• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Sate Ayam Ponorogo, Nimatnya Tak Sekadar Dirasa

23 Agustus 2024 by kai Tinggalkan Komentar

Ilustrasi Sate Ayam Ponorogo. Foto: Ist.

Ponorogo (Trigger.id) – Sate Ayam Ponorogo adalah salah satu kuliner khas dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang terkenal karena kelezatan dan kekhasannya. Berikut adalah sejarah, kelezatan, dan kekhasan sate ayam Ponorogo:

Sejarah Sate Ayam Ponorogo

Sate Ayam Ponorogo memiliki sejarah yang panjang, dan diyakini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Konon, sate ini pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat Ponorogo sebagai bentuk adaptasi dari sate Madura. Namun, seiring waktu, masyarakat Ponorogo mengembangkan resep dan cara penyajiannya sendiri yang berbeda, hingga menjadi ciri khas tersendiri.

Salah satu tokoh yang dianggap berjasa dalam mengenalkan sate ayam Ponorogo adalah Mbah Mangun, seorang penjual sate di Ponorogo pada tahun 1920-an. Mbah Mangun memperkenalkan cara penyajian yang khas, yaitu menggunakan daging ayam utuh yang dipotong memanjang tanpa dipisah dari kulitnya, lalu direndam dalam bumbu khas sebelum dibakar.

Kelezatan Sate Ayam Ponorogo

Kelezatan sate ayam Ponorogo terletak pada daging ayamnya yang empuk, bumbu yang meresap, serta rasa manis dan gurih yang seimbang. Berbeda dengan sate Madura yang dipotong kecil-kecil, sate Ponorogo dipotong memanjang sehingga memberikan tekstur yang lebih kenyal dan juicy saat digigit.

Sate ini biasanya disajikan dengan bumbu kacang yang kental dan sedikit manis, serta lontong atau nasi sebagai pendamping. Kombinasi antara bumbu kacang yang lembut, daging ayam yang empuk, dan aroma bakaran dari arang menghasilkan cita rasa yang khas dan sulit ditolak.

Kekhasan Sate Ayam Ponorogo

  1. Penyajian: Sate Ayam Ponorogo disajikan dengan bumbu kacang yang kental dan seringkali ditambahkan kecap manis, irisan bawang merah, dan cabai rawit bagi yang suka pedas.
  2. Potongan Daging: Potongan daging ayam yang digunakan untuk sate Ponorogo lebih besar dan dipotong memanjang, berbeda dengan sate Madura yang dipotong dadu.
  3. Bumbu Rendaman: Daging ayam direndam dalam bumbu sebelum dibakar, yang terdiri dari campuran kecap manis, bawang putih, bawang merah, kunyit, ketumbar, dan beberapa rempah lainnya. Proses perendaman ini membuat bumbu meresap lebih dalam ke daging.
  4. Cara Pembakaran: Sate dibakar di atas arang kelapa yang memberikan aroma khas, dan dibolak-balik dengan hati-hati agar matang merata tanpa gosong. Proses pembakaran ini juga menambah rasa gurih pada sate.

Sate Ayam Ponorogo bukan hanya sekadar kuliner, tetapi juga warisan budaya yang mengandung sejarah panjang dan kearifan lokal. Kelezatan dan kekhasannya membuat sate ini menjadi salah satu hidangan yang banyak dicari, tidak hanya oleh masyarakat Ponorogo, tetapi juga oleh pecinta kuliner dari berbagai daerah.

Sate Ayam Ponorogo, seperti sate ayam pada umumnya, mengandung berbagai nutrisi yang penting bagi tubuh, termasuk protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin. Kandungan gizi tersebut bergantung pada bahan-bahan yang digunakan, termasuk daging ayam, bumbu kacang, dan lontong atau nasi yang biasa disajikan bersama sate.

Berikut adalah gambaran umum kandungan gizi dalam Sate Ayam Ponorogo:

1. Protein

Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang tinggi. Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.

  • Daging Ayam: Setiap 100 gram daging ayam mengandung sekitar 25-30 gram protein. Dalam satu porsi sate ayam (sekitar 100-150 gram daging ayam), Anda bisa mendapatkan sekitar 25-45 gram protein, tergantung pada jumlah daging dalam porsi tersebut.

2. Lemak

Lemak dalam sate ayam Ponorogo berasal dari daging ayam dan bumbu kacang yang digunakan.

  • Daging Ayam: Kandungan lemak dalam daging ayam bervariasi, terutama tergantung pada bagian daging yang digunakan (misalnya dada ayam lebih rendah lemak daripada paha ayam). Setiap 100 gram daging ayam mengandung sekitar 10-15 gram lemak.
  • Bumbu Kacang: Kacang tanah yang digunakan dalam bumbu sate juga menyumbang lemak, terutama lemak tak jenuh yang baik untuk jantung.

3. Karbohidrat

Karbohidrat dalam Sate Ayam Ponorogo biasanya berasal dari lontong atau nasi yang disajikan sebagai pendamping.

  • Lontong/Nasi: Setiap 100 gram lontong mengandung sekitar 25-30 gram karbohidrat, sementara nasi putih mengandung sekitar 28 gram karbohidrat per 100 gram.

4. Vitamin dan Mineral

  • Vitamin B: Daging ayam kaya akan vitamin B, terutama niasin (B3), vitamin B6, dan B12, yang penting untuk metabolisme energi dan fungsi saraf.
  • Zat Besi: Daging ayam mengandung zat besi, yang penting untuk pembentukan sel darah merah.
  • Zinc: Mineral ini juga ditemukan dalam daging ayam dan penting untuk sistem kekebalan tubuh dan penyembuhan luka.

5. Serat

Serat dalam sate ayam Ponorogo sangat sedikit, karena sumber utamanya adalah daging ayam dan bumbu kacang. Namun, jika sate disajikan dengan lontong atau sayuran, kandungan seratnya bisa sedikit meningkat.

6. Kalori

Total kalori dalam satu porsi Sate Ayam Ponorogo dapat bervariasi, tetapi umumnya berada di kisaran 200-300 kalori per porsi, tergantung pada jumlah sate dan pendampingnya (lontong atau nasi).

Sate Ayam Ponorogo adalah hidangan yang kaya protein, dengan tambahan lemak sehat dari bumbu kacang, serta karbohidrat dari lontong atau nasi. Nutrisi ini membuat sate ayam menjadi makanan yang cukup seimbang jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar. Namun, bagi mereka yang perlu mengontrol asupan lemak atau kalori, disarankan untuk memperhatikan jumlah bumbu kacang dan pendamping yang dikonsumsi. (kai)

—000—

Share This :

Ditempatkan di bawah: ekonomi pariwisata, jatim, seni budaya, update Ditag dengan:Nikmat, ponorogo, Rasa, Sate Ayam, Sejarah Sate

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Israel Serahkan 30 Jenazah Warga Palestina, Serangan Udara Masih Berlanjut di Gaza

1 November 2025 By admin

Spalletti Optimistis Juventus Mampu Kembali ke Jalur Perburuan Scudetto

1 November 2025 By admin

Dari Angin Sidrap ke Panas Bumi Dieng: Menuju Swasembada Energi Nusantara

31 Oktober 2025 By admin

Tingkat Pekerja Informal Masih Tinggi, Ekonom UGM Sebut Tanda Kemiskinan Struktural di Indonesia

31 Oktober 2025 By admin

Sambut Delegasi KAA, Wali Kota Eri Kobarkan Kembali Semangat Perjuangan Soekarno

31 Oktober 2025 By admin

Puluhan Ribu Bom dan Rudal Tidak Meledak: Bahaya Laten di Gaza Strip

31 Oktober 2025 By admin

Kerja Keras Petar Sucic Berbuah Manis, Cetak Gol Perdana untuk Inter Milan

30 Oktober 2025 By isa

Khofifah Raih DPD RI Awards 2025 atas Dedikasi Lindungi Anak dan Berdayakan Perempuan

30 Oktober 2025 By admin

Biaya Haji 2026 Disepakati Rp 87,4 Juta, Jemaah Bayar Rp 54,1 Juta

30 Oktober 2025 By admin

5 Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Dua Nama Top Dipastikan Tersingkir

30 Oktober 2025 By admin

Delegasi PWNU Jatim Kunjungi Industri Perkebunan Modern di Tiongkok

30 Oktober 2025 By admin

Delapan Posture Corrector Terbaik: Diuji Editor dan Disetujui Terapis Fisik

30 Oktober 2025 By admin

Israel Langgar Gencatan Senjata, Serangan Udara di Gaza Tewaskan Sedikitnya 18 Warga Palestina

29 Oktober 2025 By isa

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Surabaya Gelar Simulasi Kedaruratan di 26 Titik

29 Oktober 2025 By admin

Kiper Inter Milan Josep Martinez Terlibat Kecelakaan yang Tewaskan Lansia di Italia

29 Oktober 2025 By admin

Momentum Sumpah Pemuda, Mendikdasmen Ajak Masyarakat Bangga dan Majukan Bahasa Indonesia

28 Oktober 2025 By admin

Juventus Resmi Pecat Igor Tudor Usai Rangkaian Hasil Buruk

28 Oktober 2025 By admin

Konsumsi Kacang Secara Rutin Dapat Turunkan Risiko Kematian Akibat Penyakit Jantung

28 Oktober 2025 By admin

Tim-tim Premier League Saling Jegal di Putaran Keempat Piala Liga Inggris

28 Oktober 2025 By admin

Hoaks!, Konferensi Pers PSSI yang Umumkan Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia

27 Oktober 2025 By admin

Standar Istithaah Kesehatan Haji 2026 Diperketat, 11 Penyakit Ini Jadi Fokus Pemeriksaan

27 Oktober 2025 By admin

DPR: Kebijakan Umrah Mandiri Bukan Ancaman, tapi Upaya Sehatkan Industri

27 Oktober 2025 By admin

Real Madrid Kukuh di Puncak, Jauhi Barcelona Lima Poin Usai Menang di El Clasico

27 Oktober 2025 By admin

Pakar UGM: Mikroplastik di Air Hujan Jadi Ancaman Senyap bagi Kesehatan Manusia

26 Oktober 2025 By admin

Anthony Hopkins Ungkap Hubungan yang Retak dengan Putrinya, Abigail: “Saya Sudah Lakukan yang Saya Bisa”

26 Oktober 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Inter Milan Raih Kemenangan atas Hellas Verona, Fiorentina Kembali Tumbang di Kandang
  • Lembaga Wakaf MUI Bentuk Manajemen Pengelola Wisata Halal di Danau Maninjau
  • Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris, Manchester City Tempel Ketat
  • Tiga Tokoh Indonesia Serukan Perdamaian Dunia di Forum Global Roma
  • Tjangkroekan Djoeang Hadirkan Kuliner Langka Nasi Osek hingga Sego Sadukan di Tugu Pahlawan

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.