• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Lee Ritenour Membangun Reputasi Melalui Kerja Keras dan Dedikasi Tinggi

6 Agustus 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Gitaris jazz terkemuka, Lee Ritenour. Foto: guitarplayer.com

“Hal utama bagi saya adalah mengikuti apa yang saya sukai, yaitu musik. Jujur ​​pada diri sendiri dan terus berusaha untuk berkembang sebagai seorang seniman.”. Itulah salah satu kalimat bijak dari gitaris jazz terkemuka dunia, Lee Ritenour.

Walaupun Ritenour sukses sebagai session musician, ia ingin membangun karier sebagai artis jazz solo. Ini memerlukan usaha keras untuk beralih dari sekadar pemain pendukung menjadi bintang utama.

Baca juga: Jazz Knowledge: Mengulik Sosok Lee Ritenour Gitaris Jazz Peraih 16 Grammy

Gitaris kelahiran 11 Januari 1952 di Los Angeles, California tersebut, bereksperimen dengan berbagai gaya musik, dari jazz-fusion hingga smooth jazz, yang membantunya menemukan suara uniknya. Namun, ini juga berarti ia harus menghadapi kritik dari purist jazz yang skeptis terhadap gaya fusi yang diusungnya.

Sebelumnya, saat remaja, Ritenour terinspirasi oleh gitaris jazz seperti Wes Montgomery dan Joe Pass. Ia juga tertarik pada musik rock dan R&B, mempengaruhi gaya bermainnya yang eklektik.

Ritenour belajar di USC (University of Southern California) di bawah bimbingan gitaris klasik, Christopher Parkening, yang memberinya dasar yang kuat dalam teknik dan teori musik.

Pada usia 16 tahun, Ritenour mendapatkan kesempatan bermain dengan The Mamas & the Papas di sebuah konser besar. Ini adalah salah satu pengalaman profesional pertamanya yang signifikan.

Di awal 1970-an, ia menjadi session guitarist yang sangat dicari di Los Angeles, bekerja dengan berbagai artis terkenal seperti Steely Dan, Pink Floyd, Barbra Streisand, dan Aretha Franklin.

Orang-orang yang Berjasa dalam Karier Lee Ritenour

  1. Christopher Parkening
    • Sebagai mentor awal, Parkening memberikan dasar yang kuat dalam teknik gitar klasik, yang sangat mempengaruhi kemampuan teknis Ritenour.
  2. Dave Grusin
    • Pianis dan komposer jazz Dave Grusin adalah kolaborator penting bagi Ritenour. Mereka bekerja sama dalam berbagai proyek, termasuk grup jazz-fusion terkenal, GRP All-Stars.
  3. Herbie Hancock
    • Pianis jazz legendaris Herbie Hancock juga merupakan pengaruh besar dan rekan kerja bagi Ritenour. Mereka bekerja sama dalam berbagai proyek dan konser, memperkuat posisi Ritenour di dunia jazz.
  4. Pegawai Studio Rekaman di Los Angeles
    • Para produser dan musisi di komunitas studio rekaman Los Angeles yang memberinya banyak kesempatan untuk bermain di berbagai sesi rekaman penting, membantu Ritenour membangun portofolio yang mengesankan.

Perjalanan Lee Ritenour dari seorang gitaris muda berbakat menjadi artis jazz terkenal secara internasional ditandai dengan dedikasi, eksperimen, dan dukungan dari mentor dan kolaborator berpengaruh. Pengaruh musiknya yang beragam dan kemauannya untuk mendobrak batasan menjadikannya sosok yang disegani dan inovatif di dunia jazz.

Ritenour tidak membatasi dirinya pada satu genre saja. Dia mengeksplorasi berbagai gaya musik, termasuk jazz, rock, R&B, funk, dan fusion. Album-albumnya mencerminkan keberanian untuk bereksperimen dan menggabungkan elemen dari berbagai genre, menciptakan suara yang unik dan segar.

Lee Ritenour memang dikenal sebagai sosok yang sangat inovatif dan disegani dalam dunia jazz. Pengaruh musiknya yang beragam dan kemauannya untuk mendobrak batasan telah memberinya tempat istimewa dalam sejarah musik.

Ritenour adalah salah satu pelopor jazz fusion, yang menggabungkan elemen-elemen jazz dengan rock dan funk. Album seperti Captain Fingers (1977) dan Rit (1981) menunjukkan bagaimana ia berhasil menciptakan perpaduan yang harmonis antara berbagai genre musik. (ian)

—000—

Sumber: AI dan lainnya

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, seni budaya, update, wawasan Ditag dengan:Gitaris Jazz, Kerja Keras, Lee Ritenour, Reputasi

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Erick Thohir: Pemilihan Pelatih Timnas Masih dalam Proses

26 November 2025 By admin

Leverkusen Tundukkan Man City 2-0 di Etihad

26 November 2025 By admin

Sarapan Terlambat Dikaitkan dengan Peningkatan Risiko Penyakit Jantung

26 November 2025 By admin

Lebih dari 700 Peserta Meriahkan Parade SFF 2025 di Kota Lama Surabaya

25 November 2025 By admin

Pelunasan Haji Tahap Pertama Dibuka hingga 23 Desember

25 November 2025 By admin

MUI Tetapkan Fatwa Rekening Dormant untuk Kemaslahatan Umum

25 November 2025 By admin

Ibadah di Antara Dua Notifikasi: Ketika Teknologi Menguji Kekhusyukan Kita

24 November 2025 By admin

Gol Tunggal Pulisic Menangkan AC Milan dalam Derby della Madonnina

24 November 2025 By admin

Arteta Puji Hattrick Eze: “Itu Buah Kerja Keras, Bukan Kebetulan

24 November 2025 By admin

Legenda Kiper Timnas Ronny Pasla Tutup Usia

24 November 2025 By admin

Mentan Tegaskan Percepatan Swasembada dan Tindak Tegas Impor Beras Ilegal

24 November 2025 By admin

KH Anwar Iskandar Terpilih Pimpin MUI 2025–2030

23 November 2025 By admin

Dua Gol Barnes Bungkam Manchester City 2-1

23 November 2025 By admin

PWI–Polri Gelar Anugerah Jurnalistik Sambut HPN 2026

23 November 2025 By admin

Barcelona Libas Bilbao 4-0 di Camp Nou

23 November 2025 By admin

Gus Yahya Tanggapi Isu Pemakzulan di Tengah Rakor PWNU

23 November 2025 By admin

Lalampa Toboli: Aroma Kampung Halaman yang Kini Dilindungi Negara

22 November 2025 By admin

Kemenangan Fátima Bosch di Miss Universe 2025 Simbol Perjuangan Perempuan Meksiko

22 November 2025 By admin

Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terlibat Kasus Google Cloud

22 November 2025 By admin

Flick Terbuka Latih Messi Jika Pulang ke Barcelona

22 November 2025 By admin

KPK Sebut Nadiem Makarim Masuk Daftar Calon Tersangka Kasus Google Cloud

21 November 2025 By admin

Sengketa Tanah EV Surabaya Masuki Babak Baru, Wali Kota Eri Dampingi Warga di Rapat DPR

21 November 2025 By admin

Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi untuk Libur Nataru 2025/2026

21 November 2025 By admin

Khutbah Jumat: Ketika Ujian dan Cobaan Hidup Datang

21 November 2025 By admin

Prof Afif: ISNU Tandai Gerakan Intelektual NU dari Pesantren ke Profesional

20 November 2025 By zam

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Surabaya Deklarasikan Anak Digital Aman, Gandeng Densus 88 dan BNN
  • MUI Ajak Umat Islam Lakukan Shalat Ghaib untuk Korban Banjir dan Longsor di Aceh–Sumatra
  • Satpol PP Surabaya Tertibkan PKL dan Parkir Liar di Jalan Johar–Sulung
  • Manfaat dan Risiko Bayam bagi Kesehatan
  • Chelsea vs Arsenal: Laga Penentu Langkah The Gunners di Liga Inggris

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.