

14 Juni 2023 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: Khaeroni (Tim Monev Penyelenggaraan Haji Indonesia 1444 H)

Berbicara tentang memuliakan manusia apalagi terhadap seorang ibu, kita perlu belajar kepada salah seorang sahabat Nabi. Pemuda ini tidak pernah berjumpa dengan nabi. Dia seorang pemuda miskin yang tinggal di pinggiran Yaman, namanya Uwais Al-Qarni.

Uwais Al-Qarni bukan pemuda terkenal. Dia miskin dan memiliki penyakit kulit. Namun, ia pernah disebut Rasulullah SAW sebagai pemuda yang sangat dicintai Allah dan terkenal di langit.

Dikisahkan, Uwais al Qarni sehari-hari mencari nafkah dengan berdagang dan menggembala kambing milik orang lain. Dia masuk Islam setelah beberapa sahabat yang diutus Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdakwah di Yaman.

Di rumahnya yang kecil dan reyot, Uwais al Qarni hidup berdua dengan sang ibu yang seorang tunanetra. Satu hari, dia berkata, “Tidak akan pernah terlontarkan dari mulut ibuku, kecuali akan kulakukan yang dia inginkan.”

“Wahai Uwais, ibu sudah tua. Andai kematian mendatangi ibu, ada keinginan yang ibu ingin sampaikan,” kata Ibunya satu waktu.

“Apa itu, Ibu? Katakan,” jawab Uwais al Qarni penasaran. “Ibu ingin pergi haji,” jelas sang ibu yang sudah sangat renta kepada Uwais al Qarni.

Uwais termenung, memikirkan bagaimana mewujudkan hal itu, sedangkan mereka berjarak ribuan kilometer dari Tanah Suci dan keadaannya sangat miskin. Namun Uwais tidak menyerah. Dia mendapat cara untuk melatih dirinya agar dapat menggendong ibunya ke Kota Makkah.

Dia membeli seekor anak sapi yang setiap hari digendongnya menaiki puncak gunung. Naik-turun, naik-turun, tiada henti. Delapan bulan berselang, fisik Uwais terbentuk, besar, dan kuat menggendong.

Kemudian mulailah ibunya digendong, menempuh jarak yang sangat jauh menuju Makkah untuk berhaji. Di sana, sang ibu diajak tawaf 7 putaran sampai selesai, lalu dibawa ke makam Nabi Ibrahim untuk salat 2 rakaat, dan sai.

Petikan kisah di atas menyentuh hati kita semua, betapa humanitas kepada sesama manusia, apalagi terhadap seorang ibu yang berniat haji, menjadi sebuah keniscayaan. Banyaknya jemaah haji Indonesia berusia lansia dan risiko tinggi (risti) juga telah menumbuhkan rasa kemanusiaan yang luar biasa.

Perhatian Menteri Agama (Gus Menteri) Yaqut Cholil Qoumas terhadap lansia boleh dikata mengagumkan. Mulai dari sarana transportasi, akomodasi, konsumsi, kesehatan, dan lain-lain selalu dipantau setiap saat.

Kebijakan Menteri Agama dalam pelaksanaan haji kali ini dengan tajuk “Haji Ramah Lansia” disambut dengan penuh suka cita oleh jajaran di bawahnya dan para panitia.

Tidak jarang, aparatur di bawah Gus Menteri dan panitia penyelenggaraan haji, bahu membahu memuliakan jamaah haji lansia dan risti. Aksi spontan Kakanwil NTB yang menggendong jemaah lansia di asrama haji tak luput dari pujian netizen.

Hal yang sama juga banyak dilakukan panitia di embarkasi lain, sebut saja embarkasi Makassar, Jakarta, Surabaya, Solo, dan lain-lain

Hal serupa juga dilakukan oleh Muallif, biasa di panggil Kang Alif, PPIH Sektor 7 Mekkah. Meski dengan segala keterbatasan, keteguhannya untuk menolong jamaah patut dicontoh. Di luar jam tugas dan piket di Sektor 7 Makkah, Kang Muallif meluangkan waktu ke Masjidil Haram untuk membantu jamaah haji Indonesia.

Kang muallif menggendong jamaah haji Indonesia di Masjidil Haram. Saat menggendong Pak Kosim (jamaah haji asal Ogan Komering Ulu Sumsel) tersebut, di belakang Kang Muallif ada istri Pak Kosim yang dipapah petugas haji Sektor 7 lainnya. Cukup jauh Kang Muallif menggendong Pak Kosim, dari pintu keluar Sai sampai terminal bus jemaah. Sehingga, Kang Muallif harus beberapa kali berhenti.

Kira-kira kurang 200 meter dari terminal, Kang Muallif tidak kuat lagi untuk menggendong. Dia terpikir untuk sewa kursi roda, dia rogoh kantong celananya, ternyata tidak membawa uang. Tiba-tiba, ada jemaah haji asal Turki yang menghampirinya. Jemaah haji Turki itu lalu memanggil tukang kursi roda, dan membayarnya.

Kisah lainnya tentang seorang kakek yang digendong Chandra dari bus, lalu ditempatkan di kursi roda untuk dibawa ke toilet di dekat Masjidil Haram. Dengan sabar, Chandra membersihkan kotorannya. Kakek itu hanya terdiam, saat Chandra membersihkan badannya dan mencuci kain ihramnya.

Setelah semua bersih dan suci, kain ihram kembali dikenakan. Kursi roda juga dibersihkan. Chandra lalu menggendong sang Kakek, menempatkannya kembali di kursi roda, lalu mendorongnya menuju Masjidil Haram.

Kasus gendong menggendong lansia dan risti yang tak diketahui khalayak tentu sulit terhitung jumlahnya, karena tak terpublikasikan dan memang tidak berniat untuk dipublikasikan. Belum lagi para petugas yang merawat lansia sakit, tersesat jalan, menyuapi makan/minum dan lain-lain.

Cuaca ekstrem, dengan suhu rata-rata di tanah suci di atas 44 derajat celcius di siang hari, menjadikan pendampingan dan perawatan lansia dan risti perlu ekstra. Dan lagi-lagi, anak buah Gus Menteri tak kenal lelah memberikan layanan secara optimal.

Tanpa disadari, kebijakan Gus Menteri Agama telah “melahirkan” Al-Qarni Al-Qarni baru dari Indonesia. Biarlah tidak populer di bumi, semoga terkenal di langit. (Dirangkum dari berbagai sumber)

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, nusantara, Tips, update, wawasan Ditag dengan:Kang Alif, Kisah 'Uwais Al-Qarni' versi Indonesia, PPIH, Uwais Al Qarni

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Jumlah Jurnalis Gugur di Gaza Capai 240, Tertinggi dalam Sejarah Konflik Dunia

24 Agustus 2025 By admin

Kemendikdasmen Komitmen Sukseskan Program Digitalisasi Sekolah di Seluruh Indonesia

23 Agustus 2025 By admin

Pemkot Surabaya dan KONI Gelar Kejuaraan Multi Event Piala Wali Kota 2025

23 Agustus 2025 By admin

Mengenal Permukiman Suku Bajo di Wakatobi

23 Agustus 2025 By admin

Menlu Belanda Caspar Veldkamp Mundur karena Gagal Bela Palestina

23 Agustus 2025 By admin

Kepala BP Haji Siap Terima Keputusan Soal Perubahan Kelembagaan

23 Agustus 2025 By admin

Pertama di Indonesia, Museum Jalan Tol Jadi Media Pembelajaran Anak Bangsa

22 Agustus 2025 By zam

Reuni Cast Dawson’s Creek: Baca Naskah Pilot di Broadway untuk Amal

21 Agustus 2025 By admin

Keluarga WR Soepratman Tegaskan Lagu “Indonesia Raya” Tak Lagi Miliki Royalti

21 Agustus 2025 By admin

Jerman Desak Israel Kurangi Penderitaan Warga Gaza

21 Agustus 2025 By admin

Fadilah dan Dasar Dalil Berzikir Setelah Shalat Subuh Hingga Terbit Matahari

21 Agustus 2025 By admin

Mengapa Jalan Kaki Sangat Baik untuk Kesehatan?

20 Agustus 2025 By admin

Israel Ragu Terima Proposal Gencatan Senjata dan Desak Pembebasan Seluruh Sandera

20 Agustus 2025 By admin

Mampukah Merdeka Dari Belenggu Rasa Manis?

20 Agustus 2025 By admin

Palestina Bentuk Komite Konstitusi Menuju Status Negara Penuh

20 Agustus 2025 By admin

Kemenkeu Bantah Isu Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara

19 Agustus 2025 By admin

Komnas Haji Usulkan RUU Haji Lebih Fleksibel dan Adaptif

19 Agustus 2025 By admin

Bojan Hodak Sebut Gol Kedua ke Gawang Persib sebagai Kesalahan Fatal

19 Agustus 2025 By admin

Atalanta Resmi Datangkan Nicola Zalewski dari Inter Milan

19 Agustus 2025 By admin

Hamas Tolak Rencana Israel Relokasi Warga Gaza, RI Bantah Ikut Berunding

18 Agustus 2025 By admin

Teman dalam Genosida: Jejak Rekat Hubungan Serbia–Israel

18 Agustus 2025 By admin

Gol Tunggal Calafiori Bawa Arsenal Taklukkan Manchester United di Old Trafford

18 Agustus 2025 By admin

Alicia Silverstone: Ratu ’90-an yang Kembali Bersinar

17 Agustus 2025 By admin

Bayern Muenchen Juara Piala Super Jerman 2025 Usai Kalahkan Stuttgart

17 Agustus 2025 By admin

Mengapa Harus 10.000 Langkah Sehari?, Studi Terbaru Ungkap Jumlah yang Sebenarnya

17 Agustus 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Korban Kekerasan Seksual Anak Desak Elon Musk Hentikan Peredaran Konten di Platform X
  • Inilah Ciri-Ciri Orang yang Selalu Ditolong Allah
  • Mengapa Pola Makan Bisa Mempengaruhi Risiko Kanker Paru?
  • Perusahaan Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Terkait Integrasi ChatGPT di iPhone
  • Inter Milan Bantai Torino 5-0 di Laga Perdana Serie A

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.