• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Merawat Ketakwaan Pasca Ramadhan

30 April 2022 by zam Tinggalkan Komentar

KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah
Ketua Umum MUI Jawa Timur

Surabaya (trigger.id)-Rasanya belum lama lisan kita mengucapkan “marhaban ya Ramadhan”. Namun faktanya, hari ini kita sudah harus menyiapkan diri untuk ditinggalkan bulan Ramadhan. Sesaat lagi, kita akan segera mengumandangkan takbir, tahlil, dan tahmid saat menyambut hilal bulan Syawal.

Dengan berakhirnya bulan Ramadhan ini, marilah kita merenungkan atau bermuhasabah apakah segala bentuk ibadah kita bisa berpengaruh pada kualitas keimanan dan ketakwaan kita. Sebab sebagaimana kita tahu, disyariatkannya ibadah puasa adalah untuk membentuk kualitas mukmin yang bertakwa.

Apakah takwa itu? Amirul mukminin Khalifah Umar bin Khattab pernah mengatakan tentang hakikat takwa degan ungkapan: “Takwa itu adalah perasaan takut kepada Allah, beramal dengan apa yang datang dari Allah dan Nabi-Nya, merasa cukup dengan apa yang ada dan mempersiapkan diri dalam menghadapi hari akhir.”

Ada empat poin penting dalam perkataan Umar bin Khattab RA ini. Pertama, takwa adalah rasa takut (khauf) kepada Allah. Khauf pada umumnya akan membuat seseorang menjauh atau menghindar dari apa yang ditakutkan, tetapi ada khauf yang justru sebaliknya menjadikan seseorang mendekat terhadap apa yang ia takuti, yang disebut khasyiah. Allah dalam Surat al-Fathir, 28 menyatakan:

“Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”

Ayat ini menunjukkan bahwa orang yang takut kepada Allah hanyalah ulama, yaitu orang yang berilmu dan memahami kebesaran dan kekuasaan Allah. Oleh karena itu, peran ilmu sangat penting. Bagaimana dapat merasakan takut kepada Allah SWT, sedangkan dirinya tidak berilmu, tidak mengerti akan keagungan-Nya

Kedua, amal shalih. Mari kita simak kembali firman Allah dalam Surat an-Nahl 97: “Barangsiapa yang beramal shalih, baik dari laki-laki atau perempuan, dan dirinya beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik. dan sesungguhnya akan kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”

Ayat ini gamblang menyebutkan bahwa siapapun kita, laki atau perempuan, asalkan beriman kepada Allah SWT, maka amal shalih merupakan investasi terpenting. Karena siapapun yang berinvestasi dalam kehidupan dengan amal shalih, maka Allah akan memberikan keuntungan yang tiada tara, yaitu kehidupan yang lebih baik dan pahala di surga.

Apapun yang kita lakukan, baik sebagai pribadi, sebagai bagian dalam keluarga, sebagai bagian dari masyarakat dan negara, maka yang telah diperbuatakan dimintai pertanggungjawaban. Sekali lagi, ini persoalan terkait dengan amal perbuatan manusia ini adalah persoalan serius.

Amal shalih ini membutuhkan keseimbangan dimensi ritual dan sosial. Secara ritual kita memang harus selalu berikhtiar mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai ibadah. Di saat yang sama kita juga wajib peduli kepada sesama dengan melaksanakan zakat dan memperbanyak sedekah.

Ketiga, ridha (rela). Secara harfiah ridha adalah menerima dengan senang hati. Secara istilahi, ridha diartikan sebagai sikap menerima setiap pemberian Allah diiringi dengan konsistensi dalam menjalankan syariat dan menjahui larangan-Nya, baik secara lahir maupun batin.

Dengan ridha, seseorang akan menjalani kehidupan dengan selalu menjaga diri untuk bersyukur dengan tetap berbuat baik dan menghindari maksiat, selalu berprasangka baik, mencari hikmah dari setiap peristiwa yang dihadapi. Semua dilakukan karena dengan mengendalikan hawa nafsu agar tidak terjerumus dan ridha dalam kemungkaran.

Orang-orang seperti inilah yang oleh Allah telah dijelaskan surat At-Taubah ayat 96: “Mereka akan bersumpah kepadamu, agar kamu ridha kepada mereka, tetapi jika sekiranya kamu ridha kepada mereka, sesungguhnya Allah tidak ridha kepada orang-orang yang berbuat fasik.”

Keempat, persiapan menyambut hari akhir. Memang, dalam Islam terdapat ajaran kepada umatnya untuk mengingat masa yang telah lalu. Itu perlu dijalankan agar manusia tidak mengulang kesalahan yang pernah dilakukan. Namun secara seimbang umat Islam juga wajib mempersiapkan masa depan yang lebih baik, terutama di akhirat kelak. Dengan demikian, muslim yang menjalankan ajaran tersebut maka bisa dikatakan adalah muslim visioner karena telah mempersiapkan apa yang bakal dikerjakan di masa depan.

Maka, senyampang masih diberikan kesempatan dan kenikmatan umur, mari kita investasikan diri dengan menanamkan empat modal penting di atas; khauf, amal shalih, ridha dan persiapan menyambut akhir agar menjadi orang bertakwa sebagaimana disebut oleh Khalifah Umar bin Khattab.

Semoga, Allah SWT menerima segala amal kebaikan kita selama bulan Ramadhan, megampuni segala dosa kita dan memberikan kekuatan kita untuk merawat ketakwaan pasca Ramadan. Allahumma aamiin.(kai)

Share This :

Ditempatkan di bawah: Ramadhan, update Ditag dengan:bulan suci, ketakwaan, mui jatim, ramadhan

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

4 Kebiasaan Dokter Onkologi untuk Menurunkan Risiko Kanker

23 Desember 2025 By admin

Iran Tegaskan Program Rudal Tak Bisa Dirundingkan

23 Desember 2025 By admin

Hantam Bologna 2-0, Napoli Juarai Piala Super Italia

23 Desember 2025 By admin

Albanese Minta Maaf, Australia Siapkan Reformasi Pascapenembakan Bondi

23 Desember 2025 By admin

Menghayati Kasih Sayang Ibu, Perspektif Genetika-Imunologi

22 Desember 2025 By admin

Pemerintah Siapkan PP Atur Jabatan Sipil Anggota Polri

22 Desember 2025 By zam

Gus Yahya Tegaskan Patuh Putusan Musyawarah Kubro dan Dorong Islah PBNU

22 Desember 2025 By zam

Barca Perlebar Jarak dari Real Usai Tekuk Villarreal 2-0

22 Desember 2025 By zam

MU Tumbang 1-2 dari Aston Villa di Villa Park

22 Desember 2025 By zam

Mayoritas Tapi Tak Berbobot: Tafsir Sabda Nabi tentang Umat Akhir Zaman

21 Desember 2025 By admin

Gol Penalti Gyokeres Antar Arsenal ke Puncak

21 Desember 2025 By admin

Liga Italia Serie A: Juve Tekuk Roma 2-1

21 Desember 2025 By admin

ICJ Sidangkan Dugaan Genosida Rohingya

21 Desember 2025 By admin

Prabowo Setujui PP Reformasi Polri

21 Desember 2025 By admin

20 Desember dan Retaknya Solidaritas Manusia di Tengah Kepentingan Dunia

20 Desember 2025 By admin

UNRWA Ingatkan Krisis Kelaparan di Gaza Masih Mengancam

20 Desember 2025 By admin

Persebaya Percayakan Shin Sang-gyu Dampingi Tim Saat Hadapi Borneo FC

20 Desember 2025 By admin

Bologna Tembus Final Piala Super Italia Usai Singkirkan Inter Milan

20 Desember 2025 By admin

Napoli Singkirkan AC Milan, Lolos ke Final Piala Super Italia 2025

19 Desember 2025 By admin

Putusan MK soal Royalti Perlu Aturan Turunan Jelas

19 Desember 2025 By admin

Menkeu Pastikan Bantuan Bencana dari Luar Negeri Bebas Pajak

19 Desember 2025 By admin

Maroko Juara Piala Arab FIFA 2025 Usai Tumbangkan Yordania 3-2

19 Desember 2025 By admin

Antara Narasi “Pahlawan Devisa” dan Realitas Perlindungan Pekerja Migran

18 Desember 2025 By admin

FIFA Naikkan Total Hadiah Piala Dunia 2026 hingga 50 Persen

18 Desember 2025 By admin

Manchester City Melaju ke Semifinal Carabao Cup

18 Desember 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Senja Keemasan di Kerandangan, Saat Lombok Berbisik Lewat Cahaya
  • Paus Leo XIV Soroti Krisis Kemanusiaan Gaza dalam Pesan Natal
  • Rais Aam dan Ketum PBNU Sepakat Islah, Muktamar Digelar Bersama
  • “Code Blue” Bencana Sumatera
  • Kapal yang Menantang Waktu: Restorasi Kapal Firaun Khufu di Grand Egyptian Museum

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.