• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Perilaku Menyimpang Remaja, Mana Peran Orang Tua?

28 Januari 2023 by isa Tinggalkan Komentar

Ilustrasi perilaku menyimpang remaja. Foto: Ist

“Nilai agama harus ditanamkan sejak dini kepada anak, agar mereka memiliki pondasi karakter yang kuat saat remaja hingga dewasa.”

Oleh: Riza Noviana Khoirunnisa, S.Psi., M.Si (Dosen Psikologi Universitas Negeri Surabaya – Unesa)

Belakangan ini banyak kejadian yang melibatkan para remaja. Di Ponorogo dan Pacitan, ratusan remaja mengajukan dispensasi nikah dini ke Pengadilan Agama. Kemudian, dua remaja berani menculik dan membunuh bocah 11 tahun di Makassar. Berbagai kasus tersebut tidak lepas dari peran orang tua yang menjadi garda depan dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak menuju remaja hingga dewasa.

Kasus-kasus tersebut memang disebabkan banyak faktor, bisa faktor lingkungan pergaulan, literasi digital anak, ekonomi, orang tua dan masih banyak variabel lainnya.

Agar kasus yang serupa tidak terjadi di kemudian atau agar remaja tidak terjerumus dalam tindakan yang menyimpang, semuanya harus dimulai dari lingkungan keluarga. Orang tua memiliki tanggung jawab dalam mengasuh, memelihara, mendidik dan melindungi anak; menumbuhkembangkan anak sesuai minat dan bakatnya dan memberikan pendidikan karakter dan menanamkan nilai budi pekerti.

“Tanggung jawab ini yang harus dipahami dan disadari orang tua. Keliru memperlakukan anak bisa berdampak pada masa depan anak itu sendiri bahkan secara tidak langsung berdampak pada kita sebagai orang tua,” ujarnya. Adapun beberapa yang harus diperhatikan orang tua yaitu,

1. Tanamkan nilai agama dan sosial

Nilai agama harus ditanamkan sejak dini kepada anak, agar mereka memiliki pondasi karakter yang kuat saat remaja hingga dewasa. Nilai agama ini tentu dimulai dari membiasakan anak menjalani ibadah atau perintah agama. Selain itu, juga perlu diperkuat aspek keteladanan dari orang tua.

Seiring pertumbuhan anak, perlu ditanamkan nilai sosial untuk memperkuat sikap sosial disamping sikap keagamaannya. Anak kalau sudah memiliki nilai keagamaan dan sosial yang kuat, akan berpikir berkali-kali untuk melakukan perbuatan yang menyimpang. Nilai ini harus terus diperkuat hingga anak menginjak usia remaja bahkan dewasa.

2. Perhatikan minat-bakat anak

Orang tua harus membantu atau membimbing anaknya agar menemukan minat dan bakatnya, termasuk memfasilitasinya. Ini tahap penting yang harus diperhatikan orang tua dan bisa menentukan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan anak. Anak yang sibuk dengan minat dan hobi positifnya tidak mudah terpengaruh aktivitas negatif dari luar sana.

3. Biasakan punya bercita-cita

Anak juga perlu dibiasakan untuk memiliki cita-cita masa depan. Masa depan yang baik perlu dibangun sejak dini. Selain itu secara berkesinambungan dikenalkan mana perilaku yang meruntuhkan masa depan dan mana perilaku yang membawa pada masa depan yang lebih gemilang. Bicarakan dengan mereka seputar mau jadi apa mereka nanti dan bagaimana mencapainya.

4. Ruang komunikasi

Sesibuk-sibuknya berkarir atau bekerja, orang tua harus membangun ruang komunikasi yang hangat dengan anaknya sehingga tercipta hubungan emosional yang semakin kuat. Tidak sampai di situ, orang tua juga perlu menjadikan rumah sebagai tempat ternyaman bagi anak untuk membicarakan semua permasalahannya di luar sana.

Nanti misalnya ada temannya yang mau mengajak ke mana atau melakukan apa, anak memberitahu atau bertanya kepada orang tuanya dulu. Bisa juga bercerita mengenai teman-temannya dan sebagainya. Ruang komunikasi yang nyaman inilah yang perlu dibangun.

5. Pengawasan

Anak tidak boleh terlalu ketat diawasi, tetapi juga tidak bisa dilepas begitu saja. Orang tua perlu mengawasi pergaulannya untuk memastikan lingkungannya tidak berisiko bagi anaknya ke arah yang tidak diinginkan. Selain itu, perlu mengenali setiap teman-temannya termasuk latar belakang orang tuanya.

Bantu mereka untuk mencari teman-teman yang positif atau memastikan lingkungannya benar-benar mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Anak tidak boleh terlalu dibatasi, tetapi dilatih untuk bertanggung jawab.

6. Kenalkan literasi

Karena ini era digital, tentu literasi digital perlu ditanamkan. Selain itu, edukasi seksual harus mulai diberikan sejak dini. Orang tua harus membicarakan hal tersebut dengan anak. Bahkan dari anak usia dini sudah mulai dijelaskan bagian tubuh mana yang boleh dilihat-dipegang orang lain dan bagian tubuh mana yang hanya boleh dilihat dan dipegang sendiri.

Ini penting karena nantinya anak bisa terhindar dari kejadian seperti pelecehan seksual dan kejadian-kejadian yang tidak diharapkan lainnya. Jika anak sudah kita siapkan sejak dini, ketika remajanya atau dewasanya sudah punya jangkar sikap dan karakter yang kuat dan tidak mudah terpengaruh bisikan perilaku di luar sana.

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, Kesehatan, Tips Ditag dengan:Nilai Agama, Orang Tua, Perilaku Menyimpang, Remaja, Riza Noviana Khoirunnisa Pakar Psikologi Anak Unesa

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Gus Yahya: Hari Santri Momentum Perkuat Persatuan dan Energi Kebangsaan

20 Oktober 2025 By admin

Catatan Kesehatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

20 Oktober 2025 By admin

Puluhan Ribu Warga Diprediksi Padati Santri Land Festival 2025 di Tangerang Selatan

19 Oktober 2025 By admin

Ponpes Al Khoziny Hormati Proses Hukum Kasus Ambruknya Mushala

18 Oktober 2025 By admin

Flick Bantah Isu Perpecahan Internal di Barcelona Terkait Lamine Yamal

18 Oktober 2025 By admin

Mendikdasmen: Coding dan AI Akan Jadi Mata Pelajaran Wajib di Sekolah

18 Oktober 2025 By admin

BGN Perketat SOP di SPPG untuk Capai Nol Insiden Keamanan Pangan Program MBG

17 Oktober 2025 By admin

Erick Thohir Minta Dua Hari untuk Beri Keterangan Resmi soal Pelatih Timnas Indonesia

17 Oktober 2025 By admin

Lebih dari Satu Juta Tiket Piala Dunia 2026 Telah Terjual di Seluruh Dunia

17 Oktober 2025 By admin

Naskah Babad Trunajaya Dinobatkan sebagai Ingatan Kolektif Nasional (IKON) 2025

16 Oktober 2025 By admin

Kisah Haru Tim Rescue Surabaya Selamatkan Santri dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny

16 Oktober 2025 By admin

Ahli Gizi Peringatkan Tren Minum Starbucks dalam Labu Bisa Bahayakan Kesehatan

16 Oktober 2025 By admin

Argentina Lolos ke Final Piala Dunia U-20 Usai Tundukkan Kolombia 1–0

16 Oktober 2025 By admin

Arab Saudi Pastikan Tiket ke Piala Dunia 2026, Irak Lanjut ke Putaran Kelima

15 Oktober 2025 By admin

Wali Kota Eri Gandeng IKA ITS untuk Audit Struktur Bangunan Ponpes, Cegah Tragedi Serupa

15 Oktober 2025 By admin

Lansia, Genetika, dan Makan Bergizi Gratis

15 Oktober 2025 By admin

Menkeu: Saat Ini Momentum Tepat bagi Masyarakat untuk Memiliki Rumah

15 Oktober 2025 By admin

Ketika Sehat Tak Bisa Dibeli, Sebuah Renungan dari Lorong Rumah Sakit

14 Oktober 2025 By admin

Pemkot Surabaya Kembangkan SITALAS untuk Perkuat Kebijakan Responsif Anak

14 Oktober 2025 By admin

Kemkomdigi Tegur X karena Tak Bayar Denda Pornografi

14 Oktober 2025 By admin

PSSI Tunggu Erick Thohir Bahas Nasib Kluivert Setelah Gagal ke Piala Dunia 2026

14 Oktober 2025 By admin

Trump Tegaskan Tidak Akan Biarkan Israel Langgar Gencatan Senjata di Gaza

12 Oktober 2025 By admin

Dikalahkan Irak 0-1, Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

12 Oktober 2025 By admin

Aktivis Serukan Larangan Israel di Dunia Sepak Bola Meski Gencatan Senjata Diberlakukan di Gaza

12 Oktober 2025 By admin

Jelang Laga Hidup Mati, Timnas Indonesia Siap Hadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

11 Oktober 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Inter Milan Pesta Gol 4-0 Atas Union Saint-Gilloise, Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Liga Champions
  • Menkeu Purbaya Buka Peluang Kenaikan Gaji ASN pada 2026
  • Presiden Prabowo Restui Pembentukan Ditjen Pesantren, Kado Spesial di Hari Santri 2025
  • Purbaya Siapkan Sistem untuk Hentikan Kebiasaan Pemda “Parkir Dana” di Bank
  • Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.