• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Menggapai Keberkahan Ramadhan di Era Post Truth

16 April 2022 by admin Tinggalkan Komentar

Dr. H. M. Hasan Ubaidillah. M. Si
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur

Surabaya (Trigger.id) – Sejalan dengan perkembangan zaman yang ditandai dengan kemajuan di berbagai sektor kehidupan, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan implikasi yang sangat signifikan terhadap kehidupan manusia. Implikasi yang dimaksud juga menjamah pada ranah etika dan moral, gaya hidup serta prilaku masyarakat saat ini.

Salah satu bukti adanya pengaruh teknologi terhadap pola kehidupan masyarakat saat ini ialah pemanfaatan media sosial dalam aktivitas sehari harinya, mulai dari hal hal yang terkait dengan urusan privasi (sekedar update status) hingga pada urusan tugas dan pekerjaan (promosi, bisnis, dan dakwah). Bahkan, mereka tidak hanya sekedar user, namun juga programmer.

Realitas diatas menggambarkan bahwa masyarakat yang hidup di abad modern seperti saat ini adalah masyarakat yang akrab dengan dunia media sosial, yang seluruh aktifitasnya tidak bisa dilepaskan dari dunia media sosial. Lebih dari itu, mereka tidak hanya menjadikan media sosial sebagai sebuah kebutuhan, namun lebih ke arah life style (gaya hidup). Tidak sedikit pula yang merasa kecanduan dan ketergantungan dengan media sosial sehingga membentuk karakter individulaisme.

Berdasarkan laporan mutakhir dari Statista (2021), yang merupakan yang merupakan lembaga statistik glogal, bahwa pengguna aktif media sosial masyarkat Indonesia lebih dari separuh populasi masyarakat Indonesia, yaitu 175 juta penduduk.

Jika merujuk kepada kaidah bahwa agama Islam berprinsip pada“mengikuti cara lama yang sudah baik, namun juga menerima hal hal baru yang lebih baik”, maka pemanfaatan media sosial sejatinya diperbolehkan dalam Islam karena hal tersebut merupakan inovasi dan kreasi masyarakat modern yang responsif dan akomodatif dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Namun demikian, lemahnya proses filterisasi dari para pengguna media sosial, dan proses controlling dari pemangku otoritas, menjadikan ruang ruang mendia sosial bertaburan dengan berbagai informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Anehnya, masyarakat saat ini tidak begitu peduli dengan informasi yang akurat dan valid. Situasi inilah yang dimaksud dengan era post truth.
Persenyewaan antara realitas masyarakat di era post truth sebagaimana gambaran diatas dengan keberkahan bulan Ramadhan ialah nilai nilai universal yang terkandung dalam bulan Ramadhan yang berorientasi pada upaya menumbuh kembangkan kejujuran dan kepekaan sosial.

Kewajiban berpuasa di bulan suci Ramadhan mengandung dimensi moral yang sangat tinggi yakni kejujuran. Kejujuran yang terkandung dalam ibadah puasa yaitu konsistensi untuk menahan diri dari hal hal yang membatalkan puasa sekalipun tidak ada yang mengetahuinya. Seperti yang telah kita ketahui bersama, saat ini, bangsa Indoneisa mengalami krisis moral (kejujuran) yang merusak sendi sendi kehidupan masyatakat.

Hal ini tercermin dalam prilaku masyarakat yang mudah terprovokasi dan ikut serta menyebarluaskan informasi yang beredar di media sosial tanpa ada proses tabayyun (klarifikasi) sehingga dapat menghambat berbagai agenda dan program kerja nasional yang bersifat penting dan strategis, dan bahkan cenderung menggangu stabilitas dan harmoni sosial.

Selain itu, ibadah puasa juga mengajarkan umat manusia untuk memiliki kepekaan sosial yang diwujudkan dengan rasa simpati dan empati kepada sesama. Rangsangan untuk memiliki kepekaan sosial tersebut tercermin dalam perintahNya untuk menahan rasa lapar dan haus sekalipun bisa untuk membelinya.

Hal ini bertujuan agar umat manusia dapat mengambil i‘tibar (pelajaran) dan menjiawi dari apa yang dirasakan oleh kaum mustad’afin (lemah). Disamping itu, puasa juga mengajarkan kepada umat manusia tentang pentingnya kebersamaan dan solidaritas dan sekaligus mangikis sifat individualisme dan sikap acuh tak acuh sebagaimana tercermin dalam zakat fitrah dan anjuran memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan.

Merujuk kepada nilai nilai universal sebagaimana paparan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa puasa Ramadhan adalah sebuah ikhtiar yang tidak hanya bersifat vertikal dan spiritual namun juga sarat dengan nilai nilai sosial horizontal (kemanusiaan). Hal yang paling esensial dalam ibadah puasa Ramadhan ini adalah menciptakan karakter dan kepribadian manusia yang mampu mempersembahkan kemanfaatan dan kemaslahatan bagi umat manusia dan alam semesta. Inilah yang dimaksud dengan keberkahan, yaitu bertambahnya kebaikan dan kebajikan (ziyadat al-khair) dalam kehidupannya.

Demikian, semoga tulisan ini bermanfaat dan menjadi bekal untuk menjadi alumnus Ramadhan yang layak mendapatkan predikat muttaqin. Amin!. (ian)

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, Ramadhan Ditag dengan:menggapai keberkahan ramadhan, ramadhan, ramadhan di dera post truth

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Mentan Tegaskan Impor Pangan Ilegal Tak Ditoleransi

24 Desember 2025 By admin

4 Kebiasaan Dokter Onkologi untuk Menurunkan Risiko Kanker

23 Desember 2025 By admin

Iran Tegaskan Program Rudal Tak Bisa Dirundingkan

23 Desember 2025 By admin

Hantam Bologna 2-0, Napoli Juarai Piala Super Italia

23 Desember 2025 By admin

Albanese Minta Maaf, Australia Siapkan Reformasi Pascapenembakan Bondi

23 Desember 2025 By admin

Menghayati Kasih Sayang Ibu, Perspektif Genetika-Imunologi

22 Desember 2025 By admin

Pemerintah Siapkan PP Atur Jabatan Sipil Anggota Polri

22 Desember 2025 By zam

Gus Yahya Tegaskan Patuh Putusan Musyawarah Kubro dan Dorong Islah PBNU

22 Desember 2025 By zam

Barca Perlebar Jarak dari Real Usai Tekuk Villarreal 2-0

22 Desember 2025 By zam

MU Tumbang 1-2 dari Aston Villa di Villa Park

22 Desember 2025 By zam

Mayoritas Tapi Tak Berbobot: Tafsir Sabda Nabi tentang Umat Akhir Zaman

21 Desember 2025 By admin

Gol Penalti Gyokeres Antar Arsenal ke Puncak

21 Desember 2025 By admin

Liga Italia Serie A: Juve Tekuk Roma 2-1

21 Desember 2025 By admin

ICJ Sidangkan Dugaan Genosida Rohingya

21 Desember 2025 By admin

Prabowo Setujui PP Reformasi Polri

21 Desember 2025 By admin

20 Desember dan Retaknya Solidaritas Manusia di Tengah Kepentingan Dunia

20 Desember 2025 By admin

UNRWA Ingatkan Krisis Kelaparan di Gaza Masih Mengancam

20 Desember 2025 By admin

Persebaya Percayakan Shin Sang-gyu Dampingi Tim Saat Hadapi Borneo FC

20 Desember 2025 By admin

Bologna Tembus Final Piala Super Italia Usai Singkirkan Inter Milan

20 Desember 2025 By admin

Napoli Singkirkan AC Milan, Lolos ke Final Piala Super Italia 2025

19 Desember 2025 By admin

Putusan MK soal Royalti Perlu Aturan Turunan Jelas

19 Desember 2025 By admin

Menkeu Pastikan Bantuan Bencana dari Luar Negeri Bebas Pajak

19 Desember 2025 By admin

Maroko Juara Piala Arab FIFA 2025 Usai Tumbangkan Yordania 3-2

19 Desember 2025 By admin

Antara Narasi “Pahlawan Devisa” dan Realitas Perlindungan Pekerja Migran

18 Desember 2025 By admin

FIFA Naikkan Total Hadiah Piala Dunia 2026 hingga 50 Persen

18 Desember 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Tangis dan Imunitas di Tengah Bencana
  • Senja Keemasan di Kerandangan, Saat Lombok Berbisik Lewat Cahaya
  • Paus Leo XIV Soroti Krisis Kemanusiaan Gaza dalam Pesan Natal
  • Rais Aam dan Ketum PBNU Sepakat Islah, Muktamar Digelar Bersama
  • “Code Blue” Bencana Sumatera

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.