• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Mandi Lumpur ‘Ngemis Online’ di Tiktok, Sensasi Dampak Himpitan Ekonomi?

1 Februari 2023 by isa Tinggalkan Komentar

Fenomena mandi lumpur. Foto: BuddyKu

“….. faktor mentalitas masyarakat yang senang mencari cuan secara instan juga tidak lepas dari munculnya konten eksploitatif….”.

Oleh: Riza Noviana Khoirunnisa, S.Psi., M.Si., – Dosen Psikologi, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) 

Fenomena live streaming mandi lumpur di Tiktok menuai kecaman publik dan respons cepat pemerintah hingga aparat, karena dianggap menampilkan kegiatan eksploitasi kelompok lanjut usia. Mensos sampai mengeluarkan edaran untuk mencegah adanya kegiatan yang disebut ‘ngemis online’ tersebut.

Soal konten eksploitatif tersebut, sebenarnya ada banyak faktor yang mempengaruhinya:

1. Ekonomi dan Tergiur Cuan

Pertama, jelas karena faktor himpitan ekonomi yang memotivasi para kreator konten untuk melakukan aksi tersebut. Pengguna Tiktok yang mencapai 1,4 miliar orang (data April 2022) dan Indonesia sebagai pengguna terbanyak kedua di dunia menjadi lahan basah bagi pencari cuan di dunia maya.

Aktivitas siaran langsung di Tiktok memang yang paling diburu pembuat konten karena bisa mendapatkan gift dari audiens. Saat siaran langsung, audiens memberikan gift dengan jumlah tertentu. Nah, jenis gift ada macam-macam. Ada yang mawar senilai 1 koin, panda senilai 5 koin, lolipop 10 koin, cermin 30 koin, hati 100 koin, nasi tumpeng 300 koin, mutiara 800 koin, dan bianglala 3.000 koin.

Selain itu, juga ada gift bergambar TikTok Universe dengan nilai 34.999 koin. Lalu ada gambar Singa bernilai 29.999 koin, Roket 20,000 koin, dan Planet 15.000 koin. Selain itu masih banyak jenis gift lainnya. Diperkirakan, setiap 13 koin senilai sekitar Rp3.200. Jika koin itu terkumpul hingga 17.500 misalnya, jika dirupiahkan bisa mencapai Rp4.121.000. Ini nanti akan dipotong biaya admin saat pencairan.

2. Mentalitas

Kedua, faktor mentalitas masyarakat yang senang mencari cuan secara instan juga tidak lepas dari munculnya konten eksploitatif tersebut, baik itu terhadap anak maupun lansia. Persoalan mental ini memang sangat krusial dan sulit diubah karena berkaitan dengan kemalasan, persaingan kerja, keterampilan dan sebagainya. Mereka ini tergiur dengan cuan dan tidak mau susah-susah akhirnya bikin lan konten eksploitatif dan itu terbukti bisa mendapatkan hasil.

3. Ada ‘Pasar’

Konten ‘ngemis online’ ini juga bisa berkembang tidak lepas dari kemurahan hati para audiens yang memberikan gift kepada penyiar konten. Di sini ada semacam transaksi antara pembuat konten dengan ‘penikmat’ konten tersebut. Karena pembuat konten ini mendapat reward dari audiens, sehingga mereka termotivasi untuk terus memproduksi konten tersebut. Ini bisa mengarah pada kecanduan mendapatkan reward satu sisi dan menikmati konten di sisi lainnya.

Menariknya mengapa audiens memberikan reward untuk konten semacam ini?. Ternyata ini bisa karena faktor kasihan melihat lansia yang mandi lumpur. Bisa juga karena penyalahgunaan simpati. Dengan kata lain, orang yang mampu merasa harus melindungi yang kurang mampu lewat pemberian gift dan sebagainya.

Selain itu, juga karena waktu luang pengguna Tiktok yang secara tidak langsung membawanya menjelajahi berbagi konten termasuk mandi lumpur. Mungkin awalnya penasaran, karena sudah melihat lalu kasihan dan memberi reward berupa gift. Besok lagi kalau nganggur dan masuk di medsos kembali lagi ke konten-konten itu lagi.

Solusinya?

Gerak cepat pemerintah mengeluarkan edaran dan aparat yang menelusuri lokasi pembuatan konten mandi lumpur tersebut cukup bagus. Peran pemerintah dan semua pihak terkait tidak hanya sampai pada mengeluarkan ‘ultimatum’ saja, tetapi juga harus sampai menuntaskan faktor-faktor penyebab lainnya seperti angka kemiskinan, mentalitas dan sebagainya.

Selama akar persoalan tidak teratasi, ‘ngemis’ dalam berbagai bentuk lain akan terus bermunculan. Selain itu, para penikmat konten jangan memberikan apresiasi, atensi atau membiarkan para pembuat konten yang mengarah pada kegiatan eksploitasi atau ngemis online. Kalau menemukan konten semacam itu bisa dilaporkan atau setidaknya jangan didukung. 

Sumber: Unesa.ac.id

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, nusantara, update Ditag dengan:Kemiskinan, Mandi Lumpur, Ngemis online, Tiktok

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Haaland Borong Dua Gol, Manchester City Libas MU 3-0 di Etihad

15 September 2025 By admin

Barcelona Hantam Valencia 6-0, Tiga Pemain Cetak Brace

15 September 2025 By admin

Kebiasaan Membawa Ponsel ke Kamar Mandi Tingkatkan Risiko Wasir Hingga 46%

13 September 2025 By admin

Bayern Munich Resmikan Patung Franz Beckenbauer di Allianz Arena

13 September 2025 By admin

Persib Bandung Tundukkan Persebaya 1-0, Gol Tunggal Uilliam Barros Jadi Penentu

13 September 2025 By admin

Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Pencari Fakta Unjuk Rasa dan Kerusuhan

13 September 2025 By admin

BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan November 2025 – Februari 2026, Masyarakat Diminta Waspada

13 September 2025 By admin

Eduardo Perez: Persebaya ke Bandung Bukan untuk Berspekulasi

12 September 2025 By admin

Jadwal Liga Italia: Tiga Big Match Pekan Ini, Juventus Hadapi Inter Milan

12 September 2025 By admin

Bendera One Piece Jadi Simbol Frustrasi Anak Muda di Indonesia, Nepal, dan Prancis

12 September 2025 By admin

Prabowo Setujui Pembentukan Komisi Investigasi Independen untuk Selidiki Prahara Agustus

12 September 2025 By admin

Radio Siaran di Era Digital: Bertahan atau Bertransformasi?

11 September 2025 By admin

KPK Isyaratkan Menteri Agama Diduga Terima Aliran Dana Kasus Kuota Haji 2023–2024

11 September 2025 By admin

Manuel Neuer Siap Kembali ke Timnas Jerman Jika Dibutuhkan

11 September 2025 By admin

BNPB dan Pemprov Bali Tetapkan Siaga/Tanggap Darurat Banjir selama Satu Minggu

11 September 2025 By admin

PSSI Siapkan Strategi Khusus Kembangkan Pemain U-23

10 September 2025 By admin

Misinformasi, Lawan Berat Mitigasi Wabah Campak

10 September 2025 By admin

Kenapa Rasulullāh SAW. Tak Mau Menshalatkan Pelaku Korupsi?

10 September 2025 By admin

Usai Dilantik, Gus Irfan Langsung Bertolak ke Jeddah Tuntaskan Proyek Kampung Haji

9 September 2025 By admin

Studi: Minuman Manis dan Alkohol Bisa Memicu Rambut Rontok

9 September 2025 By admin

Gattuso Puji Mentalitas Italia Usai Tekuk Israel

9 September 2025 By admin

Sineas Dunia Boikot Industri Perfilman Israel sebagai Protes atas Genosida di Palestina

9 September 2025 By admin

Aspek Medis Topeng Kebohongan Politikus

8 September 2025 By admin

Menag Janji Bantu Renovasi Majelis Taklim di Bogor yang Ambruk

8 September 2025 By admin

Majelis Taklim di Bogor Ambruk, Lebih dari 80 Orang Jadi Korban

8 September 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Wali Kota Surabaya Berharap Erick Thohir Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
  • Brace Marcus Thuram Angkat Inter Milan, Liga Champions Dibuka dengan Kejutan
  • Kontroversi Pembatalan Konser Munich Philharmonic karena Konduktor Israel
  • EU Usulkan Sanksi dan Hambatan Perdagangan terhadap Israel
  • Pakar Kebijakan Publik Respons Peringatan Muhadjir soal Kementerian Haji

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.