
Malang (Trigger.id) – Pagi-pagi sekali di salah satu sudut di Jl. Kyai Tamin Malang, kamu bisa melihat antrean yang cukup panjang mengular. Antrean tersebut terlihat hampir setiap hari. Mereka hanya ingin menikmati nasi Buk Madura yang legendaris di Kota Malang tersebut.
Nasi Buk ini dikenal dengan nama Nasi Buk Bu Tuni, yang berlokasi di Jl. Kyai Tamin tepat di seberang Toko Diva Kota Malang. Di lokasi tersebut, kamu tidak akan melihat bangunan tenda terpasang. Dagangan dijajakan lesehan sederhana dengan beberapa kursi disediakan untuk yang ingin makan di tempat.
Meski disajikan secara sederhana, Nasi Buk ini tetap menjadi favorit para pecinta kuliner Madura di Malang. Hal ini terlihat dari sudah adanya pelanggan yang berkerumun di lokasi, bahkan ketika dagangannya belum hadir.
Warung Nasi Buk ini mulai dibuka sekitar pukul 06.00 WIB dan akan tutup menjelang waktu zuhur. Namun menurut Bu Tuni sang penjual, seringkali dagangannya ludes dalam waktu dua jam saja.
Tuni menyajikan panganan Nasi Buk dengan beberapa pilihan lauk, mulai dari yang paling khas yaitu jeroan sapi, empal, hingga ayam goreng. Yang menjadi favorit di warung ini adalah lauk empal dagingnya yang dimasak dengan empuk.
Sepiring Nasi Buk, terdiri nasi panas yang ditambah dengan sayur nangka muda, bumbu sambal khas Madura, lauk pilihan, kerupuk dendeng manis, dan peyek, lalu ditaburi serundeng gurih di atasnya. Untuk seporsi nasi buk dijual Rp20.000.00 untuk semua pilihan lauk.
Tuni mengaku, dalam sehari ia biasa menyiapkan sekitar 25 kg beras dan sekitar 30 kg daging dan jeroan. Tuni mengaku berjualan sejak remaja, Tuni berusaha untuk terus mempertahankan kualitas rasa dari usaha yang ia warisi dari ibunya sejak tahun 1960 tersebut. (ian)
Tinggalkan Balasan