• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Makepung, Pacuan Kerbau Pelestari Tradisi dan Identitas Budaya Bali

1 Juli 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: Bintang Alfarisi*

Di tengah sawah-sawah hijau subur di Kabupaten Jembrana, Bali Barat, suara sorakan dan dentuman gong memecah keheningan pagi. Debu mengepul, kerbau-kerbau tangguh berpacu kencang menarik bajak kayu ringan yang disebut cikar. Inilah Makepung, tradisi pacuan kerbau yang tidak hanya menjadi ajang ketangkasan dan hiburan rakyat, tapi juga simbol dari kearifan lokal dan kebersamaan masyarakat agraris Bali.

Dari Lahan Sawah ke Arena Lomba

Nama makepung berasal dari bahasa Bali yang berarti “berkejar-kejaran”. Tradisi ini awalnya merupakan bagian dari kegiatan para petani saat membajak sawah, di mana mereka saling adu cepat dalam mencangkul atau membajak lahan. Namun seiring waktu, tradisi tersebut berkembang menjadi ajang perlombaan resmi yang rutin digelar, terutama menjelang musim panen.

Makepung tidak sekadar lomba adu cepat. Di baliknya, ada nilai-nilai gotong royong, kerja keras, serta rasa hormat terhadap alam dan hewan. Kerbau-kerbau yang dilibatkan dalam pacuan ini diperlakukan bak atlet. Mereka dirawat dengan penuh perhatian, diberi makanan terbaik, dan dilatih secara rutin oleh pemiliknya.

Seni dalam Kecepatan

Setiap tim makepung terdiri dari sepasang kerbau jantan yang ditarik oleh seorang joki berdiri di atas cikar. Sebelum lomba dimulai, kerbau-kerbau dihias dengan ornamen warna-warni dan lonceng kecil di leher mereka yang berdenting saat berpacu. Suasana menjadi begitu meriah, menyerupai pesta rakyat.

Yang menarik, Makepung bukan soal siapa yang paling dulu mencapai garis akhir. Dalam perlombaannya, dua pasang kerbau akan berpacu secara paralel, dan dinilai berdasarkan seberapa jauh salah satu tim mampu meninggalkan lawannya. Ini memberi dimensi strategi dalam kecepatan, di mana kekompakan dan keharmonisan pasangan kerbau menjadi penentu utama.

Ajang Pariwisata dan Pelestarian Budaya

Pemerintah Kabupaten Jembrana kini rutin menggelar Makepung Gubernur Cup dan Makepung Bupati Cup, dua ajang besar yang menarik ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara. Para penonton bukan hanya menyaksikan kecepatan dan kekuatan, tapi juga menikmati warna-warni budaya lokal yang ditampilkan dalam tarian, pakaian adat, dan iringan musik tradisional Bali.

Selain sebagai destinasi wisata, makepung telah menjadi media pelestarian budaya dan identitas lokal. Generasi muda dilibatkan sebagai joki, pelatih, bahkan seniman yang merancang hiasan kerbau, menjadikan tradisi ini tetap hidup dan relevan di tengah gempuran modernisasi.

Tantangan dan Harapan

Meski tetap eksis, Makepung menghadapi tantangan: lahan sawah yang menyusut akibat alih fungsi lahan, serta minat generasi muda yang mulai menurun karena pilihan profesi yang semakin beragam. Namun demikian, berbagai komunitas lokal dan pemerintah terus mendorong regenerasi dan pelestarian lewat pendidikan budaya di sekolah-sekolah dan promosi digital.

Makepung adalah cermin dari kehidupan masyarakat Bali yang erat dengan alam, kerja keras, dan semangat kompetisi yang sehat. Ia bukan sekadar pacuan kerbau, melainkan narasi hidup tentang tradisi, kehormatan, dan kebersamaan yang diwariskan lintas generasi.

Di antara debu yang beterbangan dan semangat yang membuncah, Makepung terus berpacu—bukan hanya di atas lintasan sawah, tetapi juga di jalur sejarah dan budaya Nusantara yang kaya.

—000—

*Konten Kreator, tinggal di Surabaya


Share This :

Ditempatkan di bawah: seni budaya, update Ditag dengan:Budaya Bali, Identitas, Makepung, Pacuan Kerbau, Pelestari Tradisi

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Pro-Kontra Larangan Pemutaran Lagu Indonesia di Kafe & Restoran, Adakah Titik Temunya?

14 Agustus 2025 By admin

Cek Kesehatan Gratis Siswa, Pintu Masuk Efisiensi Anggaran MBG

14 Agustus 2025 By admin

Menapaki Jejak Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu

14 Agustus 2025 By admin

Hari Kebaya Nasional 2025, Mantan Ibu Negara Raih Penghargaan Ikon Pelestari Kebaya

14 Agustus 2025 By admin

Kemenag Dukung Percepatan Transisi Penyelenggaraan Haji ke BP Haji

14 Agustus 2025 By admin

Jalan Menuju Akrab dengan Allah

13 Agustus 2025 By admin

Wali Kota Surabaya Ajak ASN dan Warga Wujudkan Kampung Pancasila

13 Agustus 2025 By admin

Prabowo Tekankan Birokrasi yang Praktis, Terukur, dan Akuntabel

13 Agustus 2025 By admin

KPK Dalami Proses Pembuatan SK Menag Terkait Pembagian Kuota Haji 2024

13 Agustus 2025 By admin

Menkes Pastikan Program Cek Kesehatan Gratis Pelajar Jangkau Daerah Terpencil

12 Agustus 2025 By admin

Benjamin Sesko Yakin Manchester United Segera Bangkit

12 Agustus 2025 By admin

Palestina Serukan Solidaritas Global untuk Lindungi Jurnalis Gaza

12 Agustus 2025 By admin

Chelsea Bungkam AC Milan 4-1 di Laga Pramusim Stamford Bridge

11 Agustus 2025 By admin

Pentingnya Menjaga Kehormatan Diri dalam Pandangan Islam

11 Agustus 2025 By admin

Minuman Penenang: Benarkah Efektif atau Sekadar Janji Manis?

11 Agustus 2025 By admin

Empat Jurnalis Al Jazeera Tewas dalam Serangan Israel di Dekat RS Al-Shifa

11 Agustus 2025 By admin

Netanyahu Pertahankan Rencana Kendalikan Gaza, Israel Dikecam di PBB

11 Agustus 2025 By admin

Kirana Children Choir Harumkan Indonesia, Raih Emas di A Voyage of Songs 2025 Thailand

10 Agustus 2025 By admin

Mensos Pastikan Pengadaan Laptop untuk Sekolah Rakyat Transparan dan Bebas Korupsi

10 Agustus 2025 By admin

Nasi Hangat vs Nasi Dingin: Mana Lebih Sehat?

10 Agustus 2025 By admin

Manchester United Resmi Rekrut Striker Muda Benjamin Sesko dari RB Leipzig

10 Agustus 2025 By admin

Menjaga Kelestarian Rusa Timor: Kado Manis untuk Masa Depan Konservasi

10 Agustus 2025 By admin

Pelatih Persebaya Kecewa Usai Kalah 0-1 dari PSIM di Kandang Sendiri

9 Agustus 2025 By admin

Investigasi Kuota Haji: KPK Bidik Dugaan Penyimpangan, Yaqut Cholil Qoumas Akan Dipanggil Ulang

9 Agustus 2025 By admin

Seberapa Cepat Usia Jantung Anda Bertambah?

9 Agustus 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Alicia Silverstone: Ratu ’90-an yang Kembali Bersinar
  • Bayern Muenchen Juara Piala Super Jerman 2025 Usai Kalahkan Stuttgart
  • Mengapa Harus 10.000 Langkah Sehari?, Studi Terbaru Ungkap Jumlah yang Sebenarnya
  • Tren Jalan Kaki 6-6-6 Diklaim Bermanfaat untuk Turunkan Berat Badan dan Jaga Jantung, Apa Kata Ahli?
  • Tom Cruise Tolak Penghargaan Kennedy Center 2025 dari Trump

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.