
Surabaya (Trigger.id) – Beberapa produk krem perawatan jerawat dan penyakit kulit kronis (rosacea) yang populer mengandung kadar benzena yang “sangat tinggi”, yang dikenal sebagai karsinogen.
Temuan ini berasal dari penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Investigative Dermatology. Penelitian ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang mendeteksi bahan penyebab kanker dalam berbagai produk perawatan pribadi, termasuk tabir surya, pembersih tangan, dan sampo kering.
Saat menguji lebih dari 100 produk benzoil peroksida dari enam negara bagian, —semuanya tersedia secara komersial— para peneliti menemukan bahwa sekitar sepertiga produk tersebut mengandung benzena dalam kadar tinggi.
“Penemuan pembentukan benzena dalam perawatan jerawat benzoil peroksida berpotensi menimbulkan risiko kesehatan yang serius,” kata peneliti utama David Light, salah satu pendiri dan presiden Valisure, LLC.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa produk-produk ini, yang banyak digunakan oleh konsumen dari segala usia, berpotensi mengandung atau menghasilkan benzena dalam jumlah yang sangat tinggi, terutama dalam kondisi lingkungan umum,” tambah Light. “Masalah ini menyoroti pentingnya pengujian independen yang ketat terhadap produk obat untuk membantu melindungi konsumen dari kontaminan berbahaya atau produk degradasi.”
Inilah yang perlu diketahui jika saat ini Anda memiliki krim, gel, atau pembersih jerawat atau rosacea di lemari obat Anda.
Penelitian Baru tentang Benzena dalam Perawatan Jerawat
Untuk studi baru ini, para peneliti dari Valisure, laboratorium yang berbasis di Connecticut, dan profesor dari Universitas Yale dan Universitas Long Island menguji 111 produk benzoil peroksida suhu ruangan baru yang belum dibuka dan dibeli dari pengecer besar di AS.
Para peneliti menemukan bahwa 34% produk dari merek termasuk Proactiv, La Roche-Posay, CVS Health, dan Clearasil mengandung peningkatan kadar benzena, lebih tinggi dari 2 bagian per juta. (ppm) batas yang ditetapkan oleh Food and Drug Administration (FDA).
Beberapa produk dari Proactiv dan CVS Health mengandung kadar benzena tertinggi (masing-masing 18 kali dan 13 kali lipat) dari batas yang ditentukan FDA.
“Hasil yang disajikan di sini menunjukkan bahwa sebagian besar pasar pengobatan jerawat BPO [benzoil peroksida] saat ini mengandung benzena dalam jumlah yang sangat tinggi,” tutur para peneliti.
Produk yang tidak mengandung kadar benzena tinggi adalah produk yang dibuat oleh Clean & Clear, Equate, Neutrogena, dan Walgreens.
Paparan sinar matahari tidak mempunyai efek yang sama, saat terkena sinar UVA/B, benzena terbentuk dengan cepat, menunjukkan bahwa bahan tersebut mungkin menjadi lebih kuat saat orang memakainya di bawah sinar matahari. “Eksperimen ini sangat membenarkan peringatan label kemasan untuk menghindari paparan sinar matahari saat menggunakan produk obat BPO,” tegasnya. (ian)
Sumber: Health
Tinggalkan Balasan