
Surabaya (Trigger.id) – Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, meminta anak asuhnya segera melupakan kekalahan menyakitkan di derbi Madrid dan mengalihkan perhatian penuh ke laga Liga Champions melawan debutan Kairat Almaty di Kazakhstan, Selasa (1/10).
Madrid baru saja dipermalukan Atletico dengan skor 2-5 di LaLiga, hasil terburuk mereka sejak Januari 2024 sekaligus pertama kalinya dalam 75 tahun Los Blancos kebobolan lima gol dari rival sekota.
“Baik kemenangan maupun kekalahan, perasaan itu hanya boleh bertahan 24 jam. Setelah itu waktunya analisis,” kata Alonso melalui laman resmi klub, Selasa.
Ia menekankan pentingnya belajar dari kekalahan tersebut, bukan hanya dari sisi mental, tetapi juga dalam hal tempo permainan, taktik, dan sikap di lapangan. “Kami sudah menganalisisnya dan akan memanfaatkannya,” ujarnya.
Pertandingan di Kazakhstan akan menjadi perjalanan terjauh dalam sejarah Liga Champions Madrid, dengan jarak sekitar 6.441 kilometer dari ibu kota Spanyol. Namun, Alonso menegaskan kondisi itu tidak boleh menjadi alasan.
“Pertandingan ini sama saja dengan yang lain. Tidak penting siapa lawannya atau di mana kami bermain, kami tetap ingin menang,” tegasnya.
Madrid sendiri sudah memulai langkah positif di Liga Champions musim ini setelah menaklukkan Olympique Marseille 2-1 dua pekan lalu.
Alonso menepis isu soal atmosfer ruang ganti Madrid. Menurutnya, tim masih dalam proses perkembangan. “Kadang untuk maju, Anda harus mundur dua langkah. Itu menyakitkan, tetapi sekarang kami sudah masuk mode Liga Champions,” ucapnya.
Ia pun menekankan pentingnya adaptasi mengingat jadwal padat dan jarak perjalanan yang panjang. “Yang paling pintar adalah yang mampu beradaptasi. Memulai dengan baik itu penting, dan kami ingin mengamankan poin dalam laga tandang,” pungkas Alonso. (bin)
Tinggalkan Balasan