• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Tarif AS-China Turun Tajam, Ekonomi Dunia Bernapas Lega

13 Mei 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Surabaya (Trigger.id) — Dunia usaha menyambut positif hasil perundingan terbaru antara Amerika Serikat (AS) dan China yang menghasilkan kesepakatan penurunan tarif secara signifikan. Kesepakatan yang diumumkan akhir pekan lalu di Jenewa, Swiss, memberikan sinyal positif bagi perekonomian global yang selama ini terguncang oleh perang dagang dua negara adidaya tersebut.

Tat Kei, seorang pengusaha asal China yang memiliki pabrik peralatan perawatan pribadi di Shenzen, mengungkapkan kegembiraannya atas hasil perundingan tersebut. “Saya senang kewarasan telah kembali,” ujar Tat Kei, mengacu pada pengurangan drastis tarif yang selama ini memberatkan pelaku usaha.

Dalam kesepakatan yang berlangsung di negara netral itu, delegasi AS dipimpin oleh Menteri Keuangan Scott Bessent dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer. Sementara itu, dari pihak China hadir Wakil Perdana Menteri He Lifeng. Kedua belah pihak sepakat untuk menurunkan tarif impor masing-masing negara selama 90 hari ke depan. AS akan memangkas tarif produk China dari 145 persen menjadi 30 persen, sedangkan China akan menurunkan tarif barang asal AS dari 125 persen menjadi 10 persen.

Langkah ini dianggap sebagai “gencatan senjata” dalam perang dagang yang sebelumnya telah memicu disrupsi rantai pasok global dan ketidakstabilan ekonomi internasional. Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut bahwa tidak ada pihak yang menginginkan pemisahan ekonomi (decoupling) antara kedua negara, dan menyamakan tarif tinggi sebagai bentuk “embargo” yang merugikan semua pihak.

Dari pihak China, Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa kesepakatan ini mencerminkan aspirasi produsen dan konsumen di kedua negara, dan diharapkan memberi dampak positif pada perekonomian global.

Pasar keuangan dunia pun merespons positif berita ini. Indeks saham di berbagai negara menunjukkan penguatan sebagai reaksi terhadap kemungkinan meredanya ketegangan dagang. Banyak pelaku usaha yang selama ini terpukul oleh tarif tinggi, seperti Tat Kei, merasa optimistis bisa kembali membangun pasar ekspor mereka, terutama ke AS.

Sebelumnya, sejumlah produsen China sempat memindahkan produksi ke Asia Tenggara akibat tingginya tarif dan meningkatnya biaya tenaga kerja di dalam negeri. Kawasan ASEAN pun mendapat limpahan manfaat berupa investasi, lapangan kerja, dan transfer teknologi. Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan seperti pencemaran lingkungan dan ketimpangan ekonomi.

Media Asia Times menilai bahwa hasil perundingan ini bukan sekadar perkembangan jangka pendek, namun dapat memicu pergeseran kebijakan ekonomi di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, Filipina, dan India. Penurunan tarif diharapkan dapat menekan inflasi dari barang impor, sehingga memberi ruang lebih bagi bank sentral di Asia untuk mengatur kebijakan moneter domestik.

Tak dapat dipungkiri, perang tarif yang dipicu kebijakan pemerintahan Trump telah memperbesar volatilitas ekonomi global. Negara-negara dengan sistem produksi saling terhubung seperti Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang turut terdampak.

Walau demikian, para pengamat memperingatkan bahwa kesepakatan ini bersifat sementara dan belum disertai rincian mekanisme penegakan. Belum adanya kepastian hukum membuat pelaku usaha harus tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan strategis.

Namun demikian, perundingan di Jenewa yang juga menjadi markas besar WTO ini dinilai sebagai langkah simbolis menuju kembalinya semangat perdagangan multilateral, menjauh dari tindakan sepihak dan proteksionisme ekstrem. Harapannya, momen ini dapat menjadi awal dari hubungan dagang yang lebih adil dan stabil bagi dunia. (bin)

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update Ditag dengan:Bernapas Lega, Ekonomi Dunia, Tarif, Tarif Dagang, Tarif Dagang AS-China, Turun Tajam

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Pelatih Lebanon Anggap Laga Kontra Indonesia sebagai Ajang Regenerasi

5 September 2025 By admin

Spanyol Bekuk Bulgaria 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

5 September 2025 By admin

KPK Jelaskan Peluang Nadiem Makarim Jadi Tersangka

5 September 2025 By admin

Kiprah Jazzer Muslim: Tak Sekadar Pelengkap Jazz Dunia

4 September 2025 By admin

Aspek Legal Nyeri Dada

4 September 2025 By admin

Javier Bardem Samakan Tentara Israel dengan Nazi

4 September 2025 By admin

PM Spanyol: Krisis Gaza sebagai Episode Paling Kelam Abad ke-21

4 September 2025 By admin

Vanenburg: Indonesia Harus Menang Mudah atas Makau

4 September 2025 By admin

Industri Mamin Indonesia: Penopang Ekonomi yang Terus Menggeliat

4 September 2025 By admin

Peran Musik Jazz dalam Memelihara Perdamaian Dunia

3 September 2025 By admin

Woody Allen Ingin Kembali Sutradarai Donald Trump dalam Film

3 September 2025 By admin

Kluivert Kecewa Indonesia Batal Hadapi Kuwait di FIFA Matchday

3 September 2025 By admin

Mauro Ziljstra Ikuti Latihan Perdana Timnas Senior di Surabaya

3 September 2025 By admin

Polisi Amankan Enam Penghasut Kerusuhan Jakarta

3 September 2025 By admin

Alexis Sanchez Resmi Gabung Sevilla Usai Tinggalkan Udinese

2 September 2025 By admin

Prabowo Serap Aspirasi Buruh, Ormas, dan Tokoh Agama di Istana Negara

2 September 2025 By admin

Menko Polhukam Pastikan Kondisi Indonesia Mulai Kondusif Pasca Aksi Demonstrasi

2 September 2025 By admin

Udinese Curi Kemenangan di Markas Inter, Juventus Tundukkan Genoa

1 September 2025 By admin

Barcelona Ditahan Rayo Vallecano, Bilbao Raih Kemenangan Atas Real Betis

1 September 2025 By admin

KPK Kembali Panggil Yaqut Cholil Qoumas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

1 September 2025 By admin

MK Putuskan Wakil Menteri Dilarang Rangkap Jabatan

1 September 2025 By admin

Menag Ajak Tokoh Agama Tenangkan Umat agar Tidak Terprovokasi

31 Agustus 2025 By admin

Big Match PSM vs Persebaya Ditunda, Faktor Keamanan Jadi Pertimbangan

31 Agustus 2025 By admin

Presiden Prabowo Batalkan Kunjungan Resmi ke China

31 Agustus 2025 By admin

Akhmad Munir Tegaskan Komitmen Modernisasi dan Profesionalisasi PWI

31 Agustus 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Aspek Medis Topeng Kebohongan Politikus
  • Menag Janji Bantu Renovasi Majelis Taklim di Bogor yang Ambruk
  • Majelis Taklim di Bogor Ambruk, Lebih dari 80 Orang Jadi Korban
  • Jerman Bangkit, Tundukkan Irlandia Utara 3-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
  • Alex Marquez Cetak Kemenangan Perdana di MotoGP Catalunya 2025

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.