
New York, AS (Trigger.id) — Zohran Mamdani, politikus Partai Demokrat yang dikenal sebagai sosialis demokrat, resmi terpilih sebagai Wali Kota New York City setelah mengalahkan mantan Gubernur Andrew Cuomo dan kandidat Partai Republik Curtis Sliwa dalam pemilihan umum Selasa (4/11) waktu setempat.
Pria berusia 34 tahun itu akan menggantikan Eric Adams, wali kota petahana yang mengundurkan diri dari pencalonan kembali pada September namun tetap tercantum di surat suara. Kemenangan Mamdani menjadikannya wali kota termuda dalam lebih dari satu abad serta wali kota Muslim pertama dalam sejarah New York City.
Associated Press (AP) mengumumkan kemenangan Mamdani pada pukul 21.34 waktu setempat (EST), setelah hasil hitung cepat menunjukkan keunggulan yang stabil di seluruh lima borough kota New York. Dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat sebelumnya, Mamdani unggul 12 poin atas pesaing internalnya melalui sistem ranked choice voting, menjadikannya kandidat favorit sejak awal.
Kampanye Mamdani dikenal sangat digital-savvy dan berfokus tajam pada isu biaya hidup yang melonjak di kota megapolitan tersebut. Ia menyerukan transportasi umum gratis, pajak lebih tinggi untuk golongan kaya, serta peningkatan upah minimum. Pendekatan tersebut menarik dukungan besar dari generasi muda dan kelompok pekerja, meskipun mengundang kritik keras, termasuk dari mantan Presiden Donald Trump, yang menuduhnya “terlalu radikal untuk New York.”
Dalam pidato kemenangannya, Mamdani menyampaikan rasa syukur kepada warga New York yang “percaya bahwa kota ini bisa menjadi rumah yang layak bagi semua, bukan hanya bagi yang mampu membayar sewa mahal.” Ia juga menegaskan akan fokus pada reformasi perumahan terjangkau, layanan publik gratis, dan penanganan kemiskinan perkotaan.
Zohran Mamdani, putra imigran asal Uganda berdarah India, sebelumnya menjabat sebagai anggota Majelis Negara Bagian New York sejak 2021. Ia dikenal sebagai sosok progresif yang kerap menyoroti ketimpangan ekonomi dan kebijakan sosial yang lebih berpihak pada masyarakat kelas pekerja.
Mamdani akan dilantik secara resmi pada 1 Januari 2026, menandai babak baru kepemimpinan New York City yang selama ini dikenal sebagai pusat ekonomi sekaligus keberagaman di Amerika Serikat. (ian)



Tinggalkan Balasan