• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Tiongkok Pertimbangkan Batasan Baru untuk Waktu Buka HP dan Media Sosial Anak Muda

8 Juli 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Beijing (Trigger.id) – Pemerintah Tiongkok kembali menggulirkan wacana pembatasan penggunaan internet dan media sosial bagi kalangan muda, memicu perdebatan di kalangan masyarakat. Meskipun sebagian pemuda mengakui bahwa mereka terlalu banyak menghabiskan waktu di dunia maya, banyak yang skeptis terhadap efektivitas kebijakan baru ini.

Dalam pertemuan politik tahunan yang baru saja berakhir di Beijing, mantan bintang basket internasional Yao Ming turut menyuarakan kekhawatiran serupa. Ia mengusulkan agar pelajar wajib mematikan semua perangkat elektronik selama satu hari setiap semester dan diarahkan untuk berolahraga di luar ruangan.

Selain itu, sejumlah pejabat menyerukan pengawasan lebih ketat terhadap game online dan konten internet yang dianggap berbahaya. Mereka menilai penggunaan internet secara berlebihan mengganggu kesehatan fisik dan prestasi akademik anak di bawah usia 18 tahun.

Padahal, Tiongkok selama ini sudah dikenal sebagai negara dengan pengawasan internet paling ketat di dunia. Ribuan situs web dan platform media sosial asing diblokir, namun jumlah pengguna internet di Tiongkok tetap menjadi yang terbesar secara global.

Di media sosial lokal, beberapa warganet mendukung langkah pemerintah, tetapi banyak juga yang mempertanyakan logika kebijakan tersebut. Mereka menilai kebijakan ini bertentangan dengan kenyataan bahwa siswa sudah sibuk di sekolah dan masih harus mengandalkan internet untuk tugas-tugas mereka.

“Sekolah mestinya mengurangi tugas yang memaksa siswa cek aplikasi atau mencari bahan secara online,” tulis seorang pengguna dari Hebei.
“Anak-anak baru pulang sekolah jam 9 atau 10 malam. Kapan mereka sempat main media sosial?” ujar warganet lain dari Beijing.

Seorang mahasiswi di Beijing yang mewawancarai VOA, mengatakan bahwa walau niatnya baik, kebijakan seperti yang diusulkan Yao Ming kemungkinan tidak akan berdampak besar. Ia menyebut bahwa kecanduan internet sudah merajalela di kalangan remaja, sehingga mematikan gadget sehari saja tak akan menyelesaikan masalah.

“Anak-anak muda di Tiongkok benar-benar kecanduan internet. Di jalanan pun kita lihat orang berjalan sambil main ponsel. Kita memakai internet untuk hampir semua hal,” katanya.

Laporan 2024 China Game Industry Minor Protection Report menunjukkan bahwa hingga Desember 2023, terdapat 196 juta pengguna internet di bawah 18 tahun di Tiongkok. Sebanyak 97,3% anak-anak dan remaja memiliki akses internet.

Will Wang, mahasiswa Tiongkok yang berkuliah di Amerika Serikat, menyatakan bahwa saat pulang ke Beijing, ia melihat remaja sangat aktif di platform seperti TikTok, RedNote, dan Bilibili. Ia menilai internet menjadi ruang privat yang jarang dimiliki anak muda Tiongkok di tengah rutinitas belajar yang padat.

“Banyak remaja Tiongkok tak punya ruang pribadi di rumah atau sekolah. Jadi, internet jadi satu-satunya tempat mereka bisa bersosialisasi atau menenangkan diri,” jelasnya.

Komentator media asal Hong Kong, Xu Quan, menilai internet justru bisa membantu remaja menghadapi tekanan hidup mereka. Menurutnya, menghilangkan akses internet secara total justru akan berdampak buruk pada kesejahteraan mental dan fisik anak-anak.

Upaya pembatasan ini bukan hal baru. Pada 2020, Tiongkok merevisi Undang-Undang Perlindungan Anak dan memasukkan bab khusus tentang perlindungan internet. Tahun 2021, pemerintah juga membatasi waktu bermain game bagi anak-anak: dilarang bermain antara pukul 10 malam hingga 8 pagi dan hanya diperbolehkan bermain maksimal satu jam per hari di hari biasa atau dua jam di akhir pekan.

Saat liburan Tahun Baru Imlek 2025, Tencent Games bahkan mengeluarkan kebijakan “waktu bermain terbatas” untuk anak-anak, yang hanya memperbolehkan total 15 jam bermain selama 32 hari libur.

Namun, berbagai aturan tersebut seringkali bisa diakali, misalnya dengan menggunakan akun dewasa yang tidak dibatasi.

A Qiang, mantan pekerja media Tiongkok, pesimistis dengan usulan-usulan yang muncul dalam pertemuan politik tersebut. Menurutnya, semua ini hanya retorika tanpa aksi nyata. Solusi sejatinya, kata dia, bukan membatasi kebebasan online anak-anak, tapi mengurangi beban akademis yang berat di kehidupan nyata mereka.

“Masalahnya bukan mereka terlalu bebas di internet, tapi justru terlalu terkungkung di kehidupan offline,” tegasnya. (bin)


Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update Ditag dengan:Anak Muda, Batasan Baru, Media Sosial, Pertimbangkan, Tiongkok

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Nasihat Abadi Fudhail bin ‘Iyadh Tentang Keutamaan Amal

6 Juli 2025 By admin

Menkomdigi Dorong Peran Perempuan untuk Ciptakan Industri Gim yang Ramah Anak dan Inklusif

6 Juli 2025 By admin

PSG Singkirkan Bayern Munich di Piala Dunia Antarklub

6 Juli 2025 By admin

Panjang Jari Bisa Menunjukkan Tingkat Kebugaran Jantung? Ini Penjelasan Ilmiahnya

6 Juli 2025 By admin

Banjir Bandang Terjang Texas, 32 Tewas Termasuk 14 Anak-anak

6 Juli 2025 By admin

Pemimpin Tertinggi Iran Muncul di Publik untuk Pertama Kalinya Sejak Perang dengan Israel

6 Juli 2025 By isa

Elon Musk Umumkan Pembentukan Partai Politik Baru, “America Party”

6 Juli 2025 By admin

Bad Bunny Gunakan Suara Mirip Donald Trump untuk di Video Musik Terbarunya

6 Juli 2025 By isa

PSSI Tunjuk Frank van Kempen Latih Timnas U-20

5 Juli 2025 By admin

Korea Selatan Mulai Salurkan Bantuan Tunai untuk Warga Mulai 21 Juli

5 Juli 2025 By admin

Doa Penguat Hati di Tengah Masalah dan Hutang

5 Juli 2025 By admin

Banjir Besar di Texas Sedikitnya 13 Tewas dan 20 Anak Masih Hilang

5 Juli 2025 By admin

Fluminense Melaju ke Semifinal Piala Dunia Antarklub Usai Kalahkan Al-Hilal 2-1

5 Juli 2025 By admin

Minum Gula Ternyata Lebih Berbahaya daripada Makan Gula, Ini Penjelasannya

5 Juli 2025 By admin

Liverpool Abadikan Nomor Punggung 20 Milik Diogo Jota yang Wafat dalam Kecelakaan

4 Juli 2025 By admin

Urgensi Redefinisi Istitaah Kesehatan Haji

4 Juli 2025 By admin

Mengapa Sebuah Lagu (Jazz) Disebut Sebagai Lagu Terbaik Dunia?

4 Juli 2025 By admin

Brad Pitt Ceritakan Insiden Memalukan karena Makan Kacang di Lokasi Syuting

4 Juli 2025 By isa

Cristiano Ronaldo Berduka atas Kematian Tragis Diogo Jota

4 Juli 2025 By admin

Empat Simpanan Akhirat di Dunia: Bekal Diam-Diam Menuju Surga

3 Juli 2025 By admin

Harmoni Bambu Angklung Nusantara Menggema di Roma Italia

3 Juli 2025 By admin

Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, Gugur dalam Serangan Israel

3 Juli 2025 By admin

Pangeran MBS Sambut Hangat Presiden Prabowo di Istana Al-Salam, Jeddah

3 Juli 2025 By admin

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, 65 Orang dalam Pencarian

3 Juli 2025 By admin

Gen Z, Antara Fenomena Waithood dan Penyakit Menular Seksual

2 Juli 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Tiongkok Pertimbangkan Batasan Baru untuk Waktu Buka HP dan Media Sosial Anak Muda
  • KPK Jelaskan Alasan Belum Periksa Khofifah dan Ridwan Kamil
  • Wamenag: Masjid Harus Jadi Pusat Pembinaan Umat Secara Menyeluruh
  • Klub Super League Kini Boleh Daftarkan 11 Pemain Asing, Tak Lagi Terbatas Asia dan Non-Asia
  • Game Bertema ‘Gold Diggers’ Picu Perdebatan Seksisme di Tiongkok

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.