
Surabaya (Trigger.id) – Joan Baez, penyanyi folk legendaris sekaligus aktivis, memberikan pernyataan tajam saat tampil dalam episode perdana acara bincang-bincang terbaru John Mulaney di Netflix, Everybody’s Live with John Mulaney. Momen ini terjadi ketika Mulaney bertanya kepada Baez mengenai hubungannya dengan mendiang Martin Luther King Jr.
Baez yang dikenal sebagai figur vokal dalam berbagai isu sosial, langsung memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyuarakan keprihatinannya terhadap situasi politik saat ini. Ia meminta izin untuk “menetapkan konteks” sebelum menjawab pertanyaan Mulaney.
“Kau bilang aku bisa mengatakan apa pun di sini,” ucap Baez setelah Mulaney meyakinkannya. “Kita semua berkumpul untuk bersenang-senang, tetapi kita juga harus sadar bahwa demokrasi kita sedang terbakar dan kita sedang diperintah oleh sekelompok miliarder yang benar-benar tidak kompeten.”
Ucapan Baez langsung disambut sorakan dan tepuk tangan dari penonton. Namun, ia tidak menyebut secara spesifik siapa miliarder yang dimaksudnya. Menanggapi pernyataan tersebut, Mulaney berterima kasih dan menegaskan bahwa siapa pun di acara itu bebas mengutarakan pendapatnya.
Selain Baez, acara tersebut juga dihadiri oleh aktor Michael Keaton, komedian Fred Armisen, dan kolumnis keuangan pribadi Jessica Roy.
Dalam kesempatan itu, Baez juga berbagi kisah menarik tentang Martin Luther King Jr. Ia mengatakan bahwa selama ini King dikenal sebagai sosok yang selalu serius, tetapi pada kenyataannya, ada sisi lain yang jarang diketahui publik.
Ia mengenang satu momen ketika menjemput King dan timnya dari bandara di South Carolina, menjelang sebuah konferensi dan aksi unjuk rasa yang telah direncanakan. Baez mengira ia akan mendapat wawasan eksklusif tentang strategi pergerakan sipil dan aksi pembangkangan damai yang mereka lakukan. Namun, kejutan datang ketika perjalanan dari bandara justru diisi dengan celotehan dan lelucon tidak senonoh dari King dan rekan-rekannya.
“Aku seharusnya tidak mengatakan ini, tetapi mereka benar-benar melakukannya, dari bandara sampai ke restoran favoritnya,” ungkap Baez dengan tawa.
Mulaney yang penasaran pun langsung bertanya apakah Baez masih mengingat lelucon yang diceritakan saat itu. Dengan nada bercanda, Baez mengakui bahwa ia masih mengingatnya, tetapi menolak untuk mengulanginya di acara tersebut.
Penampilan Baez dalam acara ini tidak hanya membawa nostalgia tentang perjuangan hak sipil, tetapi juga mengingatkan publik akan pentingnya terus bersuara terhadap ketidakadilan, bahkan dalam suasana yang ringan dan penuh canda. (bin)
Tinggalkan Balasan