
Surabaya (Trigger.id) – Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, menyatakan bahwa Israel bertanggung jawab atas terhambatnya pembicaraan tahap kedua kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza. Dalam wawancara dengan Al Araby pada Sabtu (1/3), Qassem menuding Israel menghindari kewajiban untuk mengakhiri perang dan menarik pasukannya dari Gaza.
Menurutnya, Israel berupaya membebaskan sandera yang masih ditahan di Gaza dengan operasi militer, bukan melalui jalur negosiasi. Ia juga menegaskan bahwa Hamas menolak perpanjangan tahap pertama gencatan senjata dan menuduh Israel mencoba mengembalikan perundingan pertukaran tahanan ke titik awal.
Gencatan senjata di Gaza telah berlangsung sejak 19 Januari sebagai bagian dari kesepakatan yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat. Perjanjian ini mencakup pertukaran tahanan, penarikan sebagian pasukan Israel ke perbatasan Gaza, serta pemberian akses bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut. (ian)
Tinggalkan Balasan