
Jakarta (Trigger.id) – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, Ketua Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PDPAB) MUI, KH Masyhuril Khamis, mengajak umat Islam untuk mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Menurutnya, Ramadhan adalah bulan istimewa yang seharusnya disambut dengan sukacita dan penuh persiapan.
KH Masyhuril menekankan pentingnya kesiapan rohani dalam menghadapi bulan penuh berkah ini. Ia mengingatkan bahwa sebagian orang justru merasa tertekan dengan datangnya Ramadhan, padahal Rasulullah SAW mengajarkan bahwa kedatangannya seharusnya membawa kebahagiaan. Ia juga mengajak generasi muda untuk mengampanyekan semangat menyambut Ramadhan dengan berbagai cara, seperti membuat tagline yang menyuarakan “Marhaban Ya Ramadhan.”
Selain itu, KH Masyhuril juga menyerukan kepada para perantau di kota besar agar tidak hanya berbagi rezeki dengan orang tua saat menjelang Idul Fitri, tetapi juga saat menyambut Ramadhan. Menurutnya, memberikan rezeki kepada orang tua sebelum Ramadhan dapat menjadi motivasi ibadah dan mendatangkan doa yang mustajab di bulan suci ini.
Terkait tradisi mudik, KH Masyhuril mengingatkan agar perjalanan ke kampung halaman tidak mengganggu ibadah, terutama di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Ia menyarankan agar umat Islam mengatur waktu perjalanan dengan bijak, misalnya melakukan perjalanan pada pagi atau siang hari agar tidak mengganggu ibadah wajib maupun sunnah di malam-malam penuh berkah.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya menjaga akhlak ketika kembali ke kampung halaman. Para perantau diharapkan menjadi duta akhlak bangsa dengan tidak memamerkan gaya hidup mewah di desa. Sebaliknya, mereka diharapkan membawa kebaikan dan memberi manfaat bagi masyarakat di kampung halaman.
Dengan kesiapan rohani dan manajemen waktu yang baik, umat Islam dapat menjalani Ramadhan dengan lebih optimal dan mendapatkan keberkahan yang maksimal. (bin)
Tinggalkan Balasan