
Jakarta (Trigger.id) – Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir meminta waktu dua hari sebelum memberikan keterangan resmi terkait keputusan pemutusan kontrak pelatih Tim Nasional Indonesia, Patrick Kluivert.
Permintaan tersebut disampaikan Erick di sela agenda Kemenpora di Jakarta, Kamis (17/10). “Saya gak mau jawab, nanti itu, ini Menpora. Untuk yang bola, jangan hari ini. Ya karena tempatnya nggak pas. Kasih waktu saya dua hari,” ujar Erick kepada awak media.
Sebelumnya, PSSI secara resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan Kluivert lebih awal dari masa kontrak dua tahun yang telah disepakati. Keputusan ini diambil setelah Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026 usai menelan dua kekalahan beruntun di putaran keempat kualifikasi zona Asia.
Tim Garuda kalah 1-2 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak, yang membuat mereka menempati posisi terakhir Grup B. Hasil tersebut membuat peluang Indonesia untuk lolos ke putaran berikutnya tertutup.
Dalam pernyataan resminya, PSSI menjelaskan bahwa pemutusan kontrak dilakukan melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama antara kedua pihak. “Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan pihak tim kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun,” tulis laman resmi PSSI, Kamis.
Meski belum memberikan keterangan detail terkait alasan keputusan tersebut, Erick menyebut bahwa pernyataan resmi PSSI sudah tersedia di media sosial. “Statement-nya sudah ada di publik semua,” katanya singkat.
Melalui akun Instagram pribadinya, Erick juga menyampaikan apresiasi kepada Kluivert dan staf pelatihnya atas dedikasi mereka selama hampir satu tahun memimpin timnas. “Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan tim kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI dan Timnas Indonesia,” tulis Erick.
Patrick Kluivert resmi menangani Timnas Indonesia sejak Januari 2025, menggantikan posisi pelatih sebelumnya dengan harapan membawa Garuda berprestasi di ajang internasional. Namun, kegagalan di kualifikasi Piala Dunia membuat masa kerjanya berakhir lebih cepat. (bin)
Tinggalkan Balasan