Surabaya (Trigger.id) – Wisata halal memiliki urgensi yang tinggi dan prospek yang cerah di masa depan. Dengan meningkatnya populasi Muslim global dan kesadaran akan pentingnya produk dan layanan halal, industri pariwisata dapat memanfaatkan peluang ini untuk berkembang dan melayani segmen pasar yang semakin besar.
Wisata halal adalah konsep pariwisata yang memenuhi kebutuhan khusus wisatawan Muslim, seperti makanan halal, tempat ibadah, dan akomodasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Konsep ini menjadi semakin penting dan memiliki prospek yang cerah karena beberapa alasan:
Urgensi Wisata Halal
- Pertumbuhan Pasar Muslim
- Populasi Muslim global diperkirakan akan terus bertambah. Dengan pertumbuhan ini, kebutuhan akan layanan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam juga meningkat.
- Kesadaran dan Permintaan Konsumen
- Wisatawan Muslim semakin sadar akan pentingnya makanan halal dan fasilitas ibadah selama perjalanan. Mereka cenderung memilih destinasi yang memenuhi kebutuhan ini.
- Diversifikasi Pasar Pariwisata
- Wisata halal menawarkan peluang bagi destinasi untuk memperluas pasar mereka dan menarik segmen wisatawan yang sebelumnya mungkin tidak dipertimbangkan.
- Peningkatan Kualitas dan Kepercayaan
- Adopsi standar halal dalam industri pariwisata dapat meningkatkan kualitas layanan dan kepercayaan konsumen. Sertifikasi halal memberikan jaminan bagi wisatawan Muslim bahwa produk dan layanan yang mereka gunakan sesuai dengan ajaran Islam.
Prospek Kedepannya
- Peningkatan Investasi dan Pengembangan Infrastruktur
- Banyak negara dan perusahaan pariwisata mulai berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur yang ramah Muslim, seperti hotel halal, restoran, dan fasilitas ibadah.
- Peningkatan Promosi dan Pemasaran
- Promosi destinasi wisata halal melalui media sosial, pameran pariwisata, dan kolaborasi dengan agen perjalanan khusus Muslim dapat meningkatkan kesadaran dan menarik lebih banyak wisatawan Muslim.
- Kolaborasi Antar Negara
- Negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim dan non-Muslim dapat bekerja sama dalam mempromosikan wisata halal dan mengembangkan standar internasional untuk produk dan layanan halal.
- Inovasi Teknologi
- Penggunaan teknologi, seperti aplikasi perjalanan yang menyediakan informasi tentang tempat ibadah, restoran halal, dan panduan destinasi ramah Muslim, dapat memudahkan wisatawan Muslim dalam merencanakan perjalanan mereka.
- Peningkatan Sertifikasi dan Standar
- Peningkatan jumlah lembaga yang menawarkan sertifikasi halal untuk produk dan layanan pariwisata akan membantu memastikan kualitas dan kepatuhan terhadap standar halal.
Pandangan Pakar
Pandangan pakar tentang wisata halal di Indonesia umumnya positif dan optimis, mengingat potensi besar yang dimiliki negara ini sebagai destinasi wisata halal.
Dr. Riyanto Sofyan, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata halal terkemuka. Dengan mayoritas penduduk Muslim dan budaya yang beragam, Indonesia dapat menawarkan berbagai pengalaman wisata yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Arief Yahya, mantan Menteri Pariwisata Indonesia, menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam mengembangkan wisata halal. Program-program seperti pemberian sertifikasi halal, promosi destinasi wisata halal, dan pengembangan infrastruktur ramah Muslim adalah langkah-langkah penting untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar wisata halal global.
Sementara Dr. M. Syafi’i Antonio, pakar ekonomi syariah, menyoroti pentingnya inovasi dan teknologi dalam pengembangan wisata halal. Penggunaan aplikasi dan platform digital untuk memberikan informasi tentang destinasi halal, makanan halal, dan fasilitas ibadah dapat meningkatkan kenyamanan dan pengalaman wisatawan Muslim. (kai)
Tinggalkan Balasan