Surabaya (Trigger.id) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Jawa Timur menyelenggarakan “Youth of Indonesia (YOI) Fest 2024” di lapangan terbuka Universitas Negeri Surabaya.
Melalui program Youth Of Indonesia (YOI), wadah ini memberikan kebebasan bagi kaum muda untuk berekspresi dalam seni dan menjelma menjadi budaya.
Menurut Dr Bambang Sigit Widodo, MPd, Kabid Pemuda & Pendidikan FKPT Jatim, program YOI menjadi metode soft approach dalam pencegahan terorisme yang dilakukan BNPT dan FKPT.
“Kaum muda diberikan kesempatan terlibat secara aktif dengan pendekatan yang lebih inklusif dan proaktif,” tutur Bambang Sigit Widodo yang juga Wakil Rektor III Unesa ini.
Ketua FKPT Jatim Prof Dr Hj Hesti Armiwulan mengingatkan, pemuda memiliki peran penting dalam mencegah radikalisme dan intoleransi di tengah-tengah masyarakat dengan mengedepankan pendidikan yang inklusif dan mengadvokasi nilai-nilai toleransi serta keragaman.
“Pemuda perlu menjadi contoh dan teladan yang mempromosikan kerjasama antaragama dan antar budaya karena pemuda dapat membentuk masyarakat yang lebih harmonis dan menjauhkan diri dari ancaman radikalisme yang merusak, “ urai Prof Hesti.
Acara “Youth of Indonesia (YOI) Fest 2024” digelar lapangan terbuka Universitas Negeri Surabaya, pekan lalu.
Antusiasme peserta memang cukup tinggi. Diikuti sebanyak 29 grup band berbasis SMA dan SMK di Jawa Timur. Pada festival tersebut sebanyak 9 grup band yang telah diseleksi.
Juara 1 diraih Up & In Band dari SMAN 21 Surabaya. Selain mendapat hadiah pembinaan dari BNPT dan FKPT Jatim, juga hadiah istimewa kuliah gratis selama menempuh pendidikan di Unesa.
Juara 2 Je Kazoku (sekolah campuran Sidoarjo), Juara 3 Twenty Three Band (SMAN 2 Sidoarjo).
YOI menyediakan platform yang kreatif bagi kaum muda untuk mengekspresikan diri melalui seni dan budaya dengan berbagai kegiatan sebagai sarana mengajarkan nilai toleransi, pluralisme dan perdamaian.
Dengan melibatkan Generasi Z (Gen-Z) serta kaum muda dalam aktivitas seni dan budaya, program ini membantu agar mereka memahami dan mengapresiasi keragaman serta memperkuat rasa persatuan di tengah perbedaan.
Tinggalkan Balasan