
Surabaya (Trigger.id) – Pernah lihat bagaimana dokter melakukan pemeriksaan awal pada pasiennya?. Dokter membuka kelopak mata bagian bawah pasien, lalu kelopak mata atas dan kondisi sekitar mata.
Cek kondisi darah melalui mata adalah metode yang digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda awal gangguan kesehatan berdasarkan perubahan visual pada mata. Ini bukan pemeriksaan definitif, tetapi dapat memberikan petunjuk yang penting untuk kondisi tertentu. Berikut penjelasan tentang Bagaimana Mata Bisa Mengungkap Kondisi Darah?
Mata memiliki banyak pembuluh darah kecil yang dapat mencerminkan kondisi kesehatan tubuh. Perubahan pada pembuluh darah, jaringan, atau warna di mata dapat menunjukkan adanya gangguan pada darah atau sistem peredaran darah.
Beberapa Contoh Pemeriksaan Melalui Mata:
- Kelopak Mata Bagian Dalam:
- Normal: Berwarna merah muda, menunjukkan aliran darah yang sehat.
- Pucat: Bisa menandakan anemia (kekurangan sel darah merah atau hemoglobin).
- Pembuluh Darah Retina:
- Tekanan Darah Tinggi: Pembuluh darah tampak tegang atau ada perdarahan kecil.
- Diabetes: Tanda-tanda retinopati diabetik, seperti kebocoran cairan atau pertumbuhan pembuluh darah abnormal.
- Warna Sklera (Bagian Putih Mata):
- Kuning: Indikasi penyakit hati atau gangguan metabolisme bilirubin (seperti jaundice).
- Bercak Merah: Bisa menunjukkan pecahnya pembuluh darah kecil akibat tekanan darah tinggi atau trauma.
- Lingkaran Gelap atau Warna di Sekitar Mata:
- Kolesterol Tinggi: Kadang-kadang dapat terlihat melalui endapan lemak di sekitar kornea atau pada retina.
Kondisi yang Bisa Dideteksi
- Anemia: Mata pucat menunjukkan kekurangan oksigen yang dibawa oleh darah.
- Hipertensi: Pembuluh darah retina yang abnormal atau tegang.
- Diabetes: Kebocoran atau kerusakan pada pembuluh darah di retina.
- Gangguan Tiroid: Mata yang menonjol atau bengkak.
- Gangguan Hati: Warna kuning pada bagian putih mata.
Kok Bisa?
Mata terhubung langsung dengan sistem pembuluh darah dan saraf tubuh. Retina memiliki jaringan pembuluh darah yang tipis dan mudah diamati. Setiap perubahan tekanan darah, kadar gula darah, atau gangguan metabolik sering kali pertama kali terlihat di mata.
Metode ini hanya memberikan indikasi awal dan bukan pengganti diagnosis medis. Jika ada tanda-tanda yang mencurigakan, konsultasi dengan dokter atau spesialis mata diperlukan untuk evaluasi lebih lanjut. (bin)
Referensi: Ai dan beberapa sumber lainnya
Tinggalkan Balasan