

Batik Gembok adalah salah satu motif batik tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia. Batik Gembok merupakan salah satu variasi motif batik yang digunakan dalam pembuatan kain batik di daerah tersebut. Motif-motif batik sering kali mencerminkan warisan budaya dan tradisi masyarakat setempat. Di NTB, batik memiliki ciri khas dan motif-motif yang unik sesuai dengan budaya dan sejarah daerah tersebut.
Batik Gembok bisa menjadi salah satu motif batik khas NTB, yang mencerminkan seni dan keindahan tradisional dari daerah ini. Biasanya, motif batik seperti Batik Gembok mempunyai makna dan cerita tertentu yang terkait dengan nilai-nilai budaya dan sejarah masyarakat setempat.
Motif Batik Gembok memiliki sejarah yang kaya dan berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia. Motif ini merupakan bagian dari kekayaan budaya dan seni tradisional NTB. Meskipun ada variasi dalam cerita dan makna motif Batik Gembok tergantung pada komunitas dan daerah tertentu di NTB, umumnya motif ini mencerminkan nilai-nilai budaya dan sejarah masyarakat setempat.
Penting untuk melestarikan dan menghormati warisan budaya seperti motif-motif batik ini serta memahami asal-usul dan maknanya. Motif-motif batik tradisional sering kali diwariskan dari generasi ke generasi dan merupakan bagian penting dari identitas budaya suatu daerah.
Setiap karya motif tenun dan batik NTB menjadi hak kekayaan intelektual milik NTB. Termasuk sepuluh motif batik Gembok karya warga binaan Lapas Kuripan.
“Jangan sampai kita berselisih paham dengan daerah lain tentang motif. Terutama motif baru harus dikenalkan bukan sebagai motif tradisional”, begitu ucap Bunda Lale di Pendopo Gubernur, Jumat (13/10/2023) saat bertemu Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia NTB, Viviana dan Ketua Harian Dekranasda.
Usulan data untuk pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) tahun ini masih dihimpun datanya. Termasuk sepuluh motif batik Gembok karya warga binaan Lapas Kuripan yang viral saat Hari Batik Sedunia di Istana Negara saat dikenakan Pj Gubernur dan Bunda Lale.
Untuk pengajuan hak KI Komunal ada tiga pihak yang bisa mengajukan : yakni Pemda, Asosiasi, Masyarakat dan Dekranasda Pemda. Lantas, pengajuan hak KI Komunal harus ditelusuri apakah yang diajukan merupakan kekayaan turun temurun, pencipta/pembuatnya tidak diketahui dan dibuatkan deskripsi mengenai kekayaan yang akan di daftarkan.
Sejarah motif Batik Gembok mencakup beberapa elemen berikut:
- Kekerabatan dengan Gembok: Motif ini dinamakan “Gembok” karena polanya terinspirasi oleh desain dan bentuk gembok atau kunci. Gembok adalah alat yang digunakan untuk mengunci sesuatu, dan dalam konteks batik, ini bisa melambangkan perlindungan atau keamanan.
- Makna Simbolis: Motif Batik Gembok sering kali memiliki makna simbolis yang dalam. Ini dapat melibatkan makna-makna seperti keselamatan, keberuntungan, atau perlindungan dari bahaya. Motif-motif dalam batik sering kali mengandung pesan-pesan kehidupan dan nilai-nilai yang dianggap penting oleh masyarakat setempat.
- Penggunaan Tradisional: Motif Batik Gembok sering digunakan dalam pakaian tradisional masyarakat NTB, seperti sarung atau kain sarung. Pakaian dengan motif Batik Gembok dapat digunakan dalam berbagai upacara adat, pernikahan, atau acara-acara khusus lainnya.
- Warisan Budaya: Motif-motif batik tradisional seperti Batik Gembok adalah bagian penting dari warisan budaya Indonesia. Mereka mencerminkan keindahan seni rakyat dan kreativitas masyarakat setempat.
Referensi: Berbagai sumber
Tinggalkan Balasan