Dulu, tanda tangan merupakan bukti autentik kehadiran fisik seseorang di tempat kerjanya. Tanda tangan mudah dipalsukan. Absensi bisa “dititipkan”, melalui tanda tangan yang ditiru orang lain. Singkatnya, bukti kehadiran sangat mudah direkayasa. Kini di era digital, standar kehadiran seseorang sudah lazim menggunakan absensi sidik jari (finger print). Ketika seseorang … [Selengkapnya ...] about Scan Retina, Jendela Mengintip Status Genom, Adakah Bahayanya?