
Surabaya (Trigger.id) – Berbuka puasa dengan kurma merupakan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi:
“Apabila seorang dari kalian berbuka puasa, maka hendaklah dia berbuka dengan kurma. Sesungguhnya, kurma itu adalah (mengandung) berkah. Apabila tidak mendapatkan kurma, maka hendaklah dia berbuka dengan air. Sesungguhnya air itu suci.”
Selain sebagai bagian dari sunnah, berbuka dengan kurma juga memiliki manfaat kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah. Wakil Ketua Lembaga Kesehatan Majelis Ulama Indonesia (LK-MUI), Dr. dr. Bayu Wahyudi, SpOG, MPHM, MHKes, MM, mengungkapkan bahwa kurma mengandung tiga komponen utama yang bermanfaat bagi tubuh setelah seharian berpuasa.
Kandungan dan Manfaat Kurma untuk Berbuka Puasa
- Sumber Energi Cepat
Kurma mengandung gula alami seperti glukosa dan fruktosa yang dapat membantu mengembalikan energi dengan cepat setelah berpuasa. Hal ini sangat penting karena kadar glukosa dalam darah menurun selama puasa, dan kurma mampu mengembalikannya secara alami. - Baik untuk Pencernaan
Kandungan serat dalam kurma membantu memperlancar sistem pencernaan. Dengan begitu, tubuh dapat menyerap nutrisi dengan lebih baik dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit. - Membantu Rehidrasi
Kurma juga mengandung elektrolit yang dapat membantu menghidrasi tubuh dengan lebih baik. Ini sangat penting untuk mengembalikan keseimbangan cairan yang hilang selama berpuasa.
Meskipun gula dalam kurma dapat dengan cepat meningkatkan kadar glukosa darah yang turun selama puasa, Dr. Bayu mengingatkan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan insulin yang cepat, sehingga bisa menyebabkan rasa lelah. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah yang wajar.
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Berbuka
Selain menganjurkan konsumsi kurma, Dr. Bayu juga mengingatkan untuk menghindari beberapa jenis makanan saat berbuka puasa:
- Makanan Berminyak Berlebihan
Makanan yang mengandung banyak minyak dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan rasa tidak nyaman setelah berbuka. - Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi
Makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat. Hal ini dapat memicu produksi insulin yang berlebihan dan membuat tubuh merasa lelah.
Dengan memilih makanan yang tepat saat berbuka, tubuh dapat memperoleh energi dengan optimal tanpa menimbulkan dampak negatif. Kurma merupakan pilihan yang sehat dan disarankan untuk berbuka puasa, didukung oleh ajaran Rasulullah SAW serta bukti ilmiah dari para ahli kesehatan. (bin)
Tinggalkan Balasan