
Jakarta (Trigger.id) – Kursi pelatih Timnas Indonesia masih belum terisi sejak Patrick Kluivert resmi dilepas oleh PSSI usai gagal membawa skuad Garuda melangkah ke Piala Dunia 2026. Meski Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum mengumumkan sosok pengganti, sejumlah nama mulai santer disebut sebagai calon kuat.
Dari Asia hingga Eropa, inilah lima kandidat paling potensial yang disebut-sebut berpeluang menukangi Timnas Indonesia.
1. Akira Nishino – Juru Taktik Berpengalaman dari Jepang
Mantan pelatih tim nasional Jepang ini dinilai sebagai sosok paling realistis untuk menggantikan Kluivert. Setelah berpisah dengan Thailand pada 2021, Akira Nishino kini berstatus tanpa klub. Pengalamannya di Asia Tenggara menjadi nilai tambah, karena ia sudah memahami karakter permainan negara-negara ASEAN.
Nishino juga memiliki prestasi di level dunia: ia sukses membawa Jepang menembus babak 16 besar Piala Dunia 2018. Dengan rekam jejak tersebut, banyak pihak menilai ia mampu membawa Timnas Indonesia naik kelas di kancah internasional.
🇭🇷 2. Bojan Hodak – Arsitek Kesuksesan Persib Bandung
Nama Bojan Hodak muncul sebagai kandidat kuat berkat prestasinya bersama Persib Bandung. Pelatih asal Kroasia itu sukses mempersembahkan dua gelar juara Liga 1 berturut-turut (2023/2024 dan 2024/2025), menjadikannya salah satu pelatih paling sukses di kompetisi domestik.
Dikenal dengan pendekatan taktis yang disiplin dan efektif, Hodak disebut-sebut sebagai pilihan ideal jika PSSI bersedia menebus kontraknya yang masih berlaku hingga 2026.
3. Bernardo Tavares – Pelatih Portugal Bermental Juara
Sosok Bernardo Tavares juga tak kalah menarik. Eks pelatih PSM Makassar ini pernah membawa klubnya juara Liga 1 musim 2022/2023 sebelum mundur karena persoalan finansial. Saat ini, Tavares berstatus bebas kontrak dan kabarnya menerima beberapa tawaran, termasuk dari tim nasional.
Dengan pemahaman mendalam terhadap kultur sepak bola Indonesia serta gaya bermain pragmatis namun efektif, Tavares dinilai siap jika dipercaya menahkodai Garuda.
4. Mauricio Souza – Talenta Muda dari Negeri Samba
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mulai menarik perhatian setelah membawa Macan Kemayoran tampil kompetitif di Liga 1 musim 2025/2026.
Sebelumnya, Souza dikenal sebagai pembina talenta muda di klub raksasa Brasil, Flamengo, dan sukses membawa tim U-20 mereka menjuarai Copa São Paulo de Futebol Júnior 2018. Kepiawaiannya mengembangkan pemain muda dinilai sejalan dengan visi jangka panjang PSSI yang ingin membangun Timnas Indonesia dari fondasi generasi baru.
5. Frank de Boer – Kandidat Eropa yang Menarik Perhatian
Nama Frank de Boer tiba-tiba mencuat setelah fotonya beredar bersama Kepala Pemandu Bakat Timnas, Simon Tahamata. Hubungan keduanya memang dekat; bahkan De Boer pernah bekerja sama dengan Erick Thohir saat menangani Inter Milan pada 2016.
Sebagai pemain, De Boer merupakan legenda Belanda dan Ajax Amsterdam, meski karier kepelatihannya belum sebersinar masa bermainnya. Meski demikian, pengalamannya di Eropa membuatnya tetap menjadi opsi menarik bagi PSSI.
Dua Nama Beken Dipastikan Gugur
Di tengah berbagai spekulasi, Erick Thohir memastikan dua nama besar tidak termasuk dalam daftar kandidat.
“Shin Tae-yong itu masa lalu, peluangnya nol persen,” tegas Erick kepada awak media di Jakarta. Ia juga menepis rumor soal Louis van Gaal yang sempat ramai dibicarakan. “Itu hoaks. Jangan membangun opini yang tidak sehat. Memilih pelatih timnas tidak bisa terburu-buru,” tambahnya.
Kini, PSSI dikabarkan sedang menyeleksi kandidat secara hati-hati dengan mempertimbangkan filosofi permainan, rekam jejak, dan kemampuan beradaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia. Publik pun berharap pelatih baru nanti mampu mengembalikan semangat Garuda untuk kembali terbang tinggi di level Asia maupun dunia. (bin)



Tinggalkan Balasan