
Surabaya (Trigger.id) – Pemerintah Kota Surabaya bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya resmi menggelar Kejuaraan Multi Event Piala Wali Kota 2025. Ajang ini dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di halaman Balai Kota pada Jumat (22/8/2025) malam.
Pembukaan kejuaraan turut dihadiri Ketua KONI Surabaya Hoslih Abdullah, Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Surabaya Rini Indriyani, serta enam ketua cabang olahraga (cabor) yang ikut serta, yakni bulu tangkis, basket, esport, voli, panjat tebing, dan panahan.
Wali Kota Eri menyebut kejuaraan ini menjadi ajang pemanasan sebelum menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2027, di mana Surabaya akan bertindak sebagai tuan rumah. Ia optimistis ajang ini akan mengasah kemampuan atlet muda Surabaya sekaligus meningkatkan prestasi olahraga kota.
“Alhamdulillah, tahun 2027 nanti Surabaya menjadi tuan rumah Porprov. Kalau sebelumnya kita meraih 198 medali, Ketua KONI menargetkan 250 medali di tahun 2027,” ujar Eri.
Dalam kesempatan itu, Eri juga memberikan semangat kepada para atlet yang hadir. Ia yakin, di bawah kepemimpinan Ketua KONI Hoslih Abdullah, target 250 medali dapat tercapai. “Porprov adalah panggung bagi atlet Surabaya untuk menunjukkan prestasi terbaik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Eri menegaskan kejuaraan ini akan digelar setiap tahun. Menurutnya, langkah ini bukan hanya untuk mengasah keterampilan, tetapi juga untuk meningkatkan minat dan bakat olahraga generasi muda Surabaya. “Insyaallah setiap tahun kita adakan. Tahun ini ada enam cabor, ke depan semua cabor akan kita gelar,” jelasnya.
Ia berharap para atlet tidak hanya menunggu ajang Porprov untuk berlatih, melainkan terus menempa diri melalui kejuaraan-kejuaraan yang disiapkan Pemkot Surabaya. Hal ini juga sejalan dengan visi menjadikan Surabaya sebagai kota olahraga sekaligus destinasi sport tourism.
Sebagai penunjang, Pemkot Surabaya akan menyiapkan fasilitas latihan untuk seluruh cabang olahraga. “Insyaallah di tahun ini dan 2026 nanti semua cabor punya tempat latihan. Kalau belum bisa menyiapkan sendiri, kita akan sewa tempat agar bisa digunakan. Ini penting untuk memperkuat Surabaya sebagai kota olahraga,” pungkasnya. (bin)
Tinggalkan Balasan