• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Muhasabah Pagi: Manusia Bak Selembar Daun Kering

2 Desember 2022 by isa Tinggalkan Komentar

Ilustrasi manusia bak daung kering. foto: Medanheadlines

“Pohon dan ranting membagi makanan rata ke setiap lembar daun, tidak satupun lembar daun terlewatkan, semua memperoleh bagian masing-masing.”

Oleh: Ustadz Mim Saiful Hadi M.Pd (Pesantren Al Quran Nurul Falah Surabaya)

Manusia di alam raya tak ubahnya seperti selembar daun yang menggantung pada sebatang  ranting yang menjulur atau menjuntai ke arah manapun.

Setiap lembar daun tidak mampu memilih dari ranting mana dirinya akan tumbuh, tidak juga tahu kapan akan jatuh, saatnya mengering, kemudian lepas dari tangkainya. Bahkan ketika lepas,lalu jatuh tak mampu pula berkuasa atas dirinya untuk memilih di tempat mana dirinya akan tergolek jatuh.Anginlah yang akan membawanya terbang, kemudian menghempaskannya di tanah manapun. Tanah tandus, tanah berbatu, tanah gambut yang becek atau tanah subur penuh rerumputan, juga tidak bisa memilih, semuanya tinggal menerima saja.

Pohon dan ranting membagi makanan rata ke setiap lembar daun, tidak satupun lembar daun terlewatkan, semua memperoleh bagian masing-masing. Tidak peduli dekat dengan pokok pangkalnya atau jauh di ujung pucuk ranting pohon, semuanya mendapat bagian sesuai dengan kebutuhan masing-masing.Pohon dan ranting adalah tempat bergantung untuk memperoleh kehidupan, berpegangan berlindung dari injakan dan jepitan makhluk lain yang hidup di sekitarnya.

Ketika selembar daun telah menguning, pertanda tugasnya telah hampir selesai, haknya atas pohon dan ranting untuk memperoleh nutrisi telah habis, ia harus lepas dan kembali turun ke bumi, menyatu dengan tanah, lebur menjadi entitas baru bersama tanah.

Sang daun menyatu bersama tanah, memperoleh tugas baru yang sangat mulya, yaitu menyuburkan tanah dimana dirinya dijatuhkan untuk dapat memberi nutrisi bagi pohon yang telah memberinya kehidupan, atau menumbuhkan pohon baru ketika ia dihempaskan angin di tempat yang jauh dari pokoknya. Di tanah baru, ia menumbuhkan pohon-pohon baru, pohon yang tidak selalu sama seperti dirinya.Jatuhnya dimanapun, dirinya adalah kebaikan bagi lingkungan sekitarnya, kematiannya bukan kehancuran sia-sia, tetapi berarti hidupnya tumbuhan baru atau setidaknya mengokohkan kembali pohon yang sebelumnya telah memberinya makan.

Sebuah tadabbur yang luar biasa atas diciptaknnya selembar daun.Firman Allah yang tertulis dalam Al Qur’an surat Al An’aam ayat 59 menyatakan bahwa tidak satupun yang ada dan terjadi di dunia ini, kecuali dalam genggaman kekuasaan Allah swt, dan tidak akan luput dari ilmunya Allah swt, termasuk tidak ada selembar daun yang jatuh dari pohonnya tanpa sepengetahun Allah swt.

Maka yakinlah, dengan seyakin-yakinnya bahwa tidak ada satupun kejadian di alam raya ini yang sia-sia, yang menimpa kita atau menyaksikan menimpa pada orang lain. Semua bernilai sangat mahal dan memberi makna yang sangat tinggi bagi kehidupan. Hanya manusia beriman yang selalu berfikirterhadap semua tanda yang digelar di alam raya, jiwanya menjadi kuat dan tangguh menghadapi segala ujian dalam hidupnya.

Terkadang ada di antara kita yang “nelangsa” penuh keluh kesah, menyalahkan orang lain, ketika jatuh terpuruk. Usaha sedang rugi bahkan bangkrut, terkena PHK, ditimpa berbagai kesulitan dan kesedihan. Merasakan jatuh terhempas pada level paling rendah, seolah hidup tidak lagi ada harapan sehingga merasa layak untuk berputus asa. Maka ambillah selembar daun dan peganglah, lalu perhatikanlah nasehat Allah yang telah disampaikan pada kita.

Allah telah mengajari kita,bahwa dimanapun diri kitaberada, akan menumbuhkan kebaikan baru atau setidaknya menguatkan lembaga, oraganisasi, jam’iyyah yang sudah ada. Kehadiran kita harus berkontribusi terhadap kebaikan pada lingkungan dimanapun Allah mentaqdirkan kita berada, menyesali dan berkeluh kesah atas apa yang menimpa hanya akan melemahkan semangat hidup dan menyia-nyiakan kontribusi positif yang sebenarnya bisa dilakukan. Inilah sebuah refleksi dari menonton sebuah film lama, kisah perjuangan seorang Samurai Buta membela rakyat jelata yang tertindas. Di pangkal Katananya terpahat  pesan gurunya “daun yang jatuh tidak menyalahkan tiupan angin”.Wallahu a’lam bisshowab.

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, nusantara, Tips Ditag dengan:Daun Kering, Manusia, Muhasabah Pagi, Pohon dan Ranting

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

4 Kebiasaan Dokter Onkologi untuk Menurunkan Risiko Kanker

23 Desember 2025 By admin

Iran Tegaskan Program Rudal Tak Bisa Dirundingkan

23 Desember 2025 By admin

Hantam Bologna 2-0, Napoli Juarai Piala Super Italia

23 Desember 2025 By admin

Albanese Minta Maaf, Australia Siapkan Reformasi Pascapenembakan Bondi

23 Desember 2025 By admin

Menghayati Kasih Sayang Ibu, Perspektif Genetika-Imunologi

22 Desember 2025 By admin

Pemerintah Siapkan PP Atur Jabatan Sipil Anggota Polri

22 Desember 2025 By zam

Gus Yahya Tegaskan Patuh Putusan Musyawarah Kubro dan Dorong Islah PBNU

22 Desember 2025 By zam

Barca Perlebar Jarak dari Real Usai Tekuk Villarreal 2-0

22 Desember 2025 By zam

MU Tumbang 1-2 dari Aston Villa di Villa Park

22 Desember 2025 By zam

Mayoritas Tapi Tak Berbobot: Tafsir Sabda Nabi tentang Umat Akhir Zaman

21 Desember 2025 By admin

Gol Penalti Gyokeres Antar Arsenal ke Puncak

21 Desember 2025 By admin

Liga Italia Serie A: Juve Tekuk Roma 2-1

21 Desember 2025 By admin

ICJ Sidangkan Dugaan Genosida Rohingya

21 Desember 2025 By admin

Prabowo Setujui PP Reformasi Polri

21 Desember 2025 By admin

20 Desember dan Retaknya Solidaritas Manusia di Tengah Kepentingan Dunia

20 Desember 2025 By admin

UNRWA Ingatkan Krisis Kelaparan di Gaza Masih Mengancam

20 Desember 2025 By admin

Persebaya Percayakan Shin Sang-gyu Dampingi Tim Saat Hadapi Borneo FC

20 Desember 2025 By admin

Bologna Tembus Final Piala Super Italia Usai Singkirkan Inter Milan

20 Desember 2025 By admin

Napoli Singkirkan AC Milan, Lolos ke Final Piala Super Italia 2025

19 Desember 2025 By admin

Putusan MK soal Royalti Perlu Aturan Turunan Jelas

19 Desember 2025 By admin

Menkeu Pastikan Bantuan Bencana dari Luar Negeri Bebas Pajak

19 Desember 2025 By admin

Maroko Juara Piala Arab FIFA 2025 Usai Tumbangkan Yordania 3-2

19 Desember 2025 By admin

Antara Narasi “Pahlawan Devisa” dan Realitas Perlindungan Pekerja Migran

18 Desember 2025 By admin

FIFA Naikkan Total Hadiah Piala Dunia 2026 hingga 50 Persen

18 Desember 2025 By admin

Manchester City Melaju ke Semifinal Carabao Cup

18 Desember 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Senja Keemasan di Kerandangan, Saat Lombok Berbisik Lewat Cahaya
  • Paus Leo XIV Soroti Krisis Kemanusiaan Gaza dalam Pesan Natal
  • Rais Aam dan Ketum PBNU Sepakat Islah, Muktamar Digelar Bersama
  • “Code Blue” Bencana Sumatera
  • Kapal yang Menantang Waktu: Restorasi Kapal Firaun Khufu di Grand Egyptian Museum

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.