
Berolahraga tak selalu harus rumit atau mahal. Jalan kaki dan jogging adalah dua aktivitas sederhana yang bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan. Namun, sering muncul pertanyaan: mana yang lebih baik—jalan kaki atau jogging?
Jawaban terbaik adalah: tergantung pada kondisi tubuh, tujuan kebugaran, dan preferensi masing-masing individu.
Manfaat Jalan Kaki: Aman dan Cocok untuk Semua Usia
Jalan kaki adalah latihan fisik berdampak rendah (low-impact), sehingga sangat cocok untuk hampir semua orang, termasuk lansia dan pemula. Aktivitas ini membantu meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, memperbaiki mood, dan menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.
Menurut American Heart Association, berjalan cepat setidaknya 150 menit per minggu dapat secara signifikan menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker (AHA, 2019).
“Jalan kaki adalah bentuk aktivitas fisik yang paling mudah, murah, dan efektif. Bahkan hanya 30 menit sehari sudah cukup untuk memberikan manfaat jangka panjang,” kata Dr. I-Min Lee, profesor kedokteran di Harvard Medical School.
Keunggulan Jogging: Membakar Lebih Banyak Kalori dan Meningkatkan Daya Tahan
Jogging adalah aktivitas berdampak sedang hingga tinggi yang dapat membakar lebih banyak kalori dalam waktu singkat dibandingkan jalan kaki. Oleh karena itu, jogging sering disarankan untuk orang yang memiliki tujuan penurunan berat badan atau ingin meningkatkan stamina.
Dalam studi yang diterbitkan di Medicine & Science in Sports & Exercise, para peneliti menemukan bahwa pelari memiliki risiko kematian 30% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berlari sama sekali. Bahkan, lari dengan intensitas rendah hanya 5-10 menit per hari sudah dapat memperpanjang harapan hidup (Lee et al., 2014).
“Jogging secara teratur meningkatkan fungsi jantung, kapasitas paru, dan metabolisme tubuh. Ini adalah latihan yang efisien dan berdampak besar jika dilakukan dengan konsisten,” jelas Dr. Carl Lavie, ahli jantung dari Ochsner Heart and Vascular Institute.
Jadi, Mana yang Lebih Baik?
Tidak ada satu jawaban pasti. Jika Anda baru memulai berolahraga, memiliki masalah sendi, atau ingin aktivitas yang ringan, maka jalan kaki adalah pilihan tepat. Namun, jika Anda ingin tantangan lebih besar, menurunkan berat badan lebih cepat, dan membangun ketahanan tubuh, maka jogging bisa menjadi pilihan terbaik.
Lebih penting lagi, seperti yang dikatakan oleh banyak ahli kebugaran: olahraga terbaik adalah yang bisa Anda lakukan secara konsisten dan Anda nikmati.
Baik jalan kaki maupun jogging memiliki manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental. Kunci utamanya adalah menyesuaikan dengan kondisi tubuh dan menjadikan aktivitas tersebut bagian dari gaya hidup sehari-hari. Tidak perlu memaksakan diri—yang penting adalah bergerak secara rutin dan teratur. (bin)
Tinggalkan Balasan