
Surabaya (Trigger.id) – Penyanyi dan aktris Selena Gomez mengungkapkan pandangannya tentang tekanan yang lebih besar yang dihadapi perempuan dibandingkan laki-laki dalam menghadapi komentar negatif di media sosial. Dalam wawancara bersama Jay Shetty di podcast “On Purpose With Jay Shetty,” Gomez berbicara bersama tunangannya, penulis lagu dan produser Benny Blanco, mengenai dampak media sosial terhadap kehidupan mereka.
Blanco mengungkapkan bahwa dirinya memilih untuk tidak membaca komentar di media sosial dan lebih suka menjalani hidup tanpa terlalu memikirkannya. Namun, bagi Gomez, hal itu tidak semudah yang terlihat.
“Perempuan menghadapinya dengan lebih sulit,” ujar Gomez. Ia menyoroti bagaimana perempuan sering kali menghadapi tekanan emosional yang lebih berat, terutama terkait penampilan mereka. Menurutnya, situasi ini cukup luar biasa, terutama saat ia bersiap menghadiri suatu acara.
“Sebagian besar waktu, saya hanya berharap bisa mengambil foto lalu duduk,” katanya. Gomez juga mengungkapkan bahwa ia kerap mendapat penilaian dari berbagai sudut, seperti dianggap tidak cukup mewakili identitas ras tertentu. “Saya dinilai karena tidak cukup putih, tapi juga tidak cukup Meksiko.”
Meski ia berusaha menghindari komentar negatif, terkadang ia masih melihat apa yang dituliskan tentang dirinya. Namun, menurutnya, membaca komentar-komentar tersebut tidak memberikan manfaat bagi kehidupannya.
“Laki-laki tidak perlu menghadapi hal-hal semacam ini. Perempuan selalu dikomentari mulai dari penampilan hingga kehidupan percintaan mereka,” tambahnya. Ia juga menyinggung kritik terhadap berat badannya yang kerap menjadi sorotan publik. “Orang-orang selalu punya sesuatu untuk dikatakan. Itu membuat saya sedih. Bukan sebagai korban, tapi saya merasa hal ini terasa pahit. Saya bahkan merasa bersalah mengatakan ini, tapi itulah kenyataannya.”
Gomez juga mengungkapkan bahwa ia pernah mengambil jeda dari media sosial untuk menjaga kesehatannya. “Saya manusia, tentu saja saya terkadang membaca komentar, tetapi sebagian besar saya memilih untuk mengabaikannya,” katanya.
Saat ini, ia bahkan tidak memiliki aplikasi media sosial di ponselnya. Meski begitu, ia tetap mengakui sisi positif dari media sosial. “Saya memahami kekuatan media sosial, tetapi ini memang situasi yang rumit,” tutupnya. (bin)
Tinggalkan Balasan