
Alicia Silverstone tersenyum genit, kakinya berayun sambil berpegangan pada tali ayunan di lokasi pemotretan Entertainment Weekly edisi spesial ’90-an di Los Angeles, pertengahan Juli lalu. Sekilas, suasana itu seolah mengembalikan kita ke era emasnya dalam film The Crush (1993). Sulit dipercaya, sudah 32 tahun berlalu sejak film thriller erotis itu tayang perdana.
Kini berusia 48 tahun, Silverstone tetap tampak segar bak potret masa mudanya. Ia mengaku rahasia penampilannya adalah pola hidup vegan. Ditambah lagi, atmosfer pemotretan hari itu benar-benar seperti mesin waktu: playlist “’90s Girl Anthems” menggema dengan lagu-lagu ikonis, para kru berbagi cerita tentang masa sekolah mereka, dan Silverstone tanpa sadar ikut bernyanyi mengikuti No Doubt “Don’t Speak.” Bahkan busana kru pun seolah langsung keluar dari salah satu video Aerosmith yang ia bintangi.
Ikon Gaya ’90-an
Silverstone memang tak bisa dipisahkan dari gaya khas dekade tersebut. Lewat perannya di video klip Aerosmith—Cryin’, Amazing, dan Crazy—ia ikut mempopulerkan tren grunge dengan balutan flanel. Dua tahun kemudian, ia memperkenalkan gaya preppy plaid lewat film kultus Clueless (1995), yang hingga kini masih menjadi referensi mode.
Menariknya, Silverstone baru menyadari tren ’90-an kembali populer ketika menemani putranya, Bear (14), berbelanja di Eropa saat ia syuting drama kriminal Irish Blood untuk Acorn TV.
“Dia ingin membeli celana jeans longgar. Saya pikir itu khas Eropa, tapi ternyata memang sedang kembali ngetren. Kami pun membeli jeans vintage di East London. Ternyata grunge benar-benar bangkit lagi,” ujarnya sambil tersenyum.
Dari Balet ke Dunia Akting
Sebelum menjadi aktris, Silverstone adalah seorang gadis kecil yang gemar menari balet dan membuat pertunjukan kecil di rumah. Namun mimpinya kandas setelah gurunya berkata bahwa tubuhnya tidak cocok untuk balet.
“Guru saya menepuk pantat saya dan bilang kalau saya terlalu pendek dan bokong saya terlalu menonjol,” kenangnya sambil tertawa. “Ya, memang saya punya bokong, tapi tetap saja.”
Pengalaman itu membuatnya beralih ke dunia akting. Setelah sempat menjadi model dan bintang iklan sejak kecil, Silverstone akhirnya menemukan panggilannya lewat kelas teater di Crocker Middle School pada awal 1990-an. Dari situlah perjalanannya menuju ikon budaya pop dimulai.
Lebih dari Sekadar Nostalgia
Kini, dengan karier baru di televisi dan tetap dikenang sebagai bintang Clueless serta “gadis Aerosmith,” Alicia Silverstone membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar artefak nostalgia ’90-an. Ia adalah contoh nyata bagaimana seorang bintang bisa tumbuh, berubah, dan tetap relevan lintas generasi. (bin)
Tinggalkan Balasan