• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Kemendikdasmen dan KPAI Soroti Program Barak Militer untuk Siswa Bermasalah

10 Mei 2025 by isa Tinggalkan Komentar

Program Barak Militer untuk Siswa Bermasalah. Foto: BBC

Jakarta (Trigger.id) – Wacana menjadikan program pembinaan anak bermasalah di barak militer sebagai program nasional menuai tanggapan hati-hati dari berbagai pihak. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, menegaskan perlunya kajian menyeluruh sebelum program tersebut bisa diterapkan secara luas.

Atip menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tidak serta-merta menerima atau menolak usulan yang dicetuskan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Menurutnya, keputusan semacam ini membutuhkan pertimbangan dari berbagai aspek. “Sebaiknya dikaji terlebih dahulu secara komprehensif dari berbagai aspek,” ujarnya, Jumat (9/5/2025).

Ia mengingatkan agar tidak terburu-buru dalam menasionalisasi program yang menggunakan pendekatan militer dalam membina anak bermasalah tersebut. Atip menegaskan bahwa landasan hukum dan pendekatan multidisiplin sangat dibutuhkan untuk memastikan kebijakan ini tepat sasaran. “Jangan terburu-buru (dilaksanakan secara nasional),” katanya.

Kemendikdasmen, lanjut Atip, siap melibatkan para pemangku kepentingan pendidikan dalam pengkajian kebijakan tersebut. Namun hingga kini, belum ada agenda pertemuan resmi antara pihak kementerian dengan Dedi Mulyadi.

Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga mengingatkan agar program ini tidak bertentangan dengan prinsip perlindungan anak. Komisioner KPAI, Aris Adi Leksono, menegaskan bahwa setiap kebijakan harus memastikan terpenuhinya hak anak. “Perlu dikaji lebih jauh dengan memperhatikan prinsip-prinsip pemenuhan hak dan perlindungan anak,” ujar Aris.

Menurut Aris, lingkungan keluarga dan sekolah tetap menjadi tempat terbaik untuk mendukung tumbuh kembang anak. Ia mendorong agar pemerintah daerah lebih memberdayakan ekosistem perlindungan anak dan meningkatkan kapasitas pengasuhan keluarga serta guru. “Pendidikan keluarga dan sekolah jauh lebih baik untuk tumbuh kembang anak,” ujarnya.

Meski belum melakukan dialog langsung dengan Dedi Mulyadi, KPAI telah melakukan pengawasan langsung ke lokasi pelaksanaan program di Purwakarta dan Bandung. Hasil pengawasan tersebut akan dirumuskan dalam bentuk rekomendasi yang ditujukan kepada Pemprov Jawa Barat serta kementerian dan lembaga terkait.

Sebaliknya, Menteri Hukum dan HAM, Natalius Pigai, justru menyatakan dukungannya terhadap program tersebut. Menurutnya, pendekatan pendidikan karakter yang dikembangkan Dedi Mulyadi berpotensi besar membentuk generasi muda yang disiplin, bertanggung jawab, dan berkarakter kuat. Ia bahkan mendorong agar program ini bisa diterapkan secara luas jika hasil uji cobanya terbukti berhasil. “Kalau uji coba pertama ini bagus, kami meminta Kemendikdasmen mengeluarkan aturan agar bisa dijalankan secara masif,” ujar Pigai.

Dedi Mulyadi sendiri menyatakan bahwa program ini masih dalam tahap uji efektivitas di Jawa Barat. Ia menambahkan, pihaknya tengah mempersiapkan sekolah berbasis minat dan bakat sebagai kelanjutan dari program barak, guna memberikan akses pendidikan formal yang lebih terarah bagi para lulusan pelatihan kedisiplinan. (bin)

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update Ditag dengan:Kemendikdasmen, KPAI, Program Barak Militer, Siswa Bermasalah

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Stefano Pioli Resmi Kembali Tangani Fiorentina untuk Musim 2025/26

13 Juli 2025 By admin

Iran Lanjutkan Kerja Sama dengan IAEA dalam Format Baru Demi Keamanan Nuklir

13 Juli 2025 By admin

Wakil Direktur FBI Dan Bongino Pertimbangkan Mundur di Tengah Polemik Dokumen Epstein

12 Juli 2025 By isa

Menghargai Sang Maestro, Pemerintah Berencana Renovasi Rumah Seniman Tradisi

12 Juli 2025 By admin

Komisi VIII DPR RI Upayakan Tambahan Kuota Haji dari Kazakhstan

12 Juli 2025 By admin

UEFA Larang Crystal Palace Tampil di Liga Europa

12 Juli 2025 By admin

BPH RI Akan Ambil Alih Penuh Penyelenggaraan Haji Mulai 2026

11 Juli 2025 By admin

Allah Tidak Akan Mengingkari Orang yang Yakin kepada-Nya

11 Juli 2025 By admin

Melestarikan Warisan Hoyak Tabuik, Langkah Kota Pariaman Menuju UNESCO

11 Juli 2025 By admin

Indonesia Catatkan Peringkat FIFA Terbaik dalam 19 Tahun, Naik ke Posisi 118 Dunia

11 Juli 2025 By admin

Virus Hanta Menyasar Indonesia, Bahayakah?

10 Juli 2025 By admin

Studi Terbaru: Konsumsi Lebih Banyak Buah dan Sayur Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur

10 Juli 2025 By admin

PSG Lolos ke Final Piala Dunia Antarklub Usai Bungkam Real Madrid 4-0

10 Juli 2025 By admin

Indonesia dan Brazil Sepakat Kembangkan Teknologi Rudal dan Kapal Selam

10 Juli 2025 By admin

Benarkah Keju Bisa Memicu Mimpi Buruk? Ini Kata Peneliti

10 Juli 2025 By admin

Menag: Jalur Laut untuk Haji dan Umroh Masih Tahap Wacana

9 Juli 2025 By admin

Mensos Dukung Penggunaan AI di Sekolah Rakyat

9 Juli 2025 By admin

Pedro Cetak Dua Gol, Chelsea Kalahkan Fluminense dan Lolos ke Final Piala Dunia Antarklub 2025

9 Juli 2025 By admin

Berapa Banyak Set yang Dibutuhkan untuk Membentuk Otot? Penelitian Baru Ungkap Jawabannya

9 Juli 2025 By admin

Review Film “Superman” (2025): Akting Memukau Corenswet dan Brosnahan Tertahan Naskah yang Berantakan

9 Juli 2025 By admin

Mensos: 63 Sekolah Rakyat Mulai Beroperasi 14 Juli, Tambahan 37 Titik Menyusul Akhir Bulan

9 Juli 2025 By admin

Rahmad Darmawan Puas Liga Indonesia All-Star Tahan Imbang Arema FC

9 Juli 2025 By isa

Tiongkok Pertimbangkan Batasan Baru untuk Waktu Buka HP dan Media Sosial Anak Muda

8 Juli 2025 By admin

KPK Jelaskan Alasan Belum Periksa Khofifah dan Ridwan Kamil

8 Juli 2025 By admin

Wamenag: Masjid Harus Jadi Pusat Pembinaan Umat Secara Menyeluruh

8 Juli 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Obama Desak Demokrat untuk Bangkit dan ‘Toughen Up’ di Era Trump
  • Menteri Agama Resmi Tutup Operasional Haji 2025
  • Ed Sheeran Ungkap Istri Jadi Penentu Lagu Hit: “Cherry Bisa Membunuh Sebuah Lagu”
  • Kontroversi Di Balik Penyakit “Alergi Biasa” Jokowi
  • Taklukkan PSG 3-0, Chelsea Raih Gelar Juara Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.