
Cuplikan layar pemandangan udara dari petugas darurat yang bekerja di lokasi kejadian penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Australia, pada 14 Desember 2025. Foto: Reuters
Surabaya (Trigger.id) -Jumlah korban meninggal dunia akibat penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, meningkat menjadi 12 orang. Kepolisian New South Wales (NSW) menyatakan puluhan korban lainnya juga mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit di wilayah Sydney.
Komisaris Polisi NSW Mal Lanyon menjelaskan sedikitnya 29 orang menjalani perawatan medis, termasuk dua anggota kepolisian. Otoritas memastikan situasi kini telah terkendali dan tidak ada lagi ancaman langsung bagi masyarakat.
Pihak kepolisian mengonfirmasi dua orang terduga pelaku telah diamankan. Meski demikian, operasi pengamanan masih terus berlangsung dan warga diminta menjauhi area kejadian yang telah ditetapkan sebagai zona steril.
Insiden penembakan tersebut terjadi bertepatan dengan hari pertama perayaan Hanukkah, hari besar umat Yahudi yang berlangsung selama delapan hari. Peristiwa ini memicu perhatian internasional, termasuk dari Rusia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyampaikan bahwa pemerintah Rusia terus memantau perkembangan situasi di Australia. Ia menyebut penembakan terhadap warga sipil pada momen hari raya keagamaan sebagai tragedi yang sangat memilukan. Rusia juga memastikan misi diplomatiknya di Australia terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mengetahui kemungkinan adanya warga Rusia yang terdampak.



Tinggalkan Balasan