• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Konsumsi Makanan Ultra-Proses Tinggi Dikaitkan dengan Risiko Kanker Paru

26 Agustus 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Surabaya (Trigger.id) – Di Amerika Serikat, makanan ultra-proses atau ultra-processed foods (UPFs) sangat mudah ditemui di pasaran—mulai dari supermarket, restoran cepat saji, hingga toko kelontong. Diperkirakan sekitar 55% pola makan masyarakat sehari-hari terdiri dari makanan jenis ini.

Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan pada 29 Juli di jurnal Thorax mengungkapkan bahwa konsumsi UPFs dalam jumlah tinggi berhubungan dengan meningkatnya risiko kanker paru. Kasus kanker paru baru lebih banyak ditemukan pada orang yang dietnya kaya akan makanan ultra-proses, seperti minuman bersoda, sosis, atau sereal instan, dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsinya.

Apa Itu Makanan Ultra-Proses?

Makanan ultra-proses umumnya melalui banyak tahap pengolahan industri. Kandungannya seringkali hanya sebagian kecil bahan makanan utuh, ditambah dengan berbagai zat aditif, pemanis, garam, lemak, serta bahan kimia yang tidak biasa digunakan dalam dapur rumah tangga.

Meski tidak semuanya berbahaya—sebab yogurt, hummus, atau roti gandum utuh juga tergolong UPFs—namun secara umum makanan ini cenderung tinggi kalori, rendah serat, dan miskin nutrisi alami. Contoh paling umum antara lain hot dog, pizza, hamburger instan, mi instan, kue kering, permen, es krim, minuman manis, hingga margarin.

Hubungan dengan Kanker Paru

Kanker paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker di Amerika Serikat. Sebagian besar kasus memang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Namun, faktor lain seperti polusi udara, asap rokok pasif, radon, dan paparan asbes juga telah dikaitkan dengan penyakit ini. Kini, diet—khususnya konsumsi UPFs—diduga turut berperan.

Penelitian ini menggunakan data dari Prostate, Lung, Colorectal and Ovarian (PLCO) Cancer Screening Trial, yang melibatkan hampir 102.000 partisipan berusia 55–74 tahun. Para peserta mengisi kuesioner makanan untuk mengukur konsumsi UPFs mereka. Rata-rata konsumsi adalah tiga porsi per hari, dengan batas terendah 0,5 porsi dan tertinggi enam porsi per hari.

Selama 12 tahun masa tindak lanjut, tercatat 1.706 kasus kanker paru. Mayoritas adalah non-small cell lung cancer (NSCLC), sementara 14% merupakan small cell lung cancer (SCLC) yang pertumbuhannya lebih agresif.

Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok dengan konsumsi UPFs tertinggi memiliki risiko 41% lebih besar terkena kanker paru dibanding kelompok dengan konsumsi terendah. Secara spesifik, risiko NSCLC meningkat hingga 37%, sedangkan risiko SCLC naik 44%. Fakta menarik lainnya, peningkatan risiko ini terlihat baik pada perokok maupun non-perokok.

Mengapa Berisiko?

Peneliti menjelaskan, konsumsi tinggi UPFs dapat membuat seseorang kehilangan manfaat protektif dari makanan sehat yang kaya serat, vitamin, dan antioksidan. Dengan kata lain, pola makan yang didominasi makanan ultra-proses bukan hanya menambah asupan zat aditif berlebih, tetapi juga mengurangi kesempatan tubuh mendapat nutrisi penting yang berperan melawan kanker.

Kesimpulan

Penelitian ini menambah bukti kuat bahwa makanan ultra-proses memiliki dampak serius terhadap kesehatan. Bukan hanya berhubungan dengan obesitas, penyakit jantung, dan gangguan mental, tetapi juga berpotensi meningkatkan risiko kanker paru—bahkan bagi mereka yang tidak pernah merokok.

Mengurangi konsumsi UPFs dan menggantinya dengan makanan segar, utuh, serta bergizi seimbang bisa menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. (bin)

Sumber: Health.com
Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, update Ditag dengan:Kanker, Kanker Paru, makanan, Perokok, Risiko Kanker, Ultra Processed Food

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Jumlah Jurnalis Gugur di Gaza Capai 240, Tertinggi dalam Sejarah Konflik Dunia

24 Agustus 2025 By admin

Kemendikdasmen Komitmen Sukseskan Program Digitalisasi Sekolah di Seluruh Indonesia

23 Agustus 2025 By admin

Pemkot Surabaya dan KONI Gelar Kejuaraan Multi Event Piala Wali Kota 2025

23 Agustus 2025 By admin

Mengenal Permukiman Suku Bajo di Wakatobi

23 Agustus 2025 By admin

Menlu Belanda Caspar Veldkamp Mundur karena Gagal Bela Palestina

23 Agustus 2025 By admin

Kepala BP Haji Siap Terima Keputusan Soal Perubahan Kelembagaan

23 Agustus 2025 By admin

Pertama di Indonesia, Museum Jalan Tol Jadi Media Pembelajaran Anak Bangsa

22 Agustus 2025 By zam

Reuni Cast Dawson’s Creek: Baca Naskah Pilot di Broadway untuk Amal

21 Agustus 2025 By admin

Keluarga WR Soepratman Tegaskan Lagu “Indonesia Raya” Tak Lagi Miliki Royalti

21 Agustus 2025 By admin

Jerman Desak Israel Kurangi Penderitaan Warga Gaza

21 Agustus 2025 By admin

Fadilah dan Dasar Dalil Berzikir Setelah Shalat Subuh Hingga Terbit Matahari

21 Agustus 2025 By admin

Mengapa Jalan Kaki Sangat Baik untuk Kesehatan?

20 Agustus 2025 By admin

Israel Ragu Terima Proposal Gencatan Senjata dan Desak Pembebasan Seluruh Sandera

20 Agustus 2025 By admin

Mampukah Merdeka Dari Belenggu Rasa Manis?

20 Agustus 2025 By admin

Palestina Bentuk Komite Konstitusi Menuju Status Negara Penuh

20 Agustus 2025 By admin

Kemenkeu Bantah Isu Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara

19 Agustus 2025 By admin

Komnas Haji Usulkan RUU Haji Lebih Fleksibel dan Adaptif

19 Agustus 2025 By admin

Bojan Hodak Sebut Gol Kedua ke Gawang Persib sebagai Kesalahan Fatal

19 Agustus 2025 By admin

Atalanta Resmi Datangkan Nicola Zalewski dari Inter Milan

19 Agustus 2025 By admin

Hamas Tolak Rencana Israel Relokasi Warga Gaza, RI Bantah Ikut Berunding

18 Agustus 2025 By admin

Teman dalam Genosida: Jejak Rekat Hubungan Serbia–Israel

18 Agustus 2025 By admin

Gol Tunggal Calafiori Bawa Arsenal Taklukkan Manchester United di Old Trafford

18 Agustus 2025 By admin

Alicia Silverstone: Ratu ’90-an yang Kembali Bersinar

17 Agustus 2025 By admin

Bayern Muenchen Juara Piala Super Jerman 2025 Usai Kalahkan Stuttgart

17 Agustus 2025 By admin

Mengapa Harus 10.000 Langkah Sehari?, Studi Terbaru Ungkap Jumlah yang Sebenarnya

17 Agustus 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Korban Kekerasan Seksual Anak Desak Elon Musk Hentikan Peredaran Konten di Platform X
  • Inilah Ciri-Ciri Orang yang Selalu Ditolong Allah
  • Mengapa Pola Makan Bisa Mempengaruhi Risiko Kanker Paru?
  • Perusahaan Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Terkait Integrasi ChatGPT di iPhone
  • Inter Milan Bantai Torino 5-0 di Laga Perdana Serie A

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.