
“Lalu, salahkah bagi mereka yang lebih memilih beli mobil dulu ketimbang rumah?.”
Oleh: Hafidz Bintang Alfarisi (Konten Kreator Trigger.id)

Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda dalam penggunaan uang. Setiap orang juga memiliki potensi gagal dalam pengambilan keputusan. Misal, saat kamu (keluarga muda) memiliki dana Rp200 juta, memilih beli mobil atau rumah.
Dua pilihan tersebut sepintas sama pentingnya. Mobil sangat penting untuk menunjang operasional kamu sebagai karyawan atau pekerja. Sementara rumah juga sangat penting juga agar tidak menjadi kontraktor (kontrak sini kontrak sana).
Serupa dengan Nobita, manusia pada dasarnya memang tidak pernah puas dan selalu memiliki banyak keinginan.
Setiap orang pastinya ingin bisa memiliki rumah dan mobil, namun sayangnya kantong kita tak seperti kantong ajaib Doraemon yang bisa membantu mewujudkan banyak keinginan dan kebutuhan. Ingat bro and sist, kamu semua tidak hidup dalam dunia nyata.
Kondisi perekonomian yang sulit sat ini memaksa beberapa orang untuk memilih salah satu dari banyak kebutuhannya., misalnya saja saat kamu memiliki uang Rp200 juta, pilih beli rumah atau mobil?.
Mengutip Finansialku.com, memiliki hunian memang idaman semua orang. Rumah adalah sebuah kebutuhan primer yang bisa melindungi kamu dari hujan dan panas.
Bagi setiap orang ini adalah kebutuhan primer yang paling utama, bahkan melebihi kendaraan (mobil).
Sebenarnya sah-sah saja jika kamu juga berpendapat demikian. Saat memiliki uang Rp200 juta, kamu boleh menggunakannya untuk uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Karena tak mungkin kamu selamanya tinggal di Pondok Mertua Indah.
Pertimbangan utama saat kamu membeli rumah dahulu ketimbang mobil bisa jadi karena rumah merupakan sebuah investasi yang menguntungkan. Nilai rumah akan terus naik seiring waktu, dan kemungkinan turunnya sangat kecil mengingat kelangkaan yang semakin menyerang bisnis properti.
Artinya, di sini kamu bukan hanya memikirkan tempat tinggal, namun juga memikirkan strategi investasi demi masa depan yang lebih baik.
Lalu, salahkah bagi mereka yang lebih memilih beli mobil dulu ketimbang rumah?.
Sebenarnya mobil juga sebuah kebutuhan yang tentunya mempermudah kehidupan kamu. Kamu bisa pergi kerja dan ke mana saja tanpa harus naik kendaraan umum yang panas dan penuh sesak.
Ini juga preferensi. Boleh saja kamu berpendapat bahwa mobil lebih penting daripada rumah, apalagi jika mobilitas Anda tinggi. Misalnya saat kamu bekerja sebagai sales yang harus keliling kota setiap hari.
Biasanya kebutuhan transportasi yang tinggi inilah yang menjadi pertimbangan utama dalam membeli mobil dahulu ketimbang rumah. Istilahnya, rumah masih bisa nebeng di orangtua atau mertua, sedangkan mobil tidak bisa rebutan dengan orangtua ‘khan?
Cek Dua Hal Sebelum Ambil Keputusan
Antara rumah dan mobil, sepintas dua-duanya memang penting jika dilihat dari argumen diatas. Jika kamu memilih membeli rumah, ingat kebutuhan ikutannya juga banyak. Biaya rutin kebersihan, pemeliharaan, biaya KPR, PBB dan lain-lain meskipun nilai tanah relatif tak pernah turun.
Begitu juga saat kamu memutuskan membeli mobil. Satu sisi mobil sangat efektif untuk kamu yang memiliki aktivitas kerja sering di luar ruangan. Namun mobil memiliki risiko penyusutan nilai. Kecuali jika uang Rp200 juta, cukup untuk membeli dua mobil. Mobil yang satu kamu pakai sendiri, sementara mobil kedua bisa kamu sewakan.
Ingat, dua-duanya juga membutuhkan perawatan. Keduanya juga harus membayar pajak.
Membeli rumah yang dekat dengan kantor bisa menjadi pertimbangan yang baik. Jika bisa menemukan calon lokasi rumah yang dekat dengan kantor, lebih baik beli rumah dahulu daripada mobil.
Dengan jarak yang dekat, tentu transportasi lebih murah. Biaya transportasi murah membuatmu tidak perlu terlalu terburu-buru membeli mobil dan uangmu dapat ditabung untuk cicilan rumah.
Selain itu, energi yang dikeluarkan setiap harinya untuk pergi dan pulang menjadi lebih sedikit, sehingga kamu tidak terlalu lelah ketika bekerja. Hal ini bisa menjadi sangat berharga, meskipun tidak bisa diukur dengan nilai tertentu.
Karena itu, cek terlebih dulu kondisi finansial dan preferensi kamu, sebelum memutuskan membeli mobil atau rumah.
Tinggalkan Balasan