• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Jangan Pernah Isap Rokok Elektrik, Kata Remaja Yang Mengalami Kerusakan Paru Permanen

15 Oktober 2023 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi pengguna rokok elektrik di kalangan remaja. Foto: Sky News

Surabaya (Trigger.id) – Seorang remaja perempuan berusia 12 tahun yang menderita kerusakan paru-paru dan sempat mengalami koma selama empat hari, mengatakan kepada BBC bahwa anak-anak jangan sampai memulai mengisap rokok elektrik (vaping).

Sarah Griffin mengidap asma bawaan, dan menjadi perokok elektrik (vaper) berat, ketika dia dilarikan ke rumah sakit dengan masalah pernapasan bulan lalu.

Ibunya, Mary, mengatakan kepada BBC, ia khawatir akan kehilangan putrinya.

Insiden ini terjadi di tengah rencana pemerintah Inggris untuk membatasi promosi dan penjualan rokok elektrik yang menyasar pada anak-anak.

Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan draf aturan tersebut – yang terbuka dengan masukan dari publik selama delapan bulan ke depan – akan “mengurangi kekhawatiran atas peningkatan vaping di kalangan anak muda” dengan membuat rokok elektrik (vape) tidak terlalu berwarna, dan tidak terlalu menarik untuk anak-anak.

Menteri Kesehatan, Steve Barclay, mengatakan pemerintah berkomitmen untuk mengambil tindakan legislatif segera setelah konsultasi publik selesai. Ia mengatakan kepada kepada program Today di BBC Radio 4, “para kepala sekolah khawatir, orang tua khawatir, tentang anak-anak kita yang menjadi target” industri vape.

Sementara di Indonesia, sejak dilegalkan pada pertengahan 2018 lalu, peredaran rokok elektronik di Indonesia semakin luas dan mudah dijangkau. Bahkan, ada kecenderungan bahwa rokok ini juga mulai merambah kalangan anak-anak.

Hal tersebut tidak terlepas dari harganya yang cukup terjangkau. Di samping itu, pola pikir masyarakat yang menganggap rokok elektronik lebih aman dibanding rokok konvensional pun menjadi alasan utama mengapa begitu mudahnya produk HPTL(hasil Produk Tembakau Lainnya) ini diterima masyarakat.

Padahal, menurut Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), DR. dr. Agus Dwi Susanto Sp.P(K), rokok konvensional dan elektronik sama-sama berbahaya dan mengandung nikotin yang dapat menimbulkan efek ketagihan atau adiksi.

Bila digunakan secara terus menerus, dampak jangka panjangnya justru dapat memicu timbulnya penyakit kardiovaskular, kanker paru-paru, dan penyakit berbahaya lainnya.

“Kedua produk ini juga mengandung karsinogen atau bahan-bahan yang menginduksi kanker melalui kegiatan merokok yang melalui saluran pernapasan dan paru. Kalau dipakai jangka panjang akan menimbulkan kanker,” tegas dr. Agus Dwi Susanto, dalam acara diskusi bersama pakar kesehatan dan ekonomi di Gedung Adyatma, Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020).

Agus menambahkan, kandungan karsinogen ini memang tidak langsung menimbulkan efek samping bagi para pemakainya. Dampak negatif baru akan dirasakan dalam kurun waktu 15-20 tahun mendatang.

Bahkan, rokok konvensional maupun elektronik diklaim dapat meningkatkan risiko kanker bila digunakan sejak dini, atau masih dalam masa anak-anak.

Tak hanya kanker dan penyakit jantung, dampak dari rokok elektronik dan konvensional ini juga dapat menyebabkan infeksi peradangan. Sebuah publikasi internasional telah membuktikan bahwa penggunaan rokok elektronik justru meningkatkan risiko penyakit asma.

“Di tempat saya praktik (Rumah Sakit Persahabatan) sekitar 70 persen pengguna rokok elektronik itu sudah adiksi dan ketagihan. Ini membuktikan bahwa kandungan nikotin kedua rokok tersebut sama-sama berbahaya,” ungkap Agus.

Fakta selanjutnya dikutip dari hasil penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang telah melakukan percobaan pada hewan. Mereka berhasil membuktikan bahwa rokok elektronik maupun konvensional ternyata juga merusak jaringan dan menjmbulkan penyakit paru.

“Jadi tidak ada alasan lagi untuk menggunakan rokok elektronik. Kalau mau berhenti merokok ya datang ke dokter spesialis paru, jangan pakai rokok elektronik,” tandasnya. (zam/ian)

Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, nusantara, update Ditag dengan:Isap Rokok Elektrik, Kerusakan Paru Permanen, Remaja, Rokok Elektrik

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Menag Ajak Tokoh Agama Tenangkan Umat agar Tidak Terprovokasi

31 Agustus 2025 By admin

Big Match PSM vs Persebaya Ditunda, Faktor Keamanan Jadi Pertimbangan

31 Agustus 2025 By admin

Presiden Prabowo Batalkan Kunjungan Resmi ke China

31 Agustus 2025 By admin

Akhmad Munir Tegaskan Komitmen Modernisasi dan Profesionalisasi PWI

31 Agustus 2025 By admin

16 Ormas Islam Sepakat Dukung Prabowo Ajak Masyarakat Lebih Tenang

31 Agustus 2025 By admin

Pemkot dan Polrestabes Surabaya Dorong Warga Berani #SpeakUp Lawan Kekerasan

30 Agustus 2025 By admin

Komnas HAM Kawal Kasus Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob

30 Agustus 2025 By admin

AC Milan Raih Kemenangan Perdana Usai Bekuk Lecce 2-0

30 Agustus 2025 By admin

Besiktas Pecat Solskjaer Setelah Gagal ke Liga Conference Europa

29 Agustus 2025 By admin

Demo Ricuh, Kapolri Pastikan Semua Permasalahan Ditangani

29 Agustus 2025 By admin

Prabowo Setujui Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK

29 Agustus 2025 By admin

Layanan Jamaah Haji Akan Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah

27 Agustus 2025 By admin

Isi Gugatan Cerai Pratama Arhan Terungkap, Rumah Tangga Retak Sejak Awal 2024

27 Agustus 2025 By admin

Taylor Swift dan Travis Kelce Resmikan “Brand Tayvis” Lewat Pertunangan

27 Agustus 2025 By admin

Wolves Bangkit Dramatis, Gagalkan Ambisi West Ham di Carabao Cup

27 Agustus 2025 By admin

Campak dan Cacingan, Cermin Kegagalan Upaya Promotif-Preventif

27 Agustus 2025 By admin

Korban Kekerasan Seksual Anak Desak Elon Musk Hentikan Peredaran Konten di Platform X

26 Agustus 2025 By admin

Inilah Ciri-Ciri Orang yang Selalu Ditolong Allah

26 Agustus 2025 By admin

Mengapa Pola Makan Bisa Mempengaruhi Risiko Kanker Paru?

26 Agustus 2025 By admin

Perusahaan Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Terkait Integrasi ChatGPT di iPhone

26 Agustus 2025 By admin

Inter Milan Bantai Torino 5-0 di Laga Perdana Serie A

26 Agustus 2025 By admin

Konsumsi Makanan Ultra-Proses Tinggi Dikaitkan dengan Risiko Kanker Paru

26 Agustus 2025 By admin

Elon Musk Umumkan Grok 2.5 Kini Open Source

25 Agustus 2025 By admin

UNICEF: Krisis Kelaparan Gaza Disebabkan Blokade Israel, Bukan Kekurangan Pangan

25 Agustus 2025 By admin

SDN Kalirungkut I Juara KU 10 dan KU 12 Milklife Soccer Challenge Surabaya 2025

24 Agustus 2025 By zam

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Peran Musik Jazz dalam Memelihara Perdamaian Dunia
  • Woody Allen Ingin Kembali Sutradarai Donald Trump dalam Film
  • Kluivert Kecewa Indonesia Batal Hadapi Kuwait di FIFA Matchday
  • Mauro Ziljstra Ikuti Latihan Perdana Timnas Senior di Surabaya
  • Polisi Amankan Enam Penghasut Kerusuhan Jakarta

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.