• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Pembatasan Mobilisasi Hewan Ternak Akan Dilakukan Jika Tidak Mau Divaksin

7 Juli 2022 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi Peternakan Sapi. Foto/Ist.

Pasuruan (Trigger.id) – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengimbau dan menginstruksikan pembatasan mobilisasi hewan ternak apabila tidak mau divaksin. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Kita mendengar informasi ada peternak sapi perah menolak vaksin untuk hewan ternaknya. Setelah kami cek ternyata ada di Kecamatan Lekok, Pasuruan. Kalau tidak mau divaksin maka mobilitas hewan ternak akan dibatasi. Sebab kita ingin memastikan secara keseluruhan, kondisi penyebaran bisa kita kurangi,” ungkap Emil dikonfirmasi, Rabu (6/7/2022).

Baca juga : Ini Strategi dan Kebijakan Pemerintah Tangani PMK Ternak di Tanah Air

Menurut Plt Gubernur Emil, ketakutan peternak yang belum mau melakukan vaksin kepada hewan ternaknya tidak dapat dijadikan alasan kuat. Sebab, hal itu sangat membahayakan peternak-peternak sapi lainnya. Maka, kata Emil, konsekuensinya, kalau tidak divaksin, maka membatasi ruang gerak menjadi salah satu konsekuensi yang sangat logis. “Saya ingin memakai bahasa konsekuensi. Konsekuensi dari tidak mau divaksin adalah membatasi mobilitas karena ke depan akan menjadi resiko. Memang sapi perah jarang bergerak, tapi anaknya biasanya bergerak,” tuturnya.

Meski demikian, Emil mengaku akan mematangkan kembali konsekuensi bagi peternak yang menolak hewan ternaknya divaksin. Selanjutnya, akan dilakukan metode komunikasi. Mungkin ada informasi yang belum mereka dapat akan diberi kesempatan. “Makanya kami sudah meminta disegerakan kebijakan apa yang harus dilakukan apabila peternak tidak ingin hewannya divaksin. Sebab, vaksin yang diberikan bukan sembarang vaksin karena sudah mendapat persetujuan dari para pakar dan kementerian,” jelasnya.

Baca juga : Khofifah: Di Tengah Wabah PMK, Ketersediaan Hewan Kurban di Jatim Aman

Beberapa hari terakhir, angka penyebaran atau penularan menunjukkan trend positif yang mana sebelumnya angka mencapai 6 ribu per hari, kini berada di kisaran 2 ribu. Artinya, ada perlambatan penyebaran yang dapat dikaitkan dengan peningkatan upaya prevenif untuk mobilitas dari hewan ternak hidup maupun potensi petugas ternak yang mengunjungi kandang per kandang. “Ini yang biasa disebut by security baik itu pemakaian pakaian pelindung maupun disinfektan,” ujarnya.

Bahkan, sebelum idul adha, target vaksinasi bagi sapi perah di Jatim sudah dituntaskan. Untuk mencapai target tersebut, Emil optimis karena sejauh ini sudah tervaksin sebanyak 180 sapi atau sekitar 51 persen dari target 364 ribu vaksin. Artinya sudah ada 180 ribu lebih sapi yang divaksin. Untuk mengejar sisanya, Jatim memiliki total 950 dokter hewan dan 1.500 paramedic hewan. “Semuanya memiliki ketrampilan untuk melakukan vaksinasi pada hewan,” ucap Emil.

“Jadi, targetnya per hari per vaksinator rata-rata berada di kisaran 50-75 karena sapi perah memiliki tendensi lokasinya berkumpul. Jadi lebih bisa maksimalkan kita melakukan cakupan vaksinasi,”tambahnya. 

Dari hasil mapping tersebut, Emil sangat berharap peternak mendukung dan berpartisipasi tercapainya herd imunity, namun jika sebaliknya, akan sangat berisiko dan membahayakan lainnya. “Biasanya orang berbondong-bondong ingin divaksin supaya bisa terlindungi. Kalau tidak mau apakah hak peternak atau tidak. Hasil diskusi dengan Dinas Peternakan ini manakala ada kebijakan universal atau membangun herd imunity dari sapi perah dan tidak dilakukan akan sangat membahayakan bagi yang lain,”katanya.

Terkait faktor peternak takut sehingga hewan ternaknya tidak divaksin. Alasan takut ketika divaksin berujung sakit bahkan sampai meninggal. Maka, lanjut Emil, Pemprov Jatim bergerak bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota, melakukan pendekatan persuasive. “Akan tetapi juga tidak bisa terlalu lama, apalagi kalau anak sapi mobilitasnya tidak dibatasi,”pungkas Emil yang juga mantan Bupati Trenggalek ini (ian)

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, Kesehatan, nusantara, update Ditag dengan:emil elestianto dardak plt gubernur jawa timur, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jatim, Pembatasan Mobilisasi Hewan Ternak, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Wamenlu: Program Makan Bergizi Gratis Tuai Pujian Dunia

13 November 2025 By admin

Google Akan Tandai Aplikasi Boros Baterai di Play Store Mulai 2026

13 November 2025 By admin

India, Diabetes, dan Makan Bergizi Gratis

12 November 2025 By admin

Benson Boone Tanggapi Tak Masuk Nominasi Grammy 2026: “Lirikku Jenius!”

12 November 2025 By admin

Dua Badai Besar Landa Filipina, Korban Meningkat Tajam

12 November 2025 By admin

Sekolah Disarankan Bentuk “Ruang Jeda” untuk Bantu Siswa Pulihkan Trauma

12 November 2025 By admin

Akademisi UGM Soroti Dominasi Oligarki dan Kemunduran Substansi Demokrasi di Indonesia

11 November 2025 By admin

KPAI Dorong Deteksi Dini dan Dukungan Sekolah untuk Cegah Ekstremisme pada Anak

11 November 2025 By admin

Cristiano Ronaldo Tegaskan Akan Pensiun dalam Satu hingga Dua Tahun ke Depan

11 November 2025 By isa

Benarkah Indonesia Darurat Perundungan?

11 November 2025 By admin

Australia dan UNICEF Perkuat Program Makanan Bergizi Gratis di Indonesia

11 November 2025 By admin

Indonesia U-17 Akhiri Fase Grup H dengan Kemenangan 2-1 atas Honduras

11 November 2025 By admin

Inter Milan Rebut Puncak Klasemen Serie A Usai Kalahkan Lazio 2-0

10 November 2025 By admin

Presiden Prabowo Kaji Pembatasan Game Daring Usai Insiden Ledakan di SMA 72 Jakarta

10 November 2025 By admin

Manchester City Tundukkan Liverpool 3-0, Perebutan Puncak Klasemen Semakin Panas

10 November 2025 By admin

Nova Arianto Ingin Timnas U-17 Tampil Agresif Hadapi Honduras

10 November 2025 By admin

Universitas Al-Azhar Resmi Buka Program Studi Bahasa Indonesia

9 November 2025 By admin

Derbi Turin Tanpa Pemenang, Juventus dan Torino Berbagi Poin

9 November 2025 By admin

OpenAI Digugat Usai Diduga ChatGPT Dorong Pengguna untuk Bunuh Diri

9 November 2025 By admin

Ketika Sofa, Kasur, dan Sampah Raksasa Mengancam Jantung Drainase Surabaya

8 November 2025 By admin

Sampah Jadi Penyebab Utama Banjir Surabaya

8 November 2025 By admin

Guardiola Terpukau Raih Laga ke-1.000 sebagai Pelatih: “Angkanya Gila!”

8 November 2025 By admin

Mantan Sandera Israel Akui Alami Kekerasan Seksual Selama Dua Tahun Ditawan di Gaza

8 November 2025 By admin

Prabowo: Kehadiran Kapolri di Komisi Reformasi Polri Agar Kajian Lebih Komprehensif

8 November 2025 By admin

Transformasi Keamanan Jalan Raya, Inovasi Polda Jatim untuk Ketahanan Pangan Nasional

7 November 2025 By zam

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Surabaya–Inggris Sepakati Program Sekolah Kurangi Sampah Plastik
  • Dua Gol Woltemade Antar Jerman Taklukkan Luxembourg 2-0
  • Waketum PSSI: Belum Ada Keputusan Resmi soal Timur Kapadze untuk Kursi Pelatih Timnas
  • Indonesia Intensifkan Koordinasi Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza
  • Khutbah Jumat: Membangun Keluarga Tangguh di Era Modern

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.