
Surabaya (Trigger.id) – Semua makanan yang melalui proses penggorengan dan direndam dalam minyak panas tentu sangat nikmat saat dimakan. Terlebih gorengan biasanya memiliki tekstur yang renyah, sehingga akan terasa garing dan nagih ketika digigit. Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa ada beragam risiko yang mengintai jika sering makan gorengan. Apa saja, ya?
dr. Decsa Medika Hertanto, SpPD, dari RSU Dr. Sutomo Surabaya menjelaskan, makanan yang digoreng itu pasti tinggi kalori. Meskipun makanan tersebut enaknya luar biasa, namun ternyata tidak nikmat di tubuh apalagi dibalur dengan tepung.
“Selain itu tinggi lemak juga, karena makanan yang digoreng itu kehilangan air dan menyerap minyak,” terang Decsa.
Menurutnya, makanan yang digoreng itu pasti jadi sarang penyakit. “Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan rutin, akan meningkatkan resiko penyakit jantung, stroke dan serangan jantung,” tambahnya.
Dr. Desca yang juga sering memberikan informasi kesehatan lewat akun @dokterdecsa juga bilang, no minyak no worry. Hidup tanpa minyak memang sulit karena telah menjadi kebiasaan sehari-hari.
Namun jika kita bisa mengurangi kandungan minyak, kata dr. Decsa bisa mengurangi resiko penyakit jantung, stroke, serangan jantung dan lain-lain. Mengurangi timbunan kalori dan ini kita bisa mengurangi berat badan untuk yang obesitas dan menjaga berat badan tetap ideal. Makanan tanpa minyak tersebut menurut dr. Decsa bisa memperbaiki kualitas tidur dan sekaligus meningkatkan imunitas tubuh. (ian)
Tinggalkan Balasan