

Suara terbaik biasanya muncul saat pertama kali Anda melakukan sesuatu. Spontanitas, biasanya terdengar kasar, namun memiliki semangat dan itu merupakan inti dari jazz,’ begitu kata Dave Brubeck.
Dalam dunia jazz, karier David Warren Brubeck (Dave Brubeck) berlangsung lebih dari enam dekade, dan eksperimennya dalam tanda berirama ganjil, tandingan improvisasi, poliritme, dan politinalitas telah menjadi ciri khas inovasinya.
Brubeck, pianis kontemporer jazz dan musisi visioner. Ia naik ke tangga ketenaran pada tahun 1950-an, album yang dirilisnya mencakup spektrun musik yang luas termasuk jazz, klasik, spritual bahkan musik pop.
Banyak orang meyakini bahwa lagu, “Blue Rondo A Turk” dari albumnya yang menggebrak pada tahun 1959. “Time Out” mendorong musik jazz ke era baru. Seperti lagu lainnya dalam album tersebut, lagu itu menggabungkan irama yang kompleks dari musik jazz dan ritme dari negara dunia ketiga.
Coba simak lagu, “Take Five” yang juga ada di album itu, lagu ini ditulis oleh Paul Desmond pemain saksofon dari kelompok itu yang menjadi terkenal karena melodi saksofon nya yang khas dan memikat yang menggunakan “lima ketukan” yang menjadi judul lagu tersebut.
“Take Five” bukan komposisi jazz pertama yang menggunakan meter (ketukan) ini, tetapi lagu ini adalah yang pertama diantara semua yang terkenal. “Take Five” juga dikenal untuk permainan solo drum oleh pemain drum jazz yang terkemuka, Joe Morello.
Dave Brubeck, lahir di Concord, California, AS, dan pertama kali belajar musik kepada ibunya yang merupakan guru piano klasik. Ia belajar improvisasi jazz ketika berguru kepada komponis Darius Milhaud.
Minatnya pada musik, membuatnya membentuk David Brubeck Quartet dan perusahaan rekaman Fantasy Records. Setelah Perang Dunia II, kelompok tersebut manggung di kota-kota kecil Amerika.
Brubeck mengatakan klub-klub jazz yang marak tersebut, memberimya pelatihan terbaik.
—000—
*Kolumnis Jazz, tinggal di Kalimantan Selatan
Tinggalkan Balasan