Jakarta (Trigger.id) – Masyarakat +62 (Indonesia) tidak usah kaget, jika tiba-tiba anggaran beli kerupuk naik 100 persen. Pasalnya, buntut dari kenaikan harga minyak goreng dan harga bahan baku lainnya, harga kerupuk pun bakal ikut naik. Kenaikan 100 persen bakal dilakukan mulai 6 Mei 2022 mendatang.
Juru Bicara Ikatan Pengusaha Kerupuk DKI Jakarta, Kemal Mahmud bilang, nantinya isi kerupuk per kaleng hanya 20 – 25 pcs dari yang semula 35-40 pcs. Hal itu dilakukan untuk membedakan harga lama dan harga baru.
“Itu untuk membedakan harga lama dan harga baru aja, supaya pembeli ga kaget. Tadi kita sudah sepakat sekitar 6 Mei akan berlaku harga baru,” kata Kemal kepada para wartawan.
Kemal juga menjelaskan, pihaknya terpaksa menaikkan harga jual karena terebbani dengan kenaikan harga minyak goreng dan bahan baku lainnya. Kenaikan biaya produksi sudah lebih dari 100 persen.
“Kita sudah sepakat menaikkan harga jual kerupuk setelah lebaran dengan harga eceran baru yakni Rp 2.000 dan kita paham dengan kesulitan saat ini. Kita hidup juga seperti ini, kalau kita tidak menaikkan harga ya kita tidak bisa hidup karena harus nombok terus, sudah hampir enam bulan,” papar Kemal.
Menurut Kemal, pilihan menaikkan harga eceran di warung-warung juga sebagai upaya kelangsungan usaha. Keputusan tersebut juga untuk bagi hasil antara pengusaha dengan pedagang keliling dan pengecer di warung-warung.(ian)
Tinggalkan Balasan