Jakarta (Trigger.id) – Pemerintah memperkirakan sebanyak 85 juta orang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman pada musim lebaran 2022 ini. Mengantisipasi adanya pemudik yang sakit ataupun butuh pertolongan medis yang cepat dan memadai, Kementerian Kesehatan menyiapkan 13.968 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Terdiri dari 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 Public Safety Center (PSC), 51 KKP dan 340 Pos Kesehatan.
“Ada 13.968 fasilitas kesehatan di seluruh provinsi sudah kita siapkan untuk melayani masyarakat baik dalam perjalanan mudik maupun di daerah tujuan agar akses dan pelayanan kesehatan semakin kuat,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi mengutip laman resmi Kemenkes RI, Jumat (22/4).
Dijelaskan dr Siti Nadia, Kemenkes menyediakan 340 pos kesehatan yang dilengkapi dengan ambulance roda dua dan roda empat yang ditempatkan di berbagai rest area di jalan tol, pintu exit tol, jalur tol, jalur jalan raya non tol dan beberapa lokasi wisata. “Pos kesehatan ini diharapkan bisa meminimalisir risiko kesehatan selama perjalanan mudik, supaya mudik sehat, aman dan nyaman,” harapnya.
Selain menyiapkan pos kesehatan di sepanjang jalur mudik, pada saat yang sama Kemenkes mendorong masyarakat yang akan mudik Lebaran untuk menyegerakan vaksinasi booster Covid-19. Karena dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, risiko penularan Covid-19 juga akan meningkat.
Dibutuhkan perlindungan tambahan salah satunya dengan pemberian vaksinasi booster Covid-19. Vaksinasi booster penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga perjalanan mudik jadi lebih aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.
“Lewat vaksinasi kita bisa mencegah risiko terinfeksi Covid-19 maupun dirawat dengan gejala berat ataupun risiko kematian akibat Covid-19. Kami mengimbau masyarakat mengikuti program vaksinasi Covid-19 lengkap dua dosis yang dilanjutkan dengan booster,” imbau dr Nadia.
Ditambahkan dr Nadia, sampai saat ini lebih dari 392 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan kepada 60% total populasi di Indonesia. Capaian sasaran untuk dosis pertama telah mencapai 73,36% dan dosis kedua mencapai 60,25% dari total populasi Indonesia. Adapun cakupan vaksinasi dosis ketiga (booster) masih relatif rendah.
Data dari 34 provinsi di Indonesia, baru 9 provinsi yang sudah mencapai 30% cakupan vaksinasi booster, sisanya masih dibawah 30%. Perlu dilakukan percepatan agar cakupan vaksinasi booster meningkat termasuk optimalisasi vaksinasi menjelang mudik lebaran dengan menyediakan sentra vaksinasi di tempat umum maupun tempat ibadah.
Dokter Nadia berharap mudik Lebaran 2022 bisa menjadi momentum bagi peningkatan cakupan vaksinasi booster Covid-19. Meski sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dan booster, dr Nadia meminta masyarakat tetap waspada mengingat pandemi belum sepenuhnya selesai. Potensi penularan COVID-19 masih ada di masyarakat.
Kemenkes mengingatkan perlu ada perlindungan yang optimal saat mudik lebaran dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan agar perjalanan mudik aman, sehat dan nyaman terhindar dari penularan Covid-19. (kai)
Tinggalkan Balasan