Lamongan (Trigger.id) – Penguatan karakter dan akhlak mulia, penting sebagai benteng untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya tawuran, kekerasan serta terjadinya bullying yang kerap dijumpai di kalangan pelajar.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada para guru dan siswa-siswi SMKN 1 Lamongan Jawa Timur.
“Kita bangun penguatan karakter dengan bersama-sama. Kita, bersama guru, maupun siswa, semua lingkungan pergaulan termasuk adalah pimpinan formal di tingkat Provinsi hingga Kabupaten. Jadi membangun karakter dan akhlak mulia merupakan pondasi kualitas sumber daya manusia,” tegas Gubernur Khofifah saat menghadiri maulid nabi sekaligus meresmikan Masjid Nurul Hakam di SMKN 1 Lamongan, Selasa (18/10).
“Apa anak-anak siap untuk tidak tawuran?, Tidak melakukan bullying ? Tidak melakukan kekerasan?” tanya Gubernur Khofifah yang dijawab siap dan penuh antusias oleh semua siswa-siswi yang hadir.
Khofifah sapaan lekat Gubernur Jatim menambahkan, bahwa momen bulan Rabiul Awal, momen Maulid Nabi, disebutnya juga sebagai momen yang tepat untuk saling melakukan Muhasabah dalam pembangunan karakter dan akhlak mulia.
Dengan ikhtiar bersama dari seluruh pihak, guru, siswa , orang tua hingga berbagai pimpinan lembaga pendidikan formal, maka pembangunan karakter yang baik akan menjadi basic dan ruh dari seluruh kompetensi. Selain itu, juga sebagai ruh dari capaian akademik yang bisa diraih oleh setiap lpribadi maupun lembaga pendidikan di Jawa Timur.
“Jaga karaktermu nak. Di momen Maulid Nabi ini kita juga diingatkan untuk menjaga budi pekerti kita yang baik yang bisa menjadi ruh dari pola pikir, pola sikap dan pola gerakan kita semua,” pesannya usai membaca sholawat Nabi Muhammad SAW bersama seluruh undangan yang hadir.
Lebih lanjut, Khofifah menguraikan bahwa Dinas Pendikan Jawa Timur, juga telah mengembangkan kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi dan salah satunya fakultas vokasi ITS. Untuk itu, dengan koneksitas ini maka diharapkan akan banyak lulusan SMK di Jatim yang bisa diterima di Perguruan tinggi.
“Dengan koneksitas yang dibangun oleh Dispendik Jatim dengan Perguruan Tinggi, maka akan memperluas peluang anak-anak lulusan SMK untuk bisa diterima di Perguruan Tinggi. Semoga anak-anak semua bisa memperoleh kesuksesan yang luar biasa,” tandasnya. (kai)
Tinggalkan Balasan