• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Perombakan Sistem Pelayanan RS Soewandhie, Perlu Paradigma Baru

10 Desember 2022 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi paradigma baru pelayanan publik

“Pelayanan excellent bukan menjadi klaim dari instansi pemberi pelayanan”.

Oleh: Isa Anshori (Pemred Trigger.id)

Sekitar seminggu lalu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terlihat marah-marah karena melihat sendiri sistem pelayanan pasien yang kurang baik (jelek) di rumah sakit milik Pemkot Surabaya, RSUD Moh. Soewandhie.

Eri Cahyadi marah, karena pasien-pasien ‘dibiarkan’ menunggu berlama-lama, hanya gara-gara sistem pelayanan yang kurang memadai tersebut.

Wali Kota Surabaya pantas marah, karena kinerja pelayanan masyarakat di RS Muhammad Soewandhie tidak sesuai harapannya dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.

Dalam satu-dua hari terakhir, manajemen RSUD Moh. Soewandhie (RS. Soewandhie) sudah terlihat melakukan perbaikan kinerja pelayanan. Antrean pasien sudah tidak selama sebelumnya, fasilitas pendingin ruangan hingga televisi di ruang tunggu pasien kabarnya segera diwujudkan.

Direktur Utama (Dirut) RS Soewandhie, dr. Billy Daniel Messakh memastikan pelayanan akan semakin baik pada awal tahun 2023 mendatang. Di akhir 2022 ini, ia bersama jajarannya sedang proses melakukan beberapa pembenahan.

Itulah apa yang terlihat dan janji dari manajemen RS Soewandhie.

Bahwa imbas dari marahnya Wali Kota Eri Cahyadi mengarah juga ke perbaikan pelayanan publik di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang lain, harusnya ditangkap sebagai sinyal positif bahwa semuanya harus segera berubah dan berbenah, meskipun harus dipicu oleh sebuah peristiwa.

Sebelum dilakukan peningkatan kualitas pelayanan dan juga janji-janji bahwa ke depan pelayanan RS Soewandhie akan lebih baik lagi, tentu kita berpikir positif bahwa pasca sidak Wali Kota seminggu yang lalu, manajemen telah merapatkan barisan melakukan analisa dan evaluasi (anev) tentang apa saja kualitas pelayanan yang harus segera diperbaiki dan dari mana memulainya.

Akan mengalami kendala dan kesulitan jika ada satu-dua karyawan di RSUD tersebut yang tidak mau berubah. Bahwa paradigma baru dalam pelayanan publik harus dimiliki oleh setiap individu yang berkhidmat diri menjadi pelayanan publik.

Dalam beberapa literatur, istilah paradigma diartikan sebagai cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif). Dengan pengertian ini maka kajian bagaimana cara pandang baru (perspektif) atau yang secara akademis sering disebutkan dengan paradigma baru tentang pelayanan publik, itu menjadi penting.

Paradigma lama dan fakta selama ini dalam pelayanan publik dimana para petugas bekerja sekedar telah melaksanakan kewajibannya. Pelayanan seadanya, dan tanpa atau kurang standar.

Kita melihat masih banyak kantor pemerintah yang tidak memiliki standar pelayanan. Padahal standar pelayanan adalah kewajiban yang harus diadakan di setiap instansi pelayanan publik, yang diperintahkan oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009, tentang Pelayanan Publik.

Mantan Kepala Ombudsman Aceh, Taqwaddin Husin pernah menyampaikan, selain pelayanan seadanya dan tanpa standar, ditemukan pula adanya maladministrasi, adanya pungli, lemahnya profesionalitas aparatur pelaksana, dan rendahnya komitmen pimpinan untuk melayani publik. Inilah fakta dan paradigma lama yang harus direvisi menuju paradigma baru pelayanan publik prima.

Pelayanan publik prima (service of excellent)  adalah pelayanan sebaik-baiknya yang menimbulkan kepuasan pada warga masyarakat. Pelayanan prima berorientasi pada pemenuhan harapan publik (public expectation) mengenai kualitas barang, jasa, dan pelayanan administrasi. Jadi bukan pelayanan biasa saja. Tetapi pelayanan excellent.

Pelayanan excellent bukan menjadi klaim dari instansi pemberi pelayanan. Pemberi pelayanan tidak boleh mencitrakan apalagi dirinya baik atau excellent. Kata ‘pelayanan baik’, harus tumbuh atau muncul dari si penerima layanan tanpa boleh diintervensi pihak manapun.

Diperlukan beberapa syarat untuk mewujudkan pelayanan publik prima,

Pertama, pemenuhan standar pelayanan. Ini wajib dilaksanakan dan dipampangkan pada tempat yang jelas terlihat oleh warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Ini indikator utama pelayanan publik prima.

Kedua, pelayanan yang diberikan harus mengacu pada hukum sehingga memberikan kepastian hukum.

Ketiga, petugas yang memberikan pelayanan harus yang kompeten. Idealnya minimal memenuhi kompetansi akademis dan kompetansi teknis.

Keempat, pelayanan yang diberikan harus cepat dan tepat serta sesuai dengan janji layanan. Misalnya, suatu paspor dijanjikan secara terpampang diselesaikan dalam tiga hari kerja, maka jadwal tersebut mesti dilaksanakan.

Kelima, informasi yang disampaikan mesti jelas, akurat dan dipahami para pengguna layanan.

Dalam paradigma baru pelayanan publik prima, para petuga pemberi layanan perlu menciptakan suasana agar publik merasa dipentingkan. Publik mesti dianggap sebagai mitra. Jangan dianggap sebagai orang yang levelnya lebih rendah.

Upayakan seoptimal mungkin pelayanan yang diberikan ada sentuhan passion dari para petugas. Maknanya, petugas memang benar-benar tulus dan berupaya sebaik mungkin dalam menberikan pelayanan. Bukan hanya sekedar melepaskan kewajiban, lalu mengharapkan gaji di awal bulan. Jangan seperti itu. Upayakan seoptimal mungkin memberikan pelayanan yang dapat memuaskan warga masyarakat.

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, Kesehatan, nusantara, Tips, update Ditag dengan:eri cahyadi, Kualitas Pelayanan, Pelayanan Prima, Pelayanan Publik, RSUD Moha Soewandhie, Wali Kota Surabaya

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Indonesia Harus Siapkan Regulasi AI Demi Wujudkan Kedaulatan Digital

30 Juni 2025 By admin

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025 Dimulai, Kolaborasi Irama dan Alam Tarik Ribuan Wisatawan

30 Juni 2025 By admin

Dua Gol Harry Kane Antar Bayern Muenchen Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

30 Juni 2025 By admin

Jeff Bezos dan Lauren Sanchez Akhiri Pesta Pernikahan Megah Selama Tiga Hari di Venesia

30 Juni 2025 By admin

Membuka Pintu Keberkahan Rezeki, Belajar Dari Kisah Abdurrahman bin Auf RA

30 Juni 2025 By admin

Yoan Bonny Segera Bergabung dengan Inter Milan dari Parma

30 Juni 2025 By admin

Marc Marquez Juarai MotoGP Belanda 2025, Samai Rekor Giacomo Agostini

30 Juni 2025 By admin

Waspada Empat Hal yang Meracuni Hati

29 Juni 2025 By admin

Katy Perry Absen dari Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sánchez

29 Juni 2025 By admin

Riuhnya Festival Kuda Tradisional Cibogo, Warisan Budaya Rakyat Sumedang

29 Juni 2025 By admin

Berjalan Lebih dari 100 Menit Sehari Bisa Kurangi Risiko Sakit Punggung Bawah Kronis

29 Juni 2025 By admin

Israel Keluarkan Perintah Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Tengah

29 Juni 2025 By admin

Tragedi Rinjani, Kemenparekraf Tegaskan Pentingnya Kepatuhan SOP Pendakian

29 Juni 2025 By admin

Makan Mangga Setiap Hari, Apa Dampaknya terhadap Kadar Gula Darah Anda?

29 Juni 2025 By admin

Wali Kota Surabaya Ajak Pelajar Teladani Bung Karno Lewat Tur Literasi

29 Juni 2025 By admin

Trump Sebut Gencatan Senjata di Gaza Mungkin Terjadi dalam Sepekan

29 Juni 2025 By admin

Remaja Suriah Didakwa Terkait Rencana Teror di Konser Taylor Swift di Wina

28 Juni 2025 By admin

BPH Kaji Masa Tinggal Jamaah Haji Jadi 30 Hari pada Musim Haji 1447 H

28 Juni 2025 By admin

Trump Kecam Khamenei, Ancam Akan Bombardir Iran Jika Lanjutkan Program Nuklir

28 Juni 2025 By admin

Ini Jadwal Lengkap 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

28 Juni 2025 By admin

Jatim Siapkan 19 Lokasi Sekolah Rakyat, Salah Satunya di Jombang

28 Juni 2025 By admin

PBB: Israel Lakukan Genosida Lewat Kekerasan Reproduksi

28 Juni 2025 By admin

Kemendikti Saintek Bentuk Satgas Akselerasi Tambah Dokter

28 Juni 2025 By admin

Keutamaan dan Bacaan Niat Puasa Muharram, Tasu’a, dan Asyura

27 Juni 2025 By admin

Khamenei Bantah Klaim Trump: Kerusakan Fasilitas Nuklir Iran Dibesar-besarkan

27 Juni 2025 By isa

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Robot K9 Tunjukkan Aksi Deteksi di HUT Ke-79 Bhayangkara
  • Prabowo: Polri Miliki Peran Vital Kawal Agenda Pembangunan Bangsa
  • Anafilaksis, Derajat Alergi Terberat Pemicu Kematian Tragis
  • Minum Kopi Dapat Menurunkan Risiko Kematian, Asalkan….
  • KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Gubernur Jatim Khofifah Terkait Kasus Dana Hibah

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.