Surabaya (Trigger.id) – Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas atensi Telkomsel terhadap dunia pendidikan.
Sebelumnya, Telkomsel telah membagikan nomor kepada para siswa sejumlah 1,3 juta kartu untuk siswa SMA SMK dan SLB.
“Kali ini Telkomsel kembali memberi support kepada dunia pendidikan dengan paket data juara pendidikan,” katanya.
Pria yang juga menjabat Sekdaprov Jatim ini menjelaskan paket data ini hanya boleh dibeli oleh sekolah dan bisa digunakan oleh warga sekolah, baik para gurunya maupun para siswanya, yang nomor handphonenya sudah terdaftar. Keberadaan paket data ini sangat mendukung proses belajar mengajar di Jawa Timur.
“Ini sangat membantu karena paket data juara pendidikan ini memberikan diskon sebesar 60 sampai 70%, tergantung dari paket data yang dibeli sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Rabu (13/3) Executive Vice President East Area Sales Telkomsel Andri Wibawanto mengatakan, transformasi digital kini sudah menjadi keniscayaan pada seluruh aspek kehidupan, termasuk di sektor pendidikan.
Kehadiran konektivitas yang andal menjadi faktor pendukung digitalisasi yang sangat penting. Oleh karena itu, Telkomsel siap mendukung dengan jaringan yang andal berteknologi terdepan.
“Tidak hanya itu, aksesibilitas layanan dengan harga terjangkau juga menjadi perhatian Telkomsel sebagai wujud dukungan Telkomsel dalam transformasi digital dunia Pendidikan,” jelasnya.
Dengan hadirnya Paket Data Juara Pendidikan, sekolah-sekolah dan perguruan tinggi dapat mengakses penawaran paket data khusus untuk mendukung proses pembelajaran dengan harga terjangkau. Paket tersebut juga sudah dilengkapi dengan akses layanan virtual class dari Telkomsel CloudX.
Sejak awal penyesuaian masa pandemi Covid-19, Telkomsel berupaya untuk terus berinovasi menghadirkan ragam inisiatif produk dan layanan yang dapat mendukung adaptasi kebiasaan baru di berbagai aktivitas masyarakat, terutama dalam memberikan kenyamanan para pelajar dan pengajar menjalankan proses pembelajaran daring.
“Kami harap, layanan ini dapat memberikan kemudahan akses sehingga proses belajar mengajar menjadi efisien dan efektif,” kata Andri. (ian)
Tinggalkan Balasan