• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Papan Tulisan Berbahasa Mandarin Perkuat Nuansa Chinatown di Kya-kya Kembang Jepun

15 Januari 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Kawasan Pecinan/Chinatown Kembang Jepun Surabaya. Foto: Pemkot Surabaya

Surabaya (Trigger.id) – Kembang Jepun dan sekitarnya yang berada di kawasan Surabaya Utara sejak lama menjadi sentra perdagangan. Di kawasan inilah para pedagang dari banyak etnis bertransaksi, termasuk dari etnis Tionghoa. Sehingga pantas banyak kalangan menyebutkan kawasan pecinan Kembang Jepun menjadi Chinatown-nya Surabaya.

Kabarnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengoptimalkan daya tarik wisata kota lama. Salah satunya adalah di kawasan pecinan, yakni destinasi wisata Kya-Kya Kembang Jepun. Bahkan, saat ini mudah dijumpai spot foto yang menjadi daya tarik wisatawan, seperti di Mural Kya-Kya, dan Mural Becak Wisata. 

Di kawasan pecinan ini, para wisatawan dapat mengunjungi beberapa titik bersejarah. Di antaranya,  Gedung Kantor Media Radar Surabaya, Bank Mandiri (ex Gedung Escompto), Pasar Bong, Perkumpulan Hwie Tiau Ka, Klenteng Hok An Kiong, eks Rumah Tjoa Phik Kong, Rumah Abu The, Rumah Abu Han, Shin Hua Barbershop, Klenteng Boen Bio, dan Wisata Kampung Pecinan Kapasan Dalam (WKP Kadal).

Setelah resmi membuka Kya-Kya Kembang Jepun di tahun 2023, dengan mengedepankan wisata kuliner khas Chinatown saat malam hari, kini Pemkot Surabaya tengah memasang papan nama berbahasa Mandarin di setiap area toko atau persil di kawasan tersebut.

Hal ini dilakukan untuk memperkuat nuansa Chinatown di kawasan Kya-Kya Kembang Jepun. Sebab, area tersebut menjadi konsen Pemkot Surabaya untuk mengembangkan wisata kota lama. Kya-Kya Kembang Jepun sendiri masuk dalam kawasan kota lama, yakni zona pecinan. 

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (Disbudporapar), Hidayat Syah mengatakan bahwa kota lama merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa situs kawasan bersejarah. Di antaranya adalah kawasan Pecinan, Eropa, Arab, dan Melayu.

“Ada beberapa intervensi di kawasan itu sesuai dengan temanya. Pemkot Surabaya sudah memulai hal itu dari tahun lalu, yakni di kawasan pecinan Kembang Jepun melalui program Kya-Kya,” kata Hidayat Syah, Minggu (14/1/2024).

Di kawasan pecinan, selain memperbaharui atau menghidupkan Kya-Kya agar lebih ramai, Hidayat Syah menerangkan, apa yang sudah ada di kawasan tersebut juga diperkuat dengan dekorasi pecinan.

“Salah satunya pemasangan papan-papan nama toko menggunakan Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia. Itu sepanjang Jalan Kembang Jepun dipasang seperti itu,” terangnya. 

Hidayat Syah menjelaskan, dalam proses pemasangannya, pemkot tidak memiliki kendala atau kesulitan karena dimensi ukuran papan nama tersebut relatif aman dan mudah untuk dipasang. 

“Saat ini baru separuh yang dipasang karena masih progres terus. Harapannya dari pemilik bangunan juga bisa berpartisipasi untuk ikut secara mandiri memasang papan nama seperti yang sudah di pasang di bangunan yang lain,” jelasnya.

Selanjutnya adalah melakukan perbaikan dekorasi khas pecinan. Dekorasi akan di perbaharui sehingga pengunjung yang datang ke Kya-Kya Kembang Jepun bisa merasakan nuansa  Chinatown. Kemudian melakukan pengecatan bangunan, serta secara bertahap akan melakukan pelebaran pedestrian. 

“Tetapi pelebaran pedestrian ini masih menunggu kajian-kajian dan sosialisasi,” ujarnya.

Menurut Hidayat Syah, kawasan pecinan lebih menarik saat malam hari. Sebab, hiasan atau dekorasi di kawasan tersebut lebih cocok dinikmati saat malam hari, yakni terdapat dekorasi lampion di kawasan pecinan. 

Sedangkan di akhir pekan, masyarakat dan pengunjung juga bisa menikmati wisata kuliner di Kya-Kya Kembang Jepun. Ada beragam stand makanan, serta iringan live musik berbahasa Mandarin yang semakin memperkuat nuansa Chinatown.

“Pengembangan lebih lanjut sebenarnya diharapkan bisa seperti Jalan Tunjungan. Harapannya bukan hanya stand UMKM yang berjaualan tetapi ada yang membuka stand di persil bangunan,” ungkapnya.

Tentunya hal itu akan menjadi daya tarik di kawasan tersebut. “Kami mendorong ada yang bisa membuka usaha kuliner di sana. Jadi bisa dinikmati bukan hanya weekend, tetapi setiap hari, dari pagi sampai malam,” pungkasnya. (ian)

Share This :

Ditempatkan di bawah: ekonomi pariwisata, jatim, update Ditag dengan:Bahasan Mandarin, Chinatown, Kawasan Pecinan, kembang jepun, Papan Bahasa China

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Menkes Ajak BGN Perkuat Intervensi Gizi Ibu Hamil untuk Tekan Angka Stunting

2 Juli 2025 By admin

Kalahkan Juventus 1-0 Real Madrid Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub

2 Juli 2025 By admin

Presiden Prabowo ke Arab Saudi, Bahas Isu Timur Tengah dan Kampung Haji

2 Juli 2025 By admin

Robot K9 Tunjukkan Aksi Deteksi di HUT Ke-79 Bhayangkara

1 Juli 2025 By admin

Prabowo: Polri Miliki Peran Vital Kawal Agenda Pembangunan Bangsa

1 Juli 2025 By admin

Anafilaksis, Derajat Alergi Terberat Pemicu Kematian Tragis

1 Juli 2025 By admin

Minum Kopi Dapat Menurunkan Risiko Kematian, Asalkan….

1 Juli 2025 By admin

KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Gubernur Jatim Khofifah Terkait Kasus Dana Hibah

1 Juli 2025 By admin

Menlu Sugiono: Pengiriman 10 Ribu Ton Beras ke Gaza Terkendala Akses Masuk

1 Juli 2025 By admin

Fluminense Singkirkan Inter Milan di 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

1 Juli 2025 By admin

Film Terakhir Fast & Furious Tayang 2027, Vin Diesel: Brian Kembali Hadir

1 Juli 2025 By admin

Makepung, Pacuan Kerbau Pelestari Tradisi dan Identitas Budaya Bali

1 Juli 2025 By admin

Jazz: Simbol Kebebasan, Pemberontakan, dan Pertukaran Budaya Global

1 Juli 2025 By admin

Cristiano Ronaldo Tolak Piala Dunia Antarklub Demi Mimpi Terakhir di Piala Dunia 2026

30 Juni 2025 By admin

AS Desak Israel Capai Gencatan Senjata dan Pertukaran Tawanan di Gaza

30 Juni 2025 By admin

Indonesia Harus Siapkan Regulasi AI Demi Wujudkan Kedaulatan Digital

30 Juni 2025 By admin

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025 Dimulai, Kolaborasi Irama dan Alam Tarik Ribuan Wisatawan

30 Juni 2025 By admin

Dua Gol Harry Kane Antar Bayern Muenchen Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

30 Juni 2025 By admin

Jeff Bezos dan Lauren Sanchez Akhiri Pesta Pernikahan Megah Selama Tiga Hari di Venesia

30 Juni 2025 By admin

Membuka Pintu Keberkahan Rezeki, Belajar Dari Kisah Abdurrahman bin Auf RA

30 Juni 2025 By admin

Yoan Bonny Segera Bergabung dengan Inter Milan dari Parma

30 Juni 2025 By admin

Marc Marquez Juarai MotoGP Belanda 2025, Samai Rekor Giacomo Agostini

30 Juni 2025 By admin

Waspada Empat Hal yang Meracuni Hati

29 Juni 2025 By admin

Katy Perry Absen dari Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sánchez

29 Juni 2025 By admin

Riuhnya Festival Kuda Tradisional Cibogo, Warisan Budaya Rakyat Sumedang

29 Juni 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Mengapa Sebuah Lagu (Jazz) Disebut Sebagai Lagu Terbaik Dunia?
  • Brad Pitt Ceritakan Insiden Memalukan karena Makan Kacang di Lokasi Syuting
  • Cristiano Ronaldo Berduka atas Kematian Tragis Diogo Jota
  • Empat Simpanan Akhirat di Dunia: Bekal Diam-Diam Menuju Surga
  • Harmoni Bambu Angklung Nusantara Menggema di Roma Italia

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.