• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Waspadai ‘Heat Stroke’ dan Penyakit Bawaan Musim Kemarau

28 Juni 2023 by admin Tinggalkan Komentar

Heat stroke symptoms; high body temperature, sweat, perspire, headache, red skin, dehydration.

Editor: Aditya Akbar Hakim S.Pd

Di masa kemarau, ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai karena cenderung lebih sering muncul atau meningkat prevalensinya. Beberapa penyakit yang umum terjadi selama masa kemarau adalah:

  1. Heat stroke (stroke panas): Heat stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika suhu tubuh meningkat secara drastis dan tidak dapat diatur dengan baik oleh mekanisme termoregulasi tubuh. Hal ini dapat terjadi karena paparan terlalu lama pada suhu yang tinggi. Gejala heatstroke meliputi demam tinggi, kepala pusing, kebingungan, mual, kulit kemerahan, dan kehilangan kesadaran. Heatstroke dapat mengancam nyawa dan memerlukan perawatan medis segera.
  2. Dehidrasi: Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Hal ini dapat terjadi lebih sering selama musim kemarau karena suhu yang tinggi dan paparan sinar matahari yang intens. Gejala dehidrasi termasuk mulut kering, haus berlebihan, pusing, kelelahan, dan kurangnya buang air kecil. Penting untuk minum cukup air dan menjaga kecukupan hidrasi selama musim kemarau.
  3. Conjunctivitis (mata merah): Konjungtivitis, atau mata merah, adalah peradangan pada lapisan tipis yang melapisi bola mata dan kelopak mata. Infeksi ini dapat disebabkan oleh virus atau bakteri dan dapat menyebar dengan mudah melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan sekret mata yang terinfeksi. Musim kemarau yang berdebu dan alergen dalam udara juga dapat memicu konjungtivitis alergi. Gejala meliputi mata merah, gatal, berair, dan dapat disertai dengan keluarnya sekret mata. Menghindari kontak dengan mata yang terinfeksi dan menjaga kebersihan tangan dapat membantu mencegah penyebaran infeksi.
  4. Infeksi saluran pernapasan atas: Selama musim kemarau yang kering, udara cenderung lebih kering, yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan atas, seperti pilek, flu, dan sinusitis. Penting untuk menjaga kebersihan tangan, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan menjaga kekebalan tubuh dengan makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup.
  5. Penyakit kulit: Kulit cenderung mengalami masalah selama musim kemarau karena paparan sinar matahari yang intens, kekeringan udara, dan polusi. Beberapa masalah kulit yang umum selama musim kemarau termasuk kulit kering, gatal-gatal, ruam panas, dan eksaserbasi penyakit kulit seperti dermatitis atopik atau psoriasis. Penting untuk menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap yang sesuai, melindungi kulit dari sinar matahari dengan menggunakan tabir surya, dan menghindari mandi air panas yang berlebihan yang dapat mengeringkan kulit.

Cuaca panas dan saat suhu udara terus naik, risiko serangan panas juga meningkat. Heatstroke adalah keadaan darurat yang mengancam jiwa. “Biasanya, tubuh Anda mampu mengatur suhunya,” kata Scott Youngquist, MD, seorang dokter pengobatan darurat di University of Utah Health. “Namun, dengan cuaca panas, hal itu (pengaturan suhu tubuh secara alami) bisa berhenti , sehingga suhu tubuh tetap terlalu tinggi.”

SIAPA YANG BERISIKO TERHADAP HEAT STROKE?

Kontak yang terlalu lama dengan suhu tinggi adalah penyebab utama serangan panas, tetapi ada beberapa faktor yang meringankan juga. “Orang tua adalah yang paling rentan,” kata Matthew Steimle, DO, seorang dokter darurat anak di University of Utah Health. “Tapi penyakit panas juga signifikan di kalangan orang muda yang sehat. Heatstroke akibat aktivitas kemungkinan besar terjadi pada orang muda yang sehat yang terlibat dalam aktivitas fisik yang berat.”

APA PENYEBAB PENINGKATAN RISIKO HEAT STROKE?

Lingkungan Anda dan bahkan apa yang Anda kenakan dapat berperan. Pakaian yang lebih gelap yang tidak memungkinkan aliran udara ke kulit dapat meningkatkan kemungkinan serangan panas. Ruang terbatas dan tidak berventilasi juga dapat meningkatkan risiko Anda. Meskipun Anda mungkin menganggap pantai atau gurun sebagai tempat utama serangan panas, pusat kota juga menyimpan bahaya yang sama.

“Pulau panas terjadi di permukaan dan di atmosfer, Pada musim panas yang terik, matahari dapat memanaskan permukaan perkotaan yang kering dan terbuka, seperti atap dan trotoar, hingga suhu yang lebih panas daripada udara,” kata Steimle.

Efek pulau panas dapat dilihat setiap saat, tetapi paling sering terjadi pada siang hari saat matahari bersinar. Saat itulah Anda harus sangat berhati-hati.

APA SAJA GEJALA HEAT STROKE?

Gejala heat stroke mirip dengan heat exhaustion tetapi lebih parah. Daintaranya:

  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Seringkali mual

Beberapa orang mungkin merasa bingung, kehilangan kesadaran, kesulitan berjalan, atau menderita kejang. Saat Anda mengalami situasi berbahaya seperti itu, tindakan pendinginan normal seperti pindah ke tempat teduh atau minum air, tidak akan berhasil. Ini adalah saatnya Anda membutuhkan bantuan darurat.

BAGAIMANA ANDA DAPAT MENGHINDARI HEAT STROKE?

Cara terbaik untuk menghindari heat stroke adalah tetap menjaga kesejukan udara dan tubuh terhidrasi. “Pastikan Anda minum banyak air,” kata Youngquist. “Haus berarti tubuhmu sudah mengalami dehidrasi, jadi cobalah untuk tidak sampai ke titik itu.” Selama musim panas, cobalah untuk tidak terkena sinar matahari langsung. Jika itu tidak memungkinkan, istirahatlah sejenak untuk menenangkan diri.

KETIKA TERJADI HEAT STROKE…

Saat serangan panas (heat stroke) terjadi, segera lakukan pendinginan dan dapatkan perawatan medis. “Pakaian harus dilepas, dan pasien harus dibawa ke fasilitas darurat (UGD rumah sakit) dengan kendaraan terbuka atau ber-AC,” kata Steimle. “Es kompres bisa diletakkan di leher, selangkangan, atau ketiak. Menyemprot pasien dengan air hangat dan menggunakan kipas angin juga bisa sangat membantu.”

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, Kesehatan, Tips, update, wawasan Ditag dengan:Dehindrasi, Penyakit Bawaan Musim Kemarau, Penyakit Kulit, Waspadai 'Heat Stroke'

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Kluivert Akui Sudah Lama Inginkan Miliano Jonathans Perkuat Timnas Indonesia

6 September 2025 By admin

Maroko Jadi Wakil Afrika Pertama yang Amankan Tiket Piala Dunia 2026

6 September 2025 By admin

Pelatih Lebanon Anggap Laga Kontra Indonesia sebagai Ajang Regenerasi

5 September 2025 By admin

Spanyol Bekuk Bulgaria 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

5 September 2025 By admin

KPK Jelaskan Peluang Nadiem Makarim Jadi Tersangka

5 September 2025 By admin

Kiprah Jazzer Muslim: Tak Sekadar Pelengkap Jazz Dunia

4 September 2025 By admin

Aspek Legal Nyeri Dada

4 September 2025 By admin

Javier Bardem Samakan Tentara Israel dengan Nazi

4 September 2025 By admin

PM Spanyol: Krisis Gaza sebagai Episode Paling Kelam Abad ke-21

4 September 2025 By admin

Vanenburg: Indonesia Harus Menang Mudah atas Makau

4 September 2025 By admin

Industri Mamin Indonesia: Penopang Ekonomi yang Terus Menggeliat

4 September 2025 By admin

Peran Musik Jazz dalam Memelihara Perdamaian Dunia

3 September 2025 By admin

Woody Allen Ingin Kembali Sutradarai Donald Trump dalam Film

3 September 2025 By admin

Kluivert Kecewa Indonesia Batal Hadapi Kuwait di FIFA Matchday

3 September 2025 By admin

Mauro Ziljstra Ikuti Latihan Perdana Timnas Senior di Surabaya

3 September 2025 By admin

Polisi Amankan Enam Penghasut Kerusuhan Jakarta

3 September 2025 By admin

Alexis Sanchez Resmi Gabung Sevilla Usai Tinggalkan Udinese

2 September 2025 By admin

Prabowo Serap Aspirasi Buruh, Ormas, dan Tokoh Agama di Istana Negara

2 September 2025 By admin

Menko Polhukam Pastikan Kondisi Indonesia Mulai Kondusif Pasca Aksi Demonstrasi

2 September 2025 By admin

Udinese Curi Kemenangan di Markas Inter, Juventus Tundukkan Genoa

1 September 2025 By admin

Barcelona Ditahan Rayo Vallecano, Bilbao Raih Kemenangan Atas Real Betis

1 September 2025 By admin

KPK Kembali Panggil Yaqut Cholil Qoumas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

1 September 2025 By admin

MK Putuskan Wakil Menteri Dilarang Rangkap Jabatan

1 September 2025 By admin

Menag Ajak Tokoh Agama Tenangkan Umat agar Tidak Terprovokasi

31 Agustus 2025 By admin

Big Match PSM vs Persebaya Ditunda, Faktor Keamanan Jadi Pertimbangan

31 Agustus 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Gattuso Puji Mentalitas Italia Usai Tekuk Israel
  • Sineas Dunia Boikot Industri Perfilman Israel sebagai Protes atas Genosida di Palestina
  • Aspek Medis Topeng Kebohongan Politikus
  • Menag Janji Bantu Renovasi Majelis Taklim di Bogor yang Ambruk
  • Majelis Taklim di Bogor Ambruk, Lebih dari 80 Orang Jadi Korban

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.