• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Studi Terbaru: Wanita Dengan Stres Tinggi Berisiko Alami Stroke Lebih Besar

12 Maret 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi wanita stress. Foto: Health

Surabaya (Trigger.id) – Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology pada 5 Maret 2025 mengungkapkan bahwa stres kronis dapat meningkatkan risiko stroke pada orang dewasa muda, terutama pada wanita. Studi ini menunjukkan adanya hubungan antara tingkat stres yang tinggi dan kemungkinan stroke pada individu berusia 18 hingga 49 tahun, tetapi korelasi ini tidak ditemukan pada pria.

Stres dan Dampaknya terhadap Kesehatan Kardiovaskular

Para peneliti telah lama mengetahui bahwa stres berdampak negatif pada sistem kardiovaskular. Namun, penelitian terbaru semakin menguatkan dugaan bahwa stres dapat menjadi faktor risiko stroke, terutama pada kelompok usia muda. Temuan ini juga mengindikasikan bahwa dampak stres terhadap kesehatan jantung lebih signifikan pada wanita dibandingkan pria.

Menurut Dr. Lauren Patrick, asisten profesor neurologi dan spesialis neurologi vaskular di University of California San Francisco, hasil studi ini menyoroti bagaimana stres psikologis yang berkepanjangan dapat berkontribusi pada disfungsi pembuluh darah, sehingga penting untuk mengelola stres guna mencegah risiko stroke.

Hubungan Stres dan Stroke Iskemik pada Orang Dewasa Muda

Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara stres dan stroke iskemik dini, jenis stroke yang paling umum terjadi akibat penyumbatan yang menghambat aliran darah ke otak.

Para peneliti melibatkan 426 partisipan berusia 18 hingga 49 tahun yang telah mengalami stroke iskemik, dengan sekitar setengah dari mereka adalah wanita. Selain itu, mereka juga merekrut 426 individu lain yang tidak pernah mengalami stroke tetapi memiliki usia dan jenis kelamin yang sama sebagai kelompok kontrol.

Semua partisipan mengisi kuesioner mengenai tingkat stres yang mereka alami dalam satu bulan terakhir. Sementara itu, kelompok yang pernah mengalami stroke juga diminta menjawab pertanyaan tambahan mengenai tingkat stres sebelum mengalami kejadian tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengalami stroke melaporkan tingkat stres yang jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak terkena stroke. Dari kelompok yang mengalami stroke, sebanyak 46% melaporkan mengalami stres sedang hingga tinggi, sementara hanya 33% dari kelompok kontrol yang mengalami tingkat stres serupa.

Pada wanita, mereka yang mengalami stres sedang memiliki risiko stroke 78% lebih tinggi, sedangkan stres tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke sebesar 6%. Namun, korelasi yang sama tidak ditemukan pada pria.

Meski begitu, studi ini hanya menunjukkan hubungan antara stres dan risiko stroke, bukan hubungan sebab akibat. Dr. Nicolas Martinez-Majander, salah satu peneliti dari Helsinki University Hospital, menjelaskan bahwa penelitian dengan metode case-control hanya dapat menunjukkan korelasi, bukan membuktikan bahwa stres secara langsung menyebabkan stroke. Selain itu, pengukuran tingkat stres dilakukan setelah peserta mengalami stroke, sehingga mungkin ada bias dalam ingatan mereka mengenai tingkat stres sebelum kejadian.

Mengapa Stres Bisa Berkaitan dengan Stroke?

Para ahli memiliki beberapa teori mengenai bagaimana stres dapat memengaruhi sistem kardiovaskular dan meningkatkan risiko stroke. Menurut Martinez-Majander, stres dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah dalam jangka pendek, meningkatkan risiko aritmia jantung, serta memicu peradangan kronis yang berdampak pada kesehatan pembuluh darah.

Selain itu, individu yang mengalami stres cenderung memiliki gaya hidup yang kurang sehat, seperti merokok, kurang berolahraga, pola makan yang buruk, serta konsumsi alkohol atau zat adiktif lainnya. Faktor-faktor ini dapat semakin memperburuk kondisi jantung dan meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke.

Meskipun stres mungkin bukan pemicu langsung stroke, Dr. Patrick menegaskan bahwa stres dapat memicu berbagai perubahan fisiologis yang berkontribusi pada peningkatan risiko stroke dalam jangka panjang. Oleh karena itu, mengelola stres dengan baik dapat menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan stroke, terutama bagi wanita yang berisiko lebih tinggi. (bin)

Sumber: Health
Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, update Ditag dengan:Berisiko, Stres Tinggi, stroke, Studi Terbaru, Wanita

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

BNPB dan Pemprov Bali Tetapkan Siaga/Tanggap Darurat Banjir selama Satu Minggu

11 September 2025 By admin

PSSI Siapkan Strategi Khusus Kembangkan Pemain U-23

10 September 2025 By admin

Misinformasi, Lawan Berat Mitigasi Wabah Campak

10 September 2025 By admin

Kenapa Rasulullāh SAW. Tak Mau Menshalatkan Pelaku Korupsi?

10 September 2025 By admin

Usai Dilantik, Gus Irfan Langsung Bertolak ke Jeddah Tuntaskan Proyek Kampung Haji

9 September 2025 By admin

Studi: Minuman Manis dan Alkohol Bisa Memicu Rambut Rontok

9 September 2025 By admin

Gattuso Puji Mentalitas Italia Usai Tekuk Israel

9 September 2025 By admin

Sineas Dunia Boikot Industri Perfilman Israel sebagai Protes atas Genosida di Palestina

9 September 2025 By admin

Aspek Medis Topeng Kebohongan Politikus

8 September 2025 By admin

Menag Janji Bantu Renovasi Majelis Taklim di Bogor yang Ambruk

8 September 2025 By admin

Majelis Taklim di Bogor Ambruk, Lebih dari 80 Orang Jadi Korban

8 September 2025 By admin

Jerman Bangkit, Tundukkan Irlandia Utara 3-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

8 September 2025 By admin

Alex Marquez Cetak Kemenangan Perdana di MotoGP Catalunya 2025

8 September 2025 By admin

De Bruyne Akui Aneh Hadapi Manchester City dengan Seragam Napoli

7 September 2025 By admin

SBY: Demo Jadi Pengingat Pentingnya Dialog dan Kebersamaan

7 September 2025 By admin

Common Sense Media: AI Gemini Dinilai Berisiko Tinggi Bagi Anak dan Remaja

7 September 2025 By admin

Seribu Telur, Seribu Doa: Harmoni Religi dan Budaya di Namang

6 September 2025 By admin

Banjir di Pakistan Tewaskan Lebih dari 921 Orang, Jutaan Warga Terdampak

6 September 2025 By admin

Kluivert Akui Sudah Lama Inginkan Miliano Jonathans Perkuat Timnas Indonesia

6 September 2025 By admin

Maroko Jadi Wakil Afrika Pertama yang Amankan Tiket Piala Dunia 2026

6 September 2025 By admin

Pelatih Lebanon Anggap Laga Kontra Indonesia sebagai Ajang Regenerasi

5 September 2025 By admin

Spanyol Bekuk Bulgaria 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

5 September 2025 By admin

KPK Jelaskan Peluang Nadiem Makarim Jadi Tersangka

5 September 2025 By admin

Kiprah Jazzer Muslim: Tak Sekadar Pelengkap Jazz Dunia

4 September 2025 By admin

Aspek Legal Nyeri Dada

4 September 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Kebiasaan Membawa Ponsel ke Kamar Mandi Tingkatkan Risiko Wasir Hingga 46%
  • Bayern Munich Resmikan Patung Franz Beckenbauer di Allianz Arena
  • Persib Bandung Tundukkan Persebaya 1-0, Gol Tunggal Uilliam Barros Jadi Penentu
  • Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Pencari Fakta Unjuk Rasa dan Kerusuhan
  • BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan November 2025 – Februari 2026, Masyarakat Diminta Waspada

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.