• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Louis Armstrong: Jazz Bukanlah Sesuatu yang Bisa Sepenuhnya Dijelaskan Dengan Kata-kata

20 Januari 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: Isa Anshori*

Surabaya (Trigger.id) – Louis Armstrong pernah mengatakan, “If you have to ask what jazz is, you’ll never know” yang artinya, “Jika Anda bertanya apa itu jazz, Anda tidak akan pernah tahu”. Pernyataan Louis Armstrong ini adalah salah satu kutipan paling terkenal tentang jazz, menggambarkan esensi musik jazz yang sulit didefinisikan secara kata-kata. Kalimat tersebut mencerminkan filosofi jazz sebagai bentuk seni yang lebih dirasakan daripada dijelaskan, mengacu pada spontanitas, emosi, dan pengalaman personal yang menjadi inti jazz.

Louis Armstrong tampaknya ingin menyampaikan bahwa jazz adalah tentang jiwa, kebebasan berekspresi, dan hubungan emosional antara musisi dan pendengar. Dengan kata lain, jazz tidak hanya sekadar genre musik, melainkan pengalaman yang hanya dapat dipahami melalui pendengaran, penghayatan, dan keterlibatan langsung.

Ya, jazz memang sering dianggap sebagai seni yang mewakili jiwa, kebebasan berekspresi, dan hubungan emosional. Ini adalah beberapa alasan mengapa jazz memiliki karakteristik tersebut:

  1. Jiwa (Soul):
    Jazz berasal dari pengalaman emosional dan budaya yang dalam, terutama dari komunitas Afrika-Amerika. Ia lahir dari perjuangan, harapan, dan kegembiraan, menciptakan musik yang penuh perasaan dan menghubungkan manusia secara universal.
  2. Kebebasan Berekspresi:
    Improvisasi adalah elemen inti jazz. Musisi jazz memiliki kebebasan untuk mengekspresikan perasaan mereka secara spontan, menjadikan setiap penampilan unik. Tidak ada batasan baku—mereka dapat bermain sesuai dengan interpretasi dan emosi mereka saat itu.
  3. Hubungan Emosional:
    Jazz menciptakan dialog yang mendalam, tidak hanya di antara para musisi di panggung tetapi juga antara musisi dan pendengar. Musik ini memiliki kemampuan untuk menyentuh hati, membawa pendengar ke dalam perjalanan emosional yang penuh makna.

Seperti kutipan Louis Armstrong, jazz bukanlah sesuatu yang bisa sepenuhnya dijelaskan dengan kata-kata. Ia adalah pengalaman yang harus dirasakan, melibatkan jiwa, hati, dan pikiran.

Sementara Miles Davis, salah satu ikon jazz terbesar, memiliki banyak pandangan menarik tentang jazz. Salah satu kutipan terkenalnya adalah:

“It’s not the notes you play, it’s the notes you don’t play.”
(“Bukan nada yang Anda mainkan, tetapi nada yang tidak Anda mainkan.”)

Kutipan ini mencerminkan filosofi Miles Davis tentang ruang, keheningan, dan minimalisme dalam jazz. Dia percaya bahwa jazz tidak hanya soal memainkan musik, tetapi juga soal memahami kapan harus berhenti, memberi ruang bagi emosi, dan menciptakan ketegangan yang memikat.

Beberapa pandangan menarik lainnya dari Miles Davis:

  1. Tentang improvisasi:”When you’re creating your own stuff, man, even the sky ain’t the limit.”
    (“Saat Anda menciptakan sesuatu sendiri, bahkan langit bukanlah batasnya.”)
    Davis melihat jazz sebagai seni kebebasan tanpa batas, di mana musisi dapat mengeksplorasi apa saja tanpa terikat aturan.
  2. Tentang perkembangan musik:”Do not fear mistakes. There are none.”
    (“Jangan takut salah. Tidak ada yang namanya kesalahan.”)
    Kutipan ini menunjukkan pandangannya bahwa jazz adalah proses kreatif, di mana setiap ‘kesalahan’ dapat menjadi bagian dari karya yang lebih besar.

Miles Davis sering mendorong musisi untuk berpikir di luar kebiasaan, tidak takut bereksperimen, dan menjadikan musik sebagai ekspresi personal yang jujur. Pandangan-pandangan ini menjadikan jazz lebih dari sekadar genre, melainkan filosofi hidup bagi banyak orang. (ian)

*Pemimpin Redaksi Trigger.id

Share This :

Ditempatkan di bawah: seni budaya, update, wawasan Ditag dengan:Filosofi, Jazz, Kata-kata, Louis Amstrong, Miles Davis

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Stefano Pioli Resmi Kembali Tangani Fiorentina untuk Musim 2025/26

13 Juli 2025 By admin

Iran Lanjutkan Kerja Sama dengan IAEA dalam Format Baru Demi Keamanan Nuklir

13 Juli 2025 By admin

Wakil Direktur FBI Dan Bongino Pertimbangkan Mundur di Tengah Polemik Dokumen Epstein

12 Juli 2025 By isa

Menghargai Sang Maestro, Pemerintah Berencana Renovasi Rumah Seniman Tradisi

12 Juli 2025 By admin

Komisi VIII DPR RI Upayakan Tambahan Kuota Haji dari Kazakhstan

12 Juli 2025 By admin

UEFA Larang Crystal Palace Tampil di Liga Europa

12 Juli 2025 By admin

BPH RI Akan Ambil Alih Penuh Penyelenggaraan Haji Mulai 2026

11 Juli 2025 By admin

Allah Tidak Akan Mengingkari Orang yang Yakin kepada-Nya

11 Juli 2025 By admin

Melestarikan Warisan Hoyak Tabuik, Langkah Kota Pariaman Menuju UNESCO

11 Juli 2025 By admin

Indonesia Catatkan Peringkat FIFA Terbaik dalam 19 Tahun, Naik ke Posisi 118 Dunia

11 Juli 2025 By admin

Virus Hanta Menyasar Indonesia, Bahayakah?

10 Juli 2025 By admin

Studi Terbaru: Konsumsi Lebih Banyak Buah dan Sayur Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur

10 Juli 2025 By admin

PSG Lolos ke Final Piala Dunia Antarklub Usai Bungkam Real Madrid 4-0

10 Juli 2025 By admin

Indonesia dan Brazil Sepakat Kembangkan Teknologi Rudal dan Kapal Selam

10 Juli 2025 By admin

Benarkah Keju Bisa Memicu Mimpi Buruk? Ini Kata Peneliti

10 Juli 2025 By admin

Menag: Jalur Laut untuk Haji dan Umroh Masih Tahap Wacana

9 Juli 2025 By admin

Mensos Dukung Penggunaan AI di Sekolah Rakyat

9 Juli 2025 By admin

Pedro Cetak Dua Gol, Chelsea Kalahkan Fluminense dan Lolos ke Final Piala Dunia Antarklub 2025

9 Juli 2025 By admin

Berapa Banyak Set yang Dibutuhkan untuk Membentuk Otot? Penelitian Baru Ungkap Jawabannya

9 Juli 2025 By admin

Review Film “Superman” (2025): Akting Memukau Corenswet dan Brosnahan Tertahan Naskah yang Berantakan

9 Juli 2025 By admin

Mensos: 63 Sekolah Rakyat Mulai Beroperasi 14 Juli, Tambahan 37 Titik Menyusul Akhir Bulan

9 Juli 2025 By admin

Rahmad Darmawan Puas Liga Indonesia All-Star Tahan Imbang Arema FC

9 Juli 2025 By isa

Tiongkok Pertimbangkan Batasan Baru untuk Waktu Buka HP dan Media Sosial Anak Muda

8 Juli 2025 By admin

KPK Jelaskan Alasan Belum Periksa Khofifah dan Ridwan Kamil

8 Juli 2025 By admin

Wamenag: Masjid Harus Jadi Pusat Pembinaan Umat Secara Menyeluruh

8 Juli 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Obama Desak Demokrat untuk Bangkit dan ‘Toughen Up’ di Era Trump
  • Menteri Agama Resmi Tutup Operasional Haji 2025
  • Ed Sheeran Ungkap Istri Jadi Penentu Lagu Hit: “Cherry Bisa Membunuh Sebuah Lagu”
  • Kontroversi Di Balik Penyakit “Alergi Biasa” Jokowi
  • Taklukkan PSG 3-0, Chelsea Raih Gelar Juara Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.